Guguran Magma(???) terlihat di malam hari, diikuti rentetan gempa tectonic(???) dengan bubungan asap solfatara (???) keputihan yang pada saatnya mampu memicu gempa tektonik palung jawa yang berakibat "akan" munculnya gelombang tzunami yang akan melanda Blitar dan Banyuwangi. pusing khan? hal seperti ini saya dengar beberapa kali di media masa. Sekedar bukti bahwa kita belum mampu memberi pengertian dasar kegeologian pada masyarakat. Ketika suatu malam saya tanya pada sahabat dekat, pakar kegunungapian yang terlibat langsung akan scenario terjelek perkembangan Merapi beliau tidak bersedia menjawab. Saya jadi teringat malam2/hari2 diskusi "keras" forum bencana yang pernah berlangsung dalam kegiatan IAGI. Kita semua tentu mempunyai hak berpendapat akan sebuah alam, namun ketika bersentuhan dengan ruang publik dimana penyampaian "telanjang" berpotensi menimbulkan kepanikan yang merupakan "bencana" tersendiri lantas harus bagaimana? Koordinasi interdisipliner kita masih belum mulus berjalan. Bung Jangkung, seminar 1/2 hari dengan Mas Ace & pak Purbo tentang kapan Merapi meletus bagus2 saja. saya berharap lebih dari itu. ini imaginer!!! misalnya saya mendapat data perkembangan pertumbuhan topographi kubah Merapi dari Aria A Mulha atau yg lainnya , hasilnya saya diskusikan dengan bung Heriadi Permana akan stabilitas lerengnya dari sisi geotek, lalu pergerakan "fluida" longsornya di modelkan oleh si Gegar dan mas Wahyu Tryoso untuk membuat peta dinamis potensi daerah bahaya ini baru dari sisi gerakan tanah. Dengan segala hormat kepada pembuat peta potensi bahaya merapi terdahulu saya berpandangan bahwa kondisi ini dinamik hingga peta "kertas" tidak begitu saja bisa kita gunakan, sewaktu di Jember beberapa waktu lalu saya menyaksikan apa yang sering digambarka di textbook2 dimana pabrik kopi yabg survve dari banjir sejak jaman belanda luluh lantak oleh longsoran tebing di seberang pabrik dimana longsorannya membendung sungai sebagian material longsoran bahkan jumping melewati sungai sedalam 7-9 meter selebar 30an meter membendung sungai selama 3 jam an, ada 9 orang meninggal dilokasiitu (pabrik) . Efek jebolnya bendung alam 3-4 jam kemudian membunuh 90 an orang 3 kilometer dibawah. Ini sekedar ilustrasi akan penting cecalculation/modellinh potensi bahaya terkini yng mungkin tidak terbayang hanya dari data empiris. Akan lebih baik bila grafik2 multy phase,potensi retakan cap rock atau arah melting dari pergerakan magma, vulkanik dangkal atau evolusi chemical content dari asap "solfatara" juga di publikasikan meskipun secara terbatas. Saya percaya second opinion, third opinion atau apapun, dipikir rame2 lebih baik daripada pengangkangan data/opini oleh sekelompok tertentu meskipun atas nama birokrasi Ketika saya kirim sms "meeting" pada beberapa rekan saya tidak berharap harus dalam bentuk pertemuan fisik, meskipun biasanya kilatan2 cemerlang muncul pada saat tatap muka. Masyarakat berhak tahu akan kemungkinan terburuk meskipun harus dengan cara yang tidak bikin panik, juga berhak tidak terkatung katung di kantung pengungsian ketika top birokrat salah mengartikan tingkat bahaya dari rekan2 pengamat
Salam Soffian 2794 __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com --------------------------------------------------------------------- ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru ----- Call For Papers until 26 May 2006 ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi ---------------------------------------------------------------------