Berita ini kok rada aneh ya...?

Presiden mencek apakah gunung merapi meletus dengan bertanya kepada Sri
Sultan..
Sri Sultan bertanya kepada Mbah Maridjan.
Mbah Maridjan nanya sama Ratu Pantai Selatan....

Apa enggak ada badan yang berkompeten dalam memberikan keterangan masalah
gunung api itu ya...?


Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|---------+---------------------------->
|         |           "Rovicky Dwi     |
|         |           Putrohari"       |
|         |           <[EMAIL PROTECTED]|
|         |           m>               |
|         |                            |
|         |           08/06/2006 06:48 |
|         |           PM               |
|         |           Please respond to|
|         |           iagi-net         |
|         |                            |
|---------+---------------------------->
  
>-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------|
  |                                                                             
                                                |
  |       To:       iagi-net@iagi.or.id                                         
                                                |
  |       cc:                                                                   
                                                |
  |       Subject:  Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv  
                                                |
  
>-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------|




Mungkin harusnya begini cara memberitahukannya :

Presiden: Merapi Tidak Meletus
Laporan Wartawan Kompas A Wisnu Nugroho
Jakarta, Kompas

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengemukakan, Gunung Merapi tidak
meletus. Gunung Merapi hanya meningkat aktivitasnya dengan keluarnya
awan panas seperti terjadi dalam sebulan terakhir. Rakyat tidak usah
khawatir.

"Presiden sudah melakukan pengecekan kepada Gubernur DI Yogyakarta dan
Gubbernur Jawa Tengah. Merapi tidak meletus seperti diberitakan
sejumlah media," ujar Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
Aburizal Bakrie usai menghadap Presiden di Kantor Presiden, Jakarta,
Kamis (8/6).

Aburizal mengemukakan, karena Gunung Merapi tidak meletus dan hanya
meningkat aktivitasnya berupa keluarnya awan panas, masyarakat sekitar
Merapi tidak perlu khawatir. "Secara ilmiah, awan panas dan gugurannya
tidak sampai lebih dari tujuh kilomenter," ujar Aburizal.

Untuk antisipasi pengungsi, pemerintah telah meminta para gubernur dan
bupati menyiapkan tempat pengungsian dalam radius lebih dari tujuh
kilometer dari Merapi. "Ini aktivitas biasa, tetapi kita tetap
mencegah jatuhnya korban," ujarnya.

Dalam jumpa pers, Aburizal didampingi Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah
dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. (INU)

http://www.kompas.com/utama/news/0606/08/141855.htm

On 6/8/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Merapi ini sepertinya punya karakter orang Jawa ya?
> Mau meletus saja ndak langsung jlegerrr...., tapi kalem, slow, tidak
> buru-buru. Batuk-batuk dikit, tlelar-tleler lavanya lalu diem,... batuk
> -batuk lagi, tlelar-tleler diem lagi .............
>
> bpriadi yg juga jawa
>
>
>
>
>
>
> > Hati-hati dalam me-release berita.
> > Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan
> > letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00)
> > memang  mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup
> > besar. Sekali  lagi Merapi BELUM MELETUS.
> >
> > Salam,
> > Yatno
> > ----- Original Message -----
> > From: "mohammad syaiful" <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: <iagi-net@iagi.or.id>
> > Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM
> > Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv
> >
> >
> >> monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv
> >> (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm
> >> breaking-news. sekarang!
> >>
> >> salam,
> >> syaiful
> >>
> >> --
> >> Mohammad Syaiful - Explorationist
> >> Mobile: 62-812-9372808
> >> Email: [EMAIL PROTECTED]
> >>
> >> Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
> >> Head Office:
> >> Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
> >> Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
> >> Email: [EMAIL PROTECTED]
> >>
> >
> >
> >
--------------------------------------------------------------------------------

> >
> >
> > No virus found in this incoming message.
> > Checked by AVG Free Edition.
> > Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 6/7/2006
> >
> >
> > ---------------------------------------------------------------------
> > -----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> > -----  Call For Papers until 26 May 2006
> > -----  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> > ---------------------------------------------------------------------
To
> > unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > No. Rek: 123 0085005314
> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > No. Rekening: 255-1088580
> > A/n: Shinta Damayanti
> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > ---------------------------------------------------------------------
>
>
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> -----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> -----  Call For Papers until 26 May 2006
> -----  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
>
>


--
How to win the game without breaking the rule --> make the new one !

---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-----  Call For Papers until 26 May 2006
-----  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------





---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-----  Call For Papers until 26 May 2006             
-----  Submit to: [EMAIL PROTECTED]    
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke