***********************
Your mail has been scanned by InterScan.
***********-***********


Kejutan demi kejutan bermunculan, sepertinya tidak akan habis-habisnya, karena 
memang sudah carut-marut ........ sampai aspek profesionalisme jadi dikorbankan 
juga ? Apakah kita harus sampai begitu ?

-----Original Message-----
From: Ariadi Subandrio [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 14, 2006 7:21 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina Pernah Lego Blok Cepu ke Exxon


sejak tadi berpikir, apakah detik.com yang salah kutip, apa geeding yang 
disampaikan ke pak menteri memang valid (yang konon katanya dengan didukung 
dengan data otentik) ataukah memang Pak Widya pernah melakukan transaksi 
sebesar itu.
  
  Jika Pak Widya bertindak sebagai Direktur Utama Pertamina untuk Penjualan 400 
juta dolar tersebut, tentunya juga aakan tercatat dalam pembukuan Pertamina. 
Dalam laporan keuangan Pertamina 2004 dan 2005 kok rasanya tak ada item 
pemasukan ke Perusahaan sebesar itu, ataukah swap dengan liabilities lain? 
rasa2nya kok juga tidak ya.... aneh.
  
  lam-salam,
  ar-.
  (yang bingung dengan black campaign yang gak ada habis2nya..... ataukah 
skenario economic hit man yang tidak mengenal kata CUKUP ya.
  
 

Joni Erwoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Lagi ttg Cepu ;-)



Pertamina Pernah Lego Blok Cepu ke Exxon US$ 400 Juta

Maryadi - detikcom

Jakarta - PT Pertamina (Persero) ternyata pernah menjual (farm out) sebanyak 50 
persen kepemilikan sahamnya di BlokCepu ke ExxonMobil Oil Indonesia (EMOI). 
Blok Cepu yang memiliki kandunganminyak 600 juta barel dan gas yang sebanyak 
1,7 triliun kaki kubik itu dilego US$400 juta.

"Kita punya bukti otentik dan surat-suratnya lengkap. Saat itu, Widya Purnama 
(mantan Dirut Pertamina) yang menandatangani penjualan itu," kata Menteri ESDM 
Purnomo Yusgiantoro dalam raker dengan Komisi VII DPR di Gedung DPR/MPR Jalan 
Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (14/3/2005) pukul 00.12 WIB.

Mendapat penjelasan tersebut sejumlah anggota dewan beramai-ramai meminta 
klarifikasi kepada Purnomo. Mereka mengaku baru mengetahui informasi tersebut. 
Mengingat banyaknya pertanyaan lanjutan tersebut, akhirnya Komisi VII DPR 
menyepakati membahas Blok Cepu dalam sesi khusus. Ketua Komisi VII DPR Agusman 
Effendi mengatakan, pihaknya akan memanggil Menneg BUMN, Menteri ESDM, Tim 
Negosiasi Blok Cepu, Badan Pelaksana Hulu Migas (BP Migas) dan Pertamina dalam 
rapat mendatang.

Dengan telah dijualnya sebagian saham di Blok Cepu, praktis kepemilikan EMOI 
dan Pertamina di Blok Cepu itu menjadi masing-masing 50 persen. Penjualan 
tersebut dilakukan Pertamina sebelum penandatanganan kontrak kerja sama (KKS) 
dilakukan pada 17 September 2005. Penjualan itu dilakukan Pertamina kepada 
Exxon setelah Pertamina mendapatkan hak 100 persen kembali terhadap pengelolaan 
Blok Cepu.

"Ketika itu, Pertamina dan Exxon mengembalikan Blok Cepu kepada pemerintah 
setelah kontrak technicall assistance contract (TAC) plus. Lalu pemerintah 
menyerahkan ke Pertamina sebagai oil state company," ujar Purnomo.

Blok Cepu itu diberikan pemerintah kembali ke pemerintah sebagai privilege yang 
didapatkan oleh Pertamina. Namun ia mengaku tidak mengetahui secara rinci 
berapa hasil penjualannya dalam bentuk tunai dan berapa dalam bentuk lainnya. 
Akan tetapi Purnomo menambahkan, mekanisme "farm out" maupun "farm in" adalah 
hal biasa dan layak dalam bisnis lapangan migas.

Purnomo mengaku tidak bisa menghalangi penjualan itu. "Ketika itu sudah 
diserahkan ke Pertamina, menjadi hak penuh Pertamina. Kami sebagai regulator 
tidak bisa melarang," urainya.


        
---------------------------------
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze.


-----
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke