Kalau membaca ' Press-Release' dan keluarnya lumpur,nampaknya telah
terjadi
'undeground blow-out"
Dan setuju sekali bahwa penanganannya pasti sulit dan agak lama.
On 6/13/06, Aziz Rifai <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kalau nggak salah, keluarnya Lumpur itu tidak dari sumur Pak,
> Tapi dari rekahan disekitar sumur..
>
>
> Regards,
>
>
> Aziz Rifai
>
>
> -----Original Message-----
> From: [EMAIL PROTECTED]
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, June 13, 2006 7:07 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] 'Semburan' Lumpur dan gas didekat jaln tol
> SBY
>
> kalau memang cuma satu sumur yang mengeluarkan lumpur ...
> apa tidak ada teknik untuk mematikan well yang blow out misalnya
> disemprot
> beton atau semen...?
> yang penting lubangnya tertutup dan lumpur tidak menyembur keluar.
> Masalah sebab kan bisa dicari setelahnya sambil jalan.
>
> Yang saya tidak mengerti , kalau drilling di onshore apa tidak pakai
> BOPnya...? Apa BOPnya sudah terbang duluan terkena tekanan dari
> lubang...?
>
> Regards
>
> Kartiko-Samodro
> Telp : 3852
>
>
>
> |---------+---------------------------->
> | | "liamsi" |
> | | <[EMAIL PROTECTED]|
> | | id> |
> | | |
> | | 12/06/2006 08:10 |
> | | PM |
> | | Please respond to|
> | | iagi-net |
> | | |
> |---------+---------------------------->
>
> >-----------------------------------------------------------------------
> ------------------------------------------------------|
> |
> |
> | To: <iagi-net@iagi.or.id>
> |
> | cc:
> |
> | Subject: Re: [iagi-net-l] 'Semburan' Lumpur dan gas didekat
> jaln tol SBY |
>
> >-----------------------------------------------------------------------
> ------------------------------------------------------|
>
>
>
>
> Rupanya masyarakat ( yang maunya pingin cepat dapat jawaban) masih
> harus
> menunggu lagi untuk memperoleh informasi ttg hal ini . Di TV tadi
> Pihak
> Lapindo di DPRD Jatim belum bisa memastikan penyebab semburan tsb,
> begitu
> pula di DPR pihak BP Migas juga belum bisa mejelaskan hal ini.( memang
> harus
> dikaji lebih detail lagi ) . Nah kalau masalah ini berlarut terus tanpa
> ada
> satu lembaga atau siapaun yang memberikan penjelasan ttg masalah ini ,
> minimal secara garis besar ttg kondisi geologi daerah tsb shg dapat
> menimbulkan terjadinya peristiwa tsb , maka ada kemungkin potensi
> untuk
> dijadikan komoditas politik, dll ( yg mungkin bisa dipolitisir) spt
> dalam diskusi yg lalu ( demo demo misalnya ) bisa terjadi.
> Ada baikinya juga bagi yang paham daerah ini /kondisi geologi daerah
> ini
> dg berbagai kemunkinan yang bisa terjadi dg adnya semburan semburan
> tsb
> tanpa harus menyebutkan dg pasti penyebabnya misalnya , untuk
> memberikan
> pencerahan /gambaran ttg hal ini di media ( Mungkin dg mengirimkan
> tulisannya dimedia paling tidak atas nama pribadi... ) sekedar
> memberikan
> gambaran kondisi geologi daerah ini dg segala kemungkinannya di
> masyarakat
> biar tdk gampang terprovokasi ( Pakai istilahnya Pak RDP "Jangan
> enunggu" )
>
> Ism
>
> Subject: RE: [iagi-net-l] 'semburan' lumpur dan gas didekat jaln tol
> SBY
>
>
> > >
> >
> > Ferdi
> >
> > Kalau dilapangan lapangan Kruka dan sekitarnya , shale diapir
> > adalah
> > dari batuan yang muda (pliocene kalau tidak salah ingat).
> >
> > Si- Abah
> >
> > ______________________________________________________________________
> >
> > Pak Awang
> > >
> > > Apa gamping Kujung ini merupakan seal dari lapisan overpressure di
> > > bawahnya...?
> > > terus apakah lumpur ini menyembur hanya di satu tempat / di well
> atau
> juga
> > > di tempat - tempat yang lain....?
> > > Apakah ada wells lain yang menembus formasi yang sama di tempat
> > > lain
> yang
> > > mengalami hal yang sama...?
> > > Apakah formasi overpressure shale itu tidak terdeteksi di seismic
> ...?
> > >
> > > Kalau memang gamping itu merupakan seal dari lapisan overpressure
> > > di
> > > bawahnya dan gamping itu fracture karena faults ya repot juga.
> > > apa injeksi wells bisa membantu...?
> > > bagaimana kalau dipaksa masukkin casing langsung sampai menutup ke
> zona
> > > fracturenya dan baru di dipompa semen ....?
> > >
> > > Regards
> > >
> > > Kartiko-Samodro
> > > Telp : 3852
> > >
> > >
> > >
> > > |---------+---------------------------->
> > > | | "Awang Harun |
> > > | | Satyana" |
> > > | | <[EMAIL PROTECTED]|
> > > | | om> |
> > > | | |
> > > | | 07/06/2006 11:26 |
> > > | | AM |
> > > | | Please respond to|
> > > | | iagi-net |
> > > | | |
> > > |---------+---------------------------->
> > >
> >-----------------------------------------------------------------------
> ----
>
> --------------------------------------------------|
> > > |
> > > |
> > > | To: <iagi-net@iagi.or.id>
> > > |
> > > | cc:
> > > |
> > > | Subject: RE: [iagi-net-l] "semburan" lumpur dan gas
> didekat
> > > jaln tol SBY |
> > >
> >-----------------------------------------------------------------------
> ----
>
> --------------------------------------------------|
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > Pak Amin,
> > >
> > > Loss terjadi begitu masuk ke gamping Kujung. Bau menyengat H2S di
> semburan
> > > lumpur itu mungkin berasal dari material di level ini. Tetapi itu
> segera
> > > hilang, dan digantikan lumpur panas yang terus-menerus keluar. Di
> atas
> ada
> > > banyak sedimen volkaniklastik, termasuk yang di dalam wilayah
> > > overpressured-nya. Lumpur diketahui juga mengandung material
> volkanik.
> > > Sebagian kecil saja kelihatannya material lumpur pemboran yang dulu
> loss
> > > masuk ke formasi disemburkan balik, sebab jumlah total lumpur yang
> > > sekarang
> > > tersembur sudah sangat jauh melampaui jumlah lumpur pemboran yang
> hilang.
> > > Artinya ini semburan lumpur dari sedimen subsurface yang mengalami
> > > liquefaction. Ia tersembur karena masih punya tekanan dan ada
> konduitnya
> > > ke
> > > atas. Pipe sticking di zone overpressure kelihatannya menunjukkan
> bahwa
> > > overpressure mungkin memegang peranan penting di sini.
> > >
> > > Salam,
> > > awang
> > >
> > > -----Original Message-----
> > > From: Amir Al Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > > Sent: Wednesday, June 07, 2006 9:23 AM
> > > To: iagi-net@iagi.or.id
> > > Subject: Re: [iagi-net-l] "semburan" lumpur dan gas didekat jaln
> > > tol
> SBY
> > >
> > > Pak Awang bagaimana kondisi sumurnya sendiri?
> > > Saya baca di koran sempat terjadi loss total, sebelum kejadian.
> > >
> > > Ada kemungkinan memang pengeborannya sendiri
> > > mengalami masalah. Seperti problem di penyemenan, casing bocor,
> > > sehingga memungkinkan fluida dari tekanan yang lebih tinggi
> > > mengalir ke tekanan lebih rendah, bahkan ke permukaan tanah. Bisa
> > > lewat belakang casing atau fracture. Tidak harus ada overpressure
> > > dalam kejadian seperti ini.
> > >
> > > Mungkin ada permasalahan politis/ ekonomis, sehingga pihak Lapindo
> > > mengatakan tidak ada hubungan pengeboran dengan semburan lumpur
> > > dan
> > > gas.
> > >
> > > On 6/6/06, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >> Pak Iman,
> > >>
> > >> Wah sayang saya terlewat nonton acara tersebut, tetapi keterangan
> Ibu
> > >> Sri
> > > Mulyani sangat logis sebab sekuen yng ditembus sumur itu banyak
> sedimen
> > > volkaniklastiknya, sehingga kalau semburan lumpurnya banyak
> > > material
> > > volkanik ya wajar saja. Hanya, bagaimana tahu bahwa itu retakan2
> hasil
> > > bentukan abad ke-13. Kemarin ini teman2 Lapindo menafsirkan ulang
> semua
> > > sesar yang mungkin ada di sekitar wilayah itu, dan rasanya tak
> mungkin
> itu
> > > hasil Kuarter apalagi beberapa ratus tahun yang lalu.
> > >>
> > >> 1. Sumur dibor di daerah Kendeng yang merupakan jalur depresi
> > >> dalam
> > >> sejak
> > > Neogen. Banyak sedimen turbidit diendapkan di sini, termasuk
> material
> > > volkaniklastiknya, maka memang ini wilayah overpressured akibat
> dewatering
> > > yang gagal oleh proses sedimentasi yang terlalu cepat.
> > >> 2. Mungkin yang dimaksud posisi asal lumpur ? belum diketahui
> dengan
> > > baik, asal lumpur bisa dari sekuen 3000an ft sampai hampir 10.000
> ft.
> Di
> > > situ kan banyak formasinya dari Pucangan, Wonocolo, Tuban, sampai
> ekivalen
> > > Kujung atas atau Prupuh.
> > >> 3. Rencananya IAGI akan ikut menyelidiki masalah ini, bekerja sama
> > >> dengan
> > > ITB (itu baru info selintas).
> > >>
> > >> Salam,
> > >> awang
> > >>
> > >> -----Original Message-----
> > >> From: Iman Argakoesoemah
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > >> Sent: Tuesday, June 06, 2006 1:39 PM
> > >> To: iagi-net@iagi.or.id
> > >> Subject: RE: [iagi-net-l] "semburan" lumpur dan gas didekat jaln
> tol
> SBY
> > >>
> > >> Pak Awang,
> > >>
> > >> Tadi malam saya nonton MetroTV sekitar jam 10:35, disebutkan bahwa
> > >> lumpur
> > > yang kadang-kadang muncul tersebut banyak mengandung silika dan
> susunannya
> > > sama dengan abu Merapi. Tayangan melebar ke berbagai tempat di
> kabupaten
> > > dekat Jogya dan beberapa pendapat termasuk para pakar dari UGM,
> > > UPN,
> ITB,
> > > dan pengamat gempa/gunung api (Ibu Sri Mulyani yang memperlihatkan
> bekas
> > > situs yang rontok dan ambles). Oleh Ibu Sri Mulyani disebutkan
> > > bahwa
> > > lumpur
> > > yang muncul ke permukaan melalui retakan-retakan terjadi sejak abad
> ke
> 13
> > > (sayang saya tidak mendengarkan secara lengkap alias mulai
> > > ngantuk).
> > >>
> > >> Pertanyaan saya:
> > >> (1) Apakah ada percampuran komposisi antara lumpur hasil
> sedimentasi
> > > cepat yang disemburkan dengan material dari gunung api sewaktu
> > > masih
> dalam
> > > kondisi subsurface ? Saya pikir mungkin komposisinya tidak sama
> karena
> abu
> > > gunung api lebih banyak "gelas" dibandingkan dengan silika yang
> terbawa
> > > oleh lumpur sedimentasi cepat.
> > >> (2) Secara stratigrafi, apakah posisi lumpur (mud) ini saat ini
> sangat
> > > dangkal ? Kira-kira formasi apa ?
> > >> (3) Apakah IAGI sudah melakukan dokumentasi kejadian alam seperti
> ini
> > > untuk pembelajaran kita semua termasuk mahasiswa dan masyarakat
> > > umum
> saat
> > > ini dan dikemudian hari (misal disimpan di website). Hal ini
> > > mungkin
> bisa
> > > dilakukan dengan meminta salinan dari TV.
> > >>
> > >> Thanks. Iman
> > >>
> > >> -----Original Message-----
> > >> From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > >> Sent: Tuesday, June 06, 2006 9:02 AM
> > >> To: iagi-net@iagi.or.id
> > >> Subject: RE: [iagi-net-l] "semburan" lumpur dan gas didekat jaln
> tol
> SBY
> > >>
> > >>
> > >> "Mud extrusion" seperti yang Abah sebutkan memang gejala biasa
> > >> saja
> > >> kalau
> > > ia terdapat di zone tekanan tinggi-sedimentasi cepat seperti di
> Jalur
> > > Deformasi RMKS (Rembang-Madura-Kangean-Sakala) yang terbentang
> > > sejak
> dari
> > > barat Rembang sampai timur Sakala. Betul, di sini ditemukan banyak
> diapir,
> > > rembesan minyak, dan gas. Api abadi Mrapen Purwodadi pun ada di
> jalur
> ini,
> > > juga rembesan gas yang menyembur ketika penduduk menggali sumur
> lantas
> > > membakar rumah di Wirosari, Sragen beberapa saat yang lalu pun ada
> di
> > > sini.
> > > Zaman dulu, akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, semua ekspresi
> permukaan
> > > hidrokarbon ini telah membimbing ke penemuan lapangan-lapangan
> minyak
> > > pertama di Jawa Timur.
> > >>
> > >> Tetapi, lokasi sumur Lapindo kali ini di luar jalur itu. Saya
> > >> pikir
> > > keluarnya lumpur kali ini tak ada hubungannya dengan diapirisme di
> RMKS.
> > > Lapindo, BPMIGAS, dan fungsi-fungsi terkait di Pemda sedang berada
> di
> sana
> > > dan sedang mengadakan koordinasi untuk menanggulangi tindakan2
> darurat
> > > agar
> > > lumpur tak semakin luas penyebarannya, memasuki rumah2 penduduk,
> menutup
> > > jalan tol, dll.
> > >>
> > >> Mengapa bisa keluar lumpur sebanyak itu ? Seperti juga halnya
> > >> asal-muasal
> > > gempa Yogya yang punya banyak pendapat, begitulah juga asal-muasal
> mud
> > > extrusion ini. Kelihatannya kita, para geologists, geophisicists,
> juga
> > > kadang2 petroleum engineers ditakdirkan untuk berbeda2 pendapat
> he2..
> > > Sementara data di lapangan dikumpulkan dan dianalisis, yang lebih
> penting
> > > adalah membendung penyebaran lumpur atau 'melokalisirnya' agar tak
> semakin
> > > melebar di permukaan. Kita belum membicarakan bagaimana
> > > menghentikan
> > > semburan ini, sebab sampai saat ini tak ada yang bisa memastikan
> dari
> > > titik
> > > mana asal lumpur keluar. Sebuah relieve well tak akan efektif
> dilakukan
> > > sementara asal semburan tak diketahui.
> > >>
> > >> Kuatir terjadi cratering seperti pernah terjadi di banyak kasus
> blow
> out
> > > atau mud extrusion, rig pemboran sudah dipindah. Sayang sekali ada
> problem
> > > ini, sementara pahat bor baru saja menyentuh gamping Kujung, sang
> target
> > > utama. Ini adalah reef Kujung paling selatan di Jawa Timur dari
> jajaran
> > > tinggian2 isolated platform carbonates di Jawa Timur.
> > >>
> > >> Salam,
> > >> awang
> > >>
> > >>
> > >>
> > >> -----Original Message-----
> > >> From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > >> Sent: Tuesday, June 06, 2006 8:28 AM
> > >> To: iagi-net@iagi.or.id
> > >> Subject: [iagi-net-l] "semburan" lumpur dan gas didekat jaln tol
> SBY
> > >>
> > >>
> > >>
> > >>
> > >> Rekans
> > >>
> > >> Dalam dua hari terakhir (kemarin dan kemarin dulu) , di
> > >> Kompas
> > >> diberitakan telah terjadi semburan lumpur disertai gas yang
> > >> (katanya)
> > >> bau-nya menusuk.
> > >> Lokasi dari semburan tersebut tidak jauh dari sumur eksplorasi
> > >> Lapin-
> > >> do Brantas.
> > >>
> > >> Tentu saja karena kedekatan-nya sumur tersebut langsung
> > >> dituduh
> > > sebagai
> > >> pencetus semburan.
> > >>
> > >> Apakah ini benar, seingat saya struktur struktur tua disekitar
> > > Surabaya
> > >> seperti Kruka , Kuti memang menununjukan adanya shale diapir
> pada
> > >> kedalaman relatif dangkal.
> > >> Mungkin ada yang dapat memberikan pencerahan.
> > >>
> > >> Si-Abah
> > >>
> > >>
> > >>
> ---------------------------------------------------------------------
> > >> ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> > >> ----- Call For Papers until 26 May 2006
> > >> ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> > >>
> ---------------------------------------------------------------------
> > >> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > >> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > >> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > >> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > >> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > >> No. Rek: 123 0085005314
> > >> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > >> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > >> No. Rekening: 255-1088580
> > >> A/n: Shinta Damayanti
> > >> IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > >> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > >>
> ---------------------------------------------------------------------
> > >>
> > >>
> > >> --
> > >> No virus found in this incoming message.
> > >> Checked by AVG Free Edition.
> > >> Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.2/356 - Release Date:
> 6/5/2006
> > >>
> > >>
> > >> --
> > >> No virus found in this outgoing message.
> > >> Checked by AVG Free Edition.
> > >> Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.2/356 - Release Date:
> 6/5/2006
> > >>
> > >>
> > >>
> ---------------------------------------------------------------------
> > >> ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> > >> ----- Call For Papers until 26 May 2006
> > >> ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> > >>
> ---------------------------------------------------------------------
> > >> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > >> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > >> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > >> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > >> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > >> No. Rek: 123 0085005314
> > >> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > >> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > >> No. Rekening: 255-1088580
> > >> A/n: Shinta Damayanti
> > >> IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > >> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > >>
> ---------------------------------------------------------------------
> > >>
> > >>
> > >
> > >
> > > --
> > > ***********************************
> > > Amir Al Amin
> > > Operation/ Wellsite Geologist
> > > (62)811592902
> > > amir13120[at]yahoo.com
> > > amir.al.amin[at]gmail.com
> > > ************************************
> > >
> > >
> ---------------------------------------------------------------------
> > > ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> > > ----- Call For Papers until 26 May 2006
> > > ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> > >
> ---------------------------------------------------------------------
> > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > > No. Rek: 123 0085005314
> > > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > > No. Rekening: 255-1088580
> > > A/n: Shinta Damayanti
> > > IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > >
> ---------------------------------------------------------------------
> > >
> > >
> > > --
> > > No virus found in this incoming message.
> > > Checked by AVG Free Edition.
> > > Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.2/356 - Release Date:
> 6/5/2006
> > >
> > >
> > > --
> > > No virus found in this outgoing message.
> > > Checked by AVG Free Edition.
> > > Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.2/356 - Release Date:
> 6/5/2006
> > >
> > >
> > >
> ---------------------------------------------------------------------
> > > ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> > > ----- Call For Papers until 26 May 2006
> > > ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> > >
> ---------------------------------------------------------------------
> > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > > No. Rek: 123 0085005314
> > > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > > No. Rekening: 255-1088580
> > > A/n: Shinta Damayanti
> > > IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > >
> ---------------------------------------------------------------------
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> ---------------------------------------------------------------------
> > > ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> > > ----- Call For Papers until 26 May 2006
> > > ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> > >
> ---------------------------------------------------------------------
> > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > > No. Rek: 123 0085005314
> > > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > > No. Rekening: 255-1088580
> > > A/n: Shinta Damayanti
> > > IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > >
> ---------------------------------------------------------------------
> > >
> > >
> >
> >
> >
> > ---------------------------------------------------------------------
> > ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> > ----- Call For Papers until 26 May 2006
> > ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> > ---------------------------------------------------------------------
> > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > No. Rek: 123 0085005314
> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > No. Rekening: 255-1088580
> > A/n: Shinta Damayanti
> > IAGI-net Archive 1:
> > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > ---------------------------------------------------------------------
> >
> >
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> ----- Call For Papers until 26 May 2006
> ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
>
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> ----- Call For Papers until 26 May 2006
> ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> ----- Call For Papers until 26 May 2006
> ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
>
>