Salam!

Untuk rekan Ade:
1. Dalam masalah gemstone, ada aturan yang strict terutama gemstone yang sudah jadi (diasah dalam bentuk permata, perhiasan, benda seni dsb) tidak boleh merusak sama sekali di dalam pengujiannya, oleh karena itu diperlukan sertifikat dari yang berkompeten. Biasanya pengujian hanya dilakukan terbatas secara fisik yaitu menguji kekerasan, itupun harus dilakukan secara mikroskopi pada sisi yang tersembunyi, misalnya untuk berlian pada sisi "girdle" atau "pavilion", tidak boleh pada sisi atas atau "crown"-nya. Dengan keahlian dan pengalaman seorang gemologist, sebetulnya kita bisa tahu cara identifikasi yang baik tanpa merusak batu-nya. Gemologist beda dengan mineralogist ataupun petrografer/ petrologist. 2. Saya tertarik artikelnya mengenai Karangsambung, kalo ada draft manuscript bisa saya minta copy nya? Untuk bahan mengajar mahasiswa saya, boleh to? 3. Setahu saya, eklogit hanya ada dua mineral, yaitu garnet dan Cpx (omphacite), kalo masih ada amfibolnya apa sudah layak disebut eklogit seperti contoh yang di Karangsambung itu?

Untuk Mas Okim:
Harap diinformasikan bahwa jagoan petrografi yang mengatakan greenstone anda adalah actinolit yang berasosiasi dengan nefrit adalah BUKAN SAYA, dan salah satu yang menguji dengan mikroprob dan menemukan itu adalah pumpelyite adalah SAYA yang saat itu kebetulan sedang ke Prancis dan mikroprob yang saya gunakan adalah type CAMEBAX buatan USA di Lab. IFREMER Brest, France pada Desember 1992 dan semua data analisis sudah saya serahkan ke Mang Okim semua saat itu, saya tidak punya arsip lagi.

Sekian, salam.
Yatno

----- Original Message ----- From: "miko" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, March 16, 2006 12:37 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: salam batu mulia


Bapak Ade Kadarusman,  salam dari Bandung,
Menanggapi timbrungan Bapak, mohon maaf kalau mang Okim menyarankan agar testing gemologi sebaiknya tidak merusak apalagi kalau samplenya terbatas. Mang Okim pernah posting di milis IAGI gimana sebuah laboratorium terkemuka di Indonesia menguji mirah delima Tanzania yang beratnya 3 kg dengan cara dipotong dan diperiksa dengan mikroskop polarisasi. Yang aneh, hasil yang ditunjukkan adalah Zoicite instead of Ruby. Akibatnya, transaksi yang basisnya satu milyar rupiah batal dan si perantara yang menyerahkan mirah delima tersebut kena penalti 30 juta rupiah. Memeriksa giok dengan mikroskop polarisasi perlu ekstra hati-hati. Mang Okim di tahun 1990 an pernah meriksakan greenstone Jateng ke jagoan petrografi. Hasilnya adalah actinolite yang berasosiasi dengan giok nefrit ( nephrite jade ). Dan ketika diperiksa di lab Amerika dan Australia dengan micro-prob/ x-ray, hasilnya adalah Pumpelleite. Itu sekedar masukan dari mang Okim, mohon maaf kalau kurang ilmiah, salam batumulia, mang Okim


----- Original Message ----- From: "ade kadarusman" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, March 15, 2006 12:41 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: salam batu mulia



Ikut nimbrung,
Sebenarnya yang paling mudah dan murah (tapi merusak dikit batu mulianya), cokel dikit batu giok tsb, bikin saja sayatan tipis dari batu tsb, lihat di mikroskop polarisator, tentukan jenis mineralnya (kalau gak bisa tanya saja yang ahli deskripsi petrografi/mineralogi), Jadi kalau itu giok beneran harus
mineralnya klinopiroksen (jadeit).

Kelemahan ahli geologi kita yang sudah jarang ke lapangan, sudah tidak mampu
lagi membedakan jenis batuan secara sederhana (terutama batuan beku atau
batuan malihan), apalagi mengidentifikasi mineral pembentuknya secara mata
telanjang.

Yang paling krusial yang saya temukan kesalahan identifikasi mineral terjadi di Kampus Karangsambung, kalau anda lihat conto batu-batu besar di taman di
kampus tersebut, salah satunya adalah eklogit, mineral-mineral prismatik
sebesar ibu jari dalam batuan tsb sering dikatakan sebagai omphacite
(klinopiroksen), padahal sebenarnya adalah amphibole (glaucophane atau
barroisite) atau tourmaline, omphacite sebenarnya yang berwarna hijau muda dan
berbutir halus (mirip warna giok).

Salam
Ade Kadarusman
Humboldt Research Fellow
Institut fuer Mineralogie und Kristalchemie
Universitaet Stuttgart, Germany

Nantikan paper saya terbaru tentang Karangsambung:
Kadarusman et al, 2006, P-T Evolution of Eclogites and Blueschists from the Luk Ulo Complex of Central Java, Indonesia, International Geology Review (in review)-METAMORPHIC CONDITIONS ALONG CONVERGENT PLATE JUNCTIONS: MINERALOGY, PETROLOGY, GEOCHEMISTRY, AND TECTONICS-THE J. G. LIOU VOLUME- Editor: W. G. Ernst, Dept. of Geological and Environmental Sciences, Stanford University,
CA, USA.


Quoting Amir Al Amin <[EMAIL PROTECTED]>:

Saya mendengar kalau simbol/ emblem di bagian belakang mobil,
  Honda Jazz itu dibuat dari gemstone, yaitu pada titik
  di huruf J.
Katanya pula, rata-rata sudah dicopot oleh pemili/ agen mobilnya, karena
harganya sekitar 400rb. Dikhawatirkan dicuri.

  Apakah Pak Miko pernah mendengar, dan jenis apa, serta produksi mana?

  Sekadar ingin tahu saja..

  Salam batu mulia juga

miko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Pak Rendra,
Sertifikatnya barangkali tidak lengkap ya. Gimana Anda tahu bahwa patung
tersebut terbuat dari batu giok ? Apakah ada kesimpulan dari IGL yang tidak Anda cantumkan ? Kalau dari hasil refraktometernya siih mungkin saja giok,
tetapi bagaimana dengan kekerasan, density, streak, luster, dan beberapa
sifat lainnya ? Dengan demikian maka mang Okim sulit untuk menyimpulkan, baik
jenis batu ataupun harganya.
Salam batumulia, mang Okim

----- Original Message ----- From: rendra irawan
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, February 28, 2006 8:47 AM
Subject: salam batu mulia


salam batu mulia,



temanku punya patung giok dengan spesifikasi dari IGL ( International
Gemological Laboratory Of Indonesia ) yg rinciannya sbb :



Measurements : EST.48.00 X 34.00 X 10.00 cm

Weight : EST 11.00 kg

Shape : STATUE
Transparency : Semi Transparent
Colour ; Light Green
Clary : Included
Catting Style : Carving
Polariscope : Aggregate
Refractometer : 1.626
Microscope : Natural Inclutions

Apakah sertifikat itu valid untuk sebagai bahan referensi dalam transaksi jual beli gio tersebut dan diperkirakan harga patung tersebut berkisar berapa
?

atas informasinya, aku ucapkan terima kasih

- Rendra -
081310848079


===============================
Amir Al Amin
Operation / Wellsite Geologist
Mobile (62)811592902
amir13120[at]yahoo.com
===============================
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com




---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------



--
Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.375 / Virus Database: 267.15.11/264 - Release Date: 2/17/2006



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke