Cina adalah wilayah yang sering diguncang gempa. Walaupun ia kelihatannya 
stabil dan jauh dari tepi lempeng, jangan salah, keraknya itu disusun oleh 
berbagai mikro-lempeng. Dan, di batas pertautan mikro-lempeng2 inilah sesar2 
mendatar besar merancah Bumi Cina. 50 atau 45 juta tahun yang lalu, 
Sub-Kontinen India membentur bagian baratdaya Cina. Benturan ini telah 
memperlambat laju gerak India ke utara, tetapi ia tidak menghentikannya. Sampai 
sekarang pun ia masih bergerak, dan telah masuk mengindentasi kerak Eurasia di 
sisi baratdaya Cina sampai sejauh 2500 km.
 
Dalam geologi, suatu gangguan gaya tak akan berhenti begitu saja. Kalau ada 
aksi maka selalu akan ada reaksi. Kalau ada yang diangkat, maka akan ada yang 
ditenggelamkan. Kalau ada yang dibenturkan masuk, maka akan ada yang 
”ditendang” keluar. ”Tendangan” keluar adalah escape tectonics, atau extrusion 
tectonics. Cina dan Asia Tenggara dikoyak-koyak dan dimodifikasi geologinya 
oleh escape structures. Dan, sesar2 mendatar besar di Cina adalah escape 
tectonics, sekaligus penebar malapetaka (Sumatra pun begitu, Sesar Sumatra 
adalah semula escape tectonics yang dimodifikasi oblique subduction). Altyn 
Tagh Fault, Nan Shan Fault, Karakorum Fault, Shansi graben (transtension) 
adalah wilayah2 strike-slip faulting besar yang ditaburi episentrum2 gempa 
besar.
 
Dan, Cina selalu memegang record gempa yang menewaskan ratusan ribu orang 
(karena penduduknya pun di atas 1 milyar). Tahun 1556, sebuah gempa di Shen-su 
membunuh 830.000 orang – ini gempa terburuk yang pernah ada di Bumi. Tahun 1920 
gempa di Kansu membunuh 180.000 orang, Tahun 1927 gempa di Qinghai membunuh 
120.000 orang. Tahun 1976 gempa di Tangshan membunuh 255.000 orang. Itu adalah  
gempa2 terburuk di Cina, masih banyak gempa yang lain dengan korban jauh di 
bawah itu. Cina semakin padat, tetapi belakangan korban tewas semakin sedikit, 
walaupun kekuatan gempa tak berkurang. Tahun 1988 di Nepal dan Cina terjadi 
gempa, tetapi hanya memakan korban 1000 orang. 
 
Bulan Februari 1975, sebuah gempa berhasil diprediksi 5 jam sebelum terjadi, 
yaitu gempa di Haicheng, Cina timur laut. Para ahli gempa Cina menggunakan apa 
yang disebut peristiwa2 ”gelagat mau gempa” (premonition/precursors), seperti 
kejadian serangkaian gempa kecil (foreshock) dan deformasi tanah secara cepat 
beberapa jam sebelum goncangan utama. Mereka juga menganggap serius 
kebijaksanaan2 kuno para petani : bahwa binatang, kalau mereka mencium ada 
bahaya yang akan datang, mereka akan berlaku aneh sebelum gempa datang (ular2 
tiba banyak keluar dari sarangnya, ikan2 di kolam gelisah, tikus2 di got kota 
berlarian keluar di atas jalan, dll.). Dan, karena masyarakat di sana telah 
teredukasi dengan baik melalui public education, juga mau menurut, mereka mau 
mengungsi beberapa jam sebelum gempa terjadi. Saat gempa terjadi, memang makan 
korban tentu, tetapi para ilmuwan Barat yang mengunjungi tempat2 kejadian 
berpendapat bahwa cara Cina ini telah berhasil menyelamatkan puluhan ribu nyawa.
 
Gempa Tangshan 1976 yang besar itu memang makan banyak korban (255.000 tewas), 
tetapi gempa ini telah diprediksi akan terjadi di dalam hitungan maksimal lima 
tahun. Hanya waktu tepatnya tidak diketahui, dan gempa terjadi di daerah Cina 
yang sangat padat (timur Beijing). Tetapi, ilmuwan Barat memperkirakan bahwa 
gempa Tangshan sebenarnya bisa membunuh sampai 650.000 orang.
 
Kalau pernah ke Forbidden City di jantung kota Beijing, di situ ada guci maha 
besar peninggalan zaman Dinasti Ming. Di dalamnya ada air yang sangat tenang. 
Di sekeliling bibir guci ada patung delapan naga dengan bola besi di multnya. 
Kalau ada guncangan yang menimbulkan riak di air, apalagi sampai menjatuhkan 
bola-bola dari mulut sang naga : maka waktunya telah tiba untuk seluruh 
penghuni kota harus mengungsi – gempa besar akan datang. Itulah kebijaksanaan 
kuno Cina hasil karya para seismologist Cina.
 
Buat gempa Yogya, Cina menyumbang Rp 18,4 milyar, semoga sumbangannya sampai 
semua ke pihak2 korban gempa; tetapi belajar kebijaksanaan bangsa2 tertua yang 
kerap digoyang gempa (Cina, Jepang) adalah hal yang bijaksana.
 
Salam,
awang

-- 
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.0/352 - Release Date: 5/30/2006
 

Kirim email ke