Mas Awang dan pak Yatno, Setahun lalu saya ketemu dua buku karangan David M Rohl, judulnya "A test of Times' dan 'Genesis'. Isinya benar-benar provokatif. Dalam 'Test of time' David mengusulkan bahwa dengan cara membongkar kronologi Mesir Kuno khususnya satu masa yang dikenal sebagai 'Third Intermediary Period', ia bisa mencocokkan banyak tokoh2 Perjanjian Lama dari mulai (nabi) Yusuf, Musa, Saul, Daud sampai Sulaiman dengan tokoh-tokoh sejarah yang tercantum dalam extra-biblical literature. Yang saya ingat ia berargumentasi bahwa pharaoh yang mengejar Nabi Musa dan Bani Israil adalah Dudimose II, bukannya Ramses II seperti yang banyak diterima orang saat ini. Pharaoh Ramses II (Ramses the Great), justru adalah Paharaoh yang menyerang kerajaan-kerajaan Bani Israil di TransJordan yang terpecah pasca meninggalnya Raja (Nabi) Sulaiman. Buku Genesis lebih 'hebat' lagi. David berargumen bahwa ia bisa 'menarik' sejarah sampai masa (Nabi) Adam dan Hawa di Taman Eden yang olehnya di letakkan di satu daratan tinggi di Iran.Juga ia mencocokkan tokoh dalam legenda Gilgamesh dengan salah satu Nabi yang dipercaya oleh Judaisme, Kristen dan Islam. Omong-omong soal buku provokatif, saya juga pernah baca buku Out of Egypt (pengarangnya lupa, Osman something, mantan Egyptian Director of Antiquity, bukan kredential yang main-main....) yang berargumentasi bahwa apabila kita melihat apa yang tersirat bukan hanya tersurat, Perjanjian Lama tidak lain adalah kisah para Pharaoh di Mesir dan bukannya kisah perjalanan Bani Israil. Di buku ini antara lain keluar argumen bahwa Nabi Musa tidak lain adalah pharaoh AkenAten (sering disebut sebagai the heretic pharaoh yang karena membongkar kepercayaan pantheistic mesir kuno dengan penyembahan satu Tuhan yaitu Aten). Yang mungkin lebih 'serem' lagi adalah pengarang juga menyamakan Pharaoh TutankhAmun (terkenal dalam kutukan King Tut) sebagai 'hystorical Jesus' (Nabi Isa). Good read, tapi ujung-ujungnya kembali ke keimanan masing-masing. Salam Ramadhan Oki
Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pak Yatno, Wah, kemana saja Pak selama ini ? Ada dua tahun mungkin ya tak melihat tulisan Pak Yatno di milis ini. Selama ini monitoring saja atau terputus dari milis ? Apapun itu, semoga Pak Yatno tetap sehat dan bersemangat ! Iya Pak, itu buku bagus, kebetulan saya beli sekitar awal tahun ini. Baker juga menulis beberapa buku lain tentang sejarah Perjanjian Lama. Dia memang ahli Perjanjian Lama. Memang kisah-kisah arkeologi untuk agama apa pun selalu akan menguatkan iman penganutnya. Apa yang dibaca di Kitab Suci, ternyata dibuktikan kebenarannya lewat penggalian2 arkeologi. Nah, tentu ini kan akan meningkatkan keimanan penganutnya. Satu per satu kisah2 dalam Kitab Suci ditemukan bukti arkeologisnya, beberapa kisah keajaiban pun mulai dapat diterangkan oleh sains. Karena sudah bisa diterangkan oleh sains, apakah itu bukan keajaiban ? Saya pikir itu tetap keajaiban sebab semua kejadian itu kok bisa terjadi tiba-tiba dan dipakai untuk mengajar (atau 'menghajar') manusia, misalnya penghukuman Sodom dan Gomorah. Tetapi betul Pak Yatno, tak semua harus bisa dijelaskan dengan nalar dan sains, sebab di situlah wilayah iman mulai - percaya saja walaupun tak melihat dan tak ada bukti. Beberapa orang dan lembaga memaksakan kehendak agar Kitab Suci 100 % bisa diterangkan dengan sains. Untuk itu, mereka kalau perlu memalsukan sains, mengingkari metode2 ilmiah yang nalar, dll, nah inilah kelompok pseudo-sains, yang boleh jadi akan semakin banyak pengikutnya tahun-tahun ke depan. Geologi pun banyak diserang dan dijungkirbalikkan. Yah, semoga kita tetap jadi geologist yang baik dan juga ada dalam hitungan orang yang beriman, dan mengamalkan ilmu serta imannya untuk hubungan baik sesama manusia dan mengasihi Maha Pencipta. salam, awang Y S Yuwono wrote: Apa kabar Pak Awang S dan yang lain-2? Saya beli buku di TB Gramedia judulnya : Mari mengenal...Arkeologi Alkitab penulisnya dua bule D.L.Baker dan J.J. Bimson bukunya dalam bhs Indonesia yang bagus sekali bahasanya, di atas rata-2 penulis orang Indonesia sendiri!!! Bagi rekan-2 milis yang ingin selingan bacaan ilmiah dan juga ada sisi rohaninya, buku ini sangat bagus dibaca, lebih-2 kita yang geoscientist, akan sangat mudah memahami isi buku ini. Kenapa?, karena buku ini isinya sangat scientifik (arkeologi). Pembahasannya dimulai dengan pembagian zaman arkeologis (10.000th SM sampai zaman modern), metode penggalian arkeologis, dan temuan-2 arkeologis di Mesopotamia dan Mesir, yaitu lokasi geografis lahirnya agama-agama Ibrahim (Yahudi, Kristen, dan Islam). Sayangnya pembahasannya berhenti sampai zaman Perjanjian Baru (karena memang judulnya demikian), sehingga kita tidak tahu zaman selanjutnya (misalnya Zaman Nabi Muhammad SAW). Tetapi karena sejak lahirnya Nabi Muhammad budaya baca-tulis sudah maju, maka kita dapat melihatnya dari segi penulisan sejarah. Bagi rekan yang non kristen buku ini bagus juga untuk menambah pengetahuan mengenai kondisi kehidupan sebelum Nabi Muhammad SAW, sehingga kita akan diperkaya pengetahuan kita terutama dalam hal membayangkan kondisi kehidupan dan budaya di Timur Tengah zaman kuno. Dijamin buku ini bukan semacam dakwah untuk mengkristenkan umat lain, karena buku ini betul-2 ilmiah dengan segala kekurangannya, sehingga kadang-2 dikatakan secara jujur tidak mampu membuktikan kebenaran seluruh peristiwa-2 yang ditulis dalam Alkitab. Tentu saja, karena Alkitab adalah buku iman, sedangkan buku ini adalah buku science. Salam, Yatno-ITB --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) --------------------------------------------------------------------- --------------------------------- Yahoo! for Good Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. --------------------------------- Yahoo! for Good Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort.