Rasanya sudah ada tuh...
- 3 tahun masa eksplorasi operatorship tidak boleh dipindah tangankan
- setelah itu terserah pemain.. partner puas ya operatorship diteruskan,
tidak puas ya tinggal tergantung mayoritas sahamnya.... bisa ambil alih
operatorship...... bisa juga ada pemain baruyang masuk via farm in dan
syaratnya minta jadi operator........
Menjadi operator dan tidak menjadi operator itu urusan masing2 perusahaan
sesuai dengan taktik dan strategi bisnis mereka.....

Salah satu KPS merupakan pemain utama di Indonesia dengan banyak share di
sebagian besar lapangan di Indonesia... tapi sampai sekarang masih suka
untuk tidak menjadi operator...
Low profile tapi banyak untung, gak salah khan.....?



salam,


----- Original Message -----
From: "Surya, Sudana (TPC)" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Friday, May 12, 2006 5:24 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Who is in charge ?


Memang sangat membingungkan masyarakat. Di Cepu terjadi perebutan tahta
sbg operator, sementara di beberapa KPS justru enggan menjadi operator.
Apakah pemerintah kita tidak punya undang-undang / peraturan yg mengatur
ttg operatorship. Jangan peraturan yg menyesuaikan kemauan
perusahaan...Tetapi perusahaan yg harus mengikuti peratutan pemerintah
RI. Kalo pemerintah nya teges, misalnya 'pemegang share terbesar yg
berhak menjadi operator'..harga mati dan tdk bisa ditawar. Sehingga tdk
ada share 50:50.....hrs 51:49.....etc.

Abah, ini sptnya dampak dari iklan rokok : Kalo bisa dipersulit...kenapa
harus dibikin gampang.....nise wik n lah.

Salam,
Ss>



-----Original Message-----
From: sanggam hutabarat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, May 12, 2006 9:14 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Who is in charge ?


  tapi ada juga yang nggak mau jadi operator walaupun sharenya paling
besar..apakah semata-mata motifnya karena  tidak menguasai
teknikal..atau ada udang yang lain Abah?

  salam,
  sgm
  --

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  >
Rekans

Jadi jangan heran kalau dalam berbagai kerjasama antar Perusahaan Minyak
selalu terjadi "perebutan untuk menjadi operator".
Sebagian besar "pertempuran" terjadi secara diam diam artinya tidak
masuk ruang publik .Terkecuali masuk kasus Cepu.

Bukan hanya tetapi juga keuntungan finansial , dengan berbagai cara
dapat dicapai.
Ini 6tentu saja normal wong namanya bisnis, ya pinter pinter kita saja,
tapi kalau sudah menyangkut kepentingan bagi "fulus" Pemerintah dan
Rakyat , tentunya UU dan PP serta perangkat admin Negara -lah yang harus
berperan lebih dominan.

Si - Abah

________________________________________________________________________
__


Cilaka memang, kirain cuma rakyat awam yg tidak tahu tentang hal ini.
> Kalau ketidaktahuan ini sampai ke level departemen ya parah donk.
>
> BP Migas perlu kasih informasi ini ke DPR agar ketika berbicara
> mewakili rakyat faham siapa sebenarnya malaikat yg membantu rakyat
> itu. dan juga ke Presiden, agar dalam rapat kabinet dijelaskan lagi ke

> semua mentri, karena urusan migas ini pasti menyangkut multi
departemen.
>
> Jangan sampai terjadi : "asal bule pasti bagus, asal bule pasti baik"
>
>
>
> A R I E F   B U D I M A N
> Pertamina - Eksplorasi Sumatra
> Phone : (021) 350 2150 ext.1782
> Mobile  : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63
>
>
> -----Original Message-----
> From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, May 10, 2006 7:38 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net; migas indonesia
> Subject: [iagi-net-l] Who is in charge ?
>
> Ternyata siapa yg lebih berperan (in charge) didalam operasi migas
> suatu daerah ditentukan siapa kontraktornya. Dalam hal setiap kegiatan

> walaupun logo BPMIGAS ada disebelahnya tetap saja nama kontraktor
> tetep lebih diakui. Padahal kita tahu bahwa biayanya juga nantinya
> masuk "cost recovery". Namun itulah keuntungan "operator" di Indonesia

> ini. Lah Departemen sosial saja memberikan penghargaannya ke
> kontraktor bukan ke BPMIGAS. Soalnya kalau BPMIGAS juga yg mendapat
> penghargaan nanti dibilang "jeruk minum jeruk". Namun .... Itulah yg
> menyebabkan rakyat didaerah akan sangat mungkin saja beranggapan
> "program 'community development' itu adalah pemberian dari kontraktor
> ... pemerintah pusat mah ngga mau bantuin".
>
> Sulit memang ... karena kalau toh akhirnya ditunggu-tunggu dananya
> turun melalui pemerintah pusat, apakah juga akan sampai kedaerah
> seefisien kalau lewat KPS ?...
> waaah mbulet juga deh ...
>
> Disinilah "previledge" untuk mendapatkan "nama" bila menjadi operator.
> Lembu yg diperah sapi yg dapet nama ....
>
>
> RDP
> ===========================4/28/2006 8:02:11 AM PEMBERIAN PENGHARGAAN
> INVESTASI SOSIAL KEPADA KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA (KKKS) AMERADA
> HESS DAN KONSORSIUM NATUNA BARAT JAKARTA, 27 APRIL 2006
>
> Pada hari ini, Kamis, 27 April 2006, 2 Kontraktor Kontrak Kerja Sama
> BPMIGAS yang terdiri: Amerada Hess yang beroperasi di Kabupaten
> Gresik, Jawa Timur dan Konsorsium Natuna Barat yang merupakan
> konsorsium dari ConocoPhillips, Premier Oil dan Star Energy yang
> beroperasi di Kepulauan Natuna memperoleh Penghargaan Investasi Sosial

> untuk kategori perusahaan tambang minyak dan gas bumi. Penghargaan
> diberikan atas keberhasilan kedua perusahaan tersebut dalam
> melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR), yaitu
> salah satu program yang dilaksanakan agar perusahaan dan komunitas
> atau elemen-elemen dalam jaringan sosialnya bisa tumbuh dan berkembang

> bersama.
>
> selengkapnya :
> http://www.bpmigas.com/media-siaranpers-detail.asp?id=2006040110
>
>
> --
> "uniformity does not necessarily signify connectivity"
>
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit
> IAGI Website: http://iagi.or.id
>
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
>
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit
> IAGI Website: http://iagi.or.id
>
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
>
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
>
>



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------



Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com

---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-----  Call For Papers until 26 May 2006
-----  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------





---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-----  Call For Papers until 26 May 2006             
-----  Submit to: [EMAIL PROTECTED]    
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke