Salut untuk Vicky, Salut untuk IATMI-KL
(Jangan lupa Vick, kalo "mimpi ni ye"nya yang lain terwujud juga = jadi
penasehat presiden dsb = ente HARUS tetap jadi provokator IAGINET dan
minimum jadi Dewan Penasehat IAGI sepanjang masa....:-))

Beberapa poin yang perlu saya highlight dari narasi laporan hasil pertemuan
itu adalah:

1. "Jadi nanti kalau Indonesia sudah membaik, bersedia membangun negeri
sendiri kan?" dijawab dengan "Kalau memang kondisinya sudah memungkinkan
tentunya banyak teman-teman IATMI-KL bersedia membangun kembali ke
Indonesia, Pak"

Dari narasi tersebut terasa bahwa SBY mengasumsikan para professional migas
di KL tidak punya kemampuan dan kemauan untuk membuat kondisi Indonesia
membaik. Mereka hanya "menunggu" kondisi Indonesia membaik, baru kemudian
akan ikut membangun (setelah kondisi membaik tersebut). Lho?!! Padahal
setahu saya lewat korespondensi, diskusi langsung, dan keterlibatan fisik
dari jauh, kawan2 professional migas Indonesia di KL tersebut MAMPU dan MAU
bekerja untuk membuat kondisi Indonesia membaik. (Terus,... kenapa koq gak
pulang2). Nah, dalam rangka menarik kembali orang-orang macem Vicky dkk ini
ke Indonesia untuk ikut membuat kondisi Indonesia membaik HARUS ada yang
volunteer menerjemahkan wacana menjadi real action. Saya sore ini juga ke
KL, besok akan bicara dg Vicky & kawan2 di evening talk, menawarkan cara
membangun Indonesia pada saat kondisi belum membaik seperti ini. Sukur2
kalau ada yang langsung resign dari sana dan mulai kerja babat alas 1
Januari 2005 mendatang.

Tawaran saya ini berlaku juga untuk kawan2 di Indonesia (terutama yang
sering melontarkan wacana). Mari bersama-sama melepaskan diri dari belenggu
kemapanan pegawai perusahaan, masuk ke kancah pergolakan kemerdekaan, untuk
membebaskan (minimal) migas Indonesia dari permasalahan penyakit kronisnya:
EKSPLORASI berkelanjutan. Saya akan buka warung (session) di Hotel
Shangrilla JKT Minggu 18 Desember 2005 dari siang jam 2 sampai tengah malam,
bagi siapapun yang berminat untuk ketularan.

2. Tentang PSC term yang harus menguntungkan negara dan sekaligus mampu
bersaing mengundang investasi, serta hint dari Vicky ke SBY untuk
mempertimbangkan succes story dari konsep recycle explorationnya Petronas,
nampaknya perlu ditindak-lanjuti dengan bikin task-force (IAGI/IATMI/HAGI
atau IAGI sajalah kalau yang lain-lainnya belum siap) untuk menelorkan
konsep gabungan PROFESSIONAL MIGAS INDONESIA yang menyeimbangkan kepentingan
perusahaan/investor (IPA) ataupun birokrasi (Ditjen Migas dan BPMigas).
Kalau misalnya organisasi-organisasi profesi juga belum mampu bergerak
(mungkin masih sibuk dengan masalah internal), saya menawarkan diri untuk
jadi koordinator kelompok kerja bebas tersebut dimana kawan2 yang berminat
bisa mulai melemparkan ide dan menggodoknya bersama-sama dalam satu milis
khusus. Mau lewat IAGINET? Hayuuu... Nah, dalam implementasi advokasinya,
nanti hasilnya kita titipkan ke kawan2 seperti Vicky yang bisa ketemu
Presiden, atau Menteri, atau DPR.

Sebagai lemparan issue pertama dari saya:
2.1 PSC Term kita selama ini (termasuk yang terakhir 2003 onward) TIDAK
OPTIMUM mempertimbangkan nilai resources dan risk yang berkaitan dengan
plays yang ada dalam block ybs. Ada block dengan resources besar dan risk
kecil dapat term yang lebih bagus dari block dengan resources kecil dan risk
besar, dsb. Kunci pemecahannya ada pada analisis awal dari block-block
tersebut sebelum ditenderkan oleh pemerintah. Walaupun kawan-kawan dr
BPMigas (yang notabene lebih punya darah-daging operasional eksplorasi)
sudah terlibat dalam evaluasinya, tetapi tetap saja warna analisisnya lebih
berat pada academical & scientific background. Saya mendengar selentingan
ada usaha untuk membuat BPMigas lebih berperan dalam mengusulkan blok-blok
baru yang akan ditawarkan. Kalau benar demikian, saya yakin PSC Term kita
pasca keterlibatan aktif BPMigas akan jadi jauh lebih "sound" karena kawan2
BPMigaslah yang banyak tahu detail teknis dari asset geologi yang ada dalam
blok2 tsb, terutama yang sudah direlinquish oleh KPS2 terdahulu. Tetapi hal
ini tidak menutup kemungkinan juga meningkatkan peran dari kawan2 di ESDM
(baca: Direktorat Eksplorasi Ditjen Migas dan Lemigas dan BGESDM) dengan
cara menantang mereka untuk lebih tajam lagi menganalisis daerah2 terbuka
sebelum ditenderkan.
2.2 Perlu dipertimbangkan oleh Pemerintah untuk membuat klasifikasi term
kontrak (KKS/PSC) berdasarkan kedalaman dan target play meskipun Blocknya
tetap. Contoh untuk zona dangkal yang playnya sudah proven term-nya 85-15,
untuk zona menengah yang playnya masih probable termnya 75-25, dan untuk
zona dalam yang playnya masih possible termnya 60:40, dsb.

3 .......Silakan yang lain2 menyusul

ADB
Exploration Think-Tank Indonesia

----- Original Message -----
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Thursday, December 15, 2005 11:27 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY


> > FYI: Saya mewakili IATMI-KL (Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia
> > - Kuala Lumpur) utk dinner bersama Pak SBY tadi malam.
> > Saya sendiri tidak menyangka ternyata saya duduk satu meja dengan beliau
> > ...
> >
> > Berikut uraian ringkasnya ...
> > sambungannya besok ya
> > ================================Acara dinner dengan Pak SBY aku ulas
> > sementara sekilas dulu, berhubung
> > aku sampai dirumah sudah jam 12 malam.
> >
> > Alhamdulillah semua "point concerns" IATMI-KL sudah saya sampaikan ke
> > pak SBY. Beliau juga menanggapi dengan sangat-sangat serius. Surat yg
> > sudah dibuat konsepnya oleh Pak Jurtul Hariprimadi sudah disampaikan
> > ke Pak Andi Malarangeng sesuai saran Pak SBY sendiri ketika "ngobrol"
> > sambil makan malam.
> >
> > Seteah diperkenalkan oleh Pak Dubes saya memperkenalkan ttg keberadaan
> > IATMI-KL dengan pasukannya sebanyak 150 orang. Beliau sangat mengerti
> > bahwa kondisi perekonmian Indonesia masih belum pulih sempurna
> > walaupun jelas menunjukkan hal-hal yg membaik.
>
___________________________________________________________________________
> Vick
>
> Satement SBY ini menarik jadi saya ingin tanya : Apakah menurut Anda
(dari
> body languange SBY) , SBY itu merasa senang / bangga / dengan keberadaan
> profesional Indonesia di KL ?
>
>
___________________________________________________________________________
>
>
>   Beliau akhirnya bertanya ke saya "Jadi nanti kalau Indonesia sudah
> membaik bersedia membangun negeri sendiri kan ?". (duh njawab piye ya )
> ... aku hanya
> > menjawab "Kalau memang kondisinya sudah memungkinkan tentunya banyak
> > teman-teman IATMI-KL bersedia membangun kembali ke Indonesia, Pak".
> > Beliau berjanji akan mengundang ulang ahli-ahli Indonesia. Hal ini
> > juga ditegaskan lagi oleh Ibu Ani (Ibu Presiden) untuk mengundang
> > ahli-ahli profesional Indonesia. Kebetulan dalam satu meja ada juga
> > bekas pegawai IPTN yg saat ini bekerja di kedirgantaraan di Malaysia.
> >
> > - PSC Term
> > Saya memberitahukan tentang bagaimana Petronas dahulu belajar dr
> > Indonesia, dan mereka sedikit merubah PSC term, Dan hasilnya cukup
> > bagus seperti yg diutarakan teman2 di IATMI yg bekerja di Petronas.
> > Beliau menanggapi bahwa memang PSC term saat ini sedang mengalami
> > ujian di beberapa negara. hal ini terjadi sehubungan dengan
> > perkembangan harga minyak,  fiscal term dll. PSC term yg diadopsi juga
> > oleh negara2 lain ini juga beliau rasakan utk dilihat lagi. Menurut
> > Pak SBY, PSC term harus menguntungkan negara, itu harus. Namun juga
> > harus mampu untuk bersaing mengundang investasi.
> > Saya juga bercerita bagaimana Petronas merubah sistem relinguishment
> > sehingga menjadi cycle (recycle) explorasinya lebih maju.
> >
> > - Pertamina.
> > Saya bertanya, bagaimana dengan Pertamina pak, apakah masih belum bisa
> > disejajarkan dengan Petronas. dahulu Petronas belajar ke kita kan ?
> > Beliau menyatakan sudah memiliki sebuah policy tersendri untuk
> > Pertamina. Policy beliau adalah dengan membuat play ground sesuai
> > dengan kemampuan Pertamina dibanding dengan pesaing2nya. Beliau
> > membuat sebuah strategy sehingga pertamina paling tidak didalam negeri
> > mampu untuk bersaing dengan cara membuat regulasi (red perlindungan)
> > sehingga kalau dipertandingkan dengan BP, Chevron, dll pertamina yg
> > masih jauh dibawah ini tidak langsung mati. Beliau tahu bahwa
> > Pertamina masih perlu proteksi, namun sulitnya jangan sampai keenakan.
> > Proteksi ini harus bertahan dikurangi sampai pertamina mampu.
> > Contoh tentang BBM yg diperbolehkan diusahakan oleh perusahan dr luar.
> > Ini semestinya menjadi ajang Pertamina untuk belajar mandiri....
> > (tantangan nih buat Pertamina mas mBong !)
> > Beliau juga tahu dan mengerti bahwa telah terjadi salah urus di
> > Pertamina dimasa lampau. Termasuk beban-beban yg ditanggung Pertamina.
> > Termasuk beban utk pemerintah, partai2, serta pribadi2 yang ...
> > (sambil beliau memasukkan tangan ke saku .. maksudnya banyak koruptor
> > di Pertamina, rdp). Beliau mengerti tetapi proses hukum merupakan
> > prioritas dalam menangani kasus2 korupsi/penyelewengan seperti ini.
> >
> > (note: hampir selalu Pak SBY menyatakan segala sesuatu penyeleseian
> > kasus pelangaran harus dengan proses hukum/peradilan, dalam dialog
> > terbukanya beliau juga menyatakan tidak senang dengan laporan yg
> > katanya si anu.)
> >
> > - Cepu.
> > Saya memberitahukan bahwa potensi Cepu sangat besar. Lapangan disana
> > mampu memproduksi 200 rb bph. Prosesnya sudah berlarut-larut sehingga
> > produksi bisa tertunda lama.
> > Beliau menanggapi --> Masalah cepu yang G to G (Government to
> > Government) sudah selesei, sekarang tinggal masalah B to B (Bussines
> > to Bussiness) . Beliau menyatakan juga bahwa kita saat ini Indonesia
> > memerlukan income dari minyak tersebut. Sehingga masalah B to B harus
> > diseleseikan secepatnya.
> > (jadi bener dugaan saya bahwa dahulu diawali dialogue G to G, wich is
> > beyond my knowledge).
>
>
___________________________________________________________________________
>
>   Vick
>
>   Yang benar istilahnya bukan G to G tapi G satu nginjak G yang lainnya ,
>   kemudian B to B , B yang satu bawa senapan yang B satunya cuma punya
>   bambu runcing dan B yang bawa bambu runcing ini direcoko-in terus lagi
>   sama teman sekampungnya.
>   Opo ora melas ?????
>
>   Apa SBY tahu ndak ya ? (kalau PTM itu direcokin terus).
>
>   Si Abah
>
>
___________________________________________________________________________
> > Beliau juga menginginkan Jeruk Field (note: wah SBY tahu juga Jeruk
> > discovery) serta beberapa lapangan baru untuk segera onstream. Wah ini
> > tantangan ... pak SBY sangat ingin produksi migas Indonesia kembali
> > meningkat.
> >
> > - Investasi
> > Saya bertanya bagaimana dengan investasi, masih perlukah dana dari
> > luar ? Kan Indonesia banyak orang kaya ?
> > Beliau menangggapi soal dananya orang Indonesia yg sempat parkir di
> > luar negeri. Beliau menyatakan ini masalah yg cukup kompleks dan
> > menyatakan sudah memiliki policy utk menarik kembali salah satunya
> > mungkin dengan memutihkan pajaknya. Sehingga dana-dana itu bisa
> > kembali utk diinvestasikan di Indonesia.
> >
> > Note : Dalam hal pelanggaran hukum, beliau lagi-lagi menekankan harus
> > melalui proses ini. Namun kita tidak boleh mengungkit-ungkit masa
> > lalu. Kesalahan masa lalu memang ada, namun kelebihannya juga ada.
> > Kita harus mulai dari sekarang ke depan. Beliau menyatakan lebih
> > menatap kedepan ketimbang menyeleseikan masalah2 masa lampau.
> >
> > Kesan-kesan lain tentang makan malam dengan beliau :
> > - Rileks
> > - Santai
> > - Sederhana
> > - Tidak banyak bertanya, namun menjawab serta menanggapi pertanyaan
> > dan pernyataan dengan serius.
> >
> > Sekian dulu deh, .... dah setengah dua malem nih ....
> > besok aku terusin dengan :
> > - Tsunami Aceh
> > - IPTN
> > - Demokrasi yg kebablasan
> > - Guyon dan lelucon SBY
> >
> >
> > RDP
> > --
> > --Writer need 10 steps faster than readeR --
> >
> >
> >
> >
> > --
> > --Writer need 10 steps faster than readeR --
> >
> > ---------------------------------------------------------------------
> > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
> > (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
> > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
> > Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
> > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
> > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
> > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
> > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
> > ---------------------------------------------------------------------
> >
> >
>
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
> Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
> ---------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to