Kondisi ini memang membuat kita semua merasa was-was dan prihatin tidak
hanya pak Widya saja, kami pun juga ketar-ketir, jangan-jangan weak
zonenya sampai ke Panjang Jiwo - Wonokromo. Semoga saja tidak sampai
kesana lah, so'ale omahku onok sekitar kono, rek.
Kita semua berharap para ahli kebumian dan ahli-ahli lain yang
berkompeten dapat segera menyelesaikan permasalahan ini dengan cepat,
tepat dan akurat. 


Best Regards,

Gantok Subiyantoro
PT Chevron Pacific Indonesia
Phone: 0765 - 824345
Fax     : 0765 - 824016 

-----Original Message-----
From: Toto Santosa [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, June 15, 2006 7:24 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Lighter side: Banjarpanji, Bagendit dan Madura

Pa Widya, saya hanya bisa mengucapkan ikut prihatin dengan keadaan
keluarga bapak dan do'a semoga musibah ini, yang memang diluar kemauan
kita yang merupakan takdir Illahi (meskipun mungkin tidak langsung
disebabkan oleh kesalahan kita baik sengaja maupun tidak atau merupakan
suatu peringatan), menjadikan ibu dan keluarga lebih mendekatkan diri
kepadaNya. Kita manusia ciptaanNya hanya bisa menerima dan menjalaninya
dengan sabar dan tawakal.
Bagi kita yang lebih beruntung yang jauh dari lokasi kejadian,
bersyukurlah dan ingatlah selalu akan semua nikmat jauh dari bencana
ini.   Apalagi bagi rekan yang ingin jalan jalan sebatas ingin melihat
dan tahu keadaan dari dekat, janganlah  menikmati suasana diatas
penderitaan orang lain ini. Dan hanya berkata ... Oooh kasihan amat,
alangkah dahsyatnya musibah ini. Berbuatlah sesuatu yang mungkin bisa
sedikit membantu warga yang terkena musibah. 
Pak Widya yang sedang berada di Witzenhausen beserta keluarga di tanah
air, semoga sabar, tabah dan tawakal serta sehat wal'afiat selalu. 
Wassalam. 

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, June 14, 2006 2:45 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Lighter side: Banjarpanji, Bagendit dan Madura


pak, akibat banjir lumpur bagi kami adalah istriku tidak bisa ngantor ke
pasuruan. seminggu lalu selalu pulang jam 5, yang biasanya jam 1-2
siang, karena perjalanan jadi lama. menurutnya, kasihan semua orang yang
hidup di jalur tol dan jalan penunjangnya..... sumber penghidupannya
banyak tersendat, akibat banjir lumpur. beberapa kelompok massa jadi
nekad dan anarkis. jalan kampung, sebagai jalan pintas menghindari tol
dan kemacetan banyak berubah jadi jalan tol: artinya orang kampung
mennarik bayaran dari mereka yang lewat baik pengendara motor, moil dan
minibis. ya mereka yang ekonomi lemah juga yang paling menderita.
katanya: sampai kapan pederitaan ini akan berakhir... salam demam bola
dari witzenhausen di jerman. widya

ps: oh ya, 2 minggu lalu, paparan mekanisme gempa jogja dapat tanggapan
positif dari penduduk kota witzenhausen, terkumpul dana sekitar 500
euros, disumbangkan lewat pmi melalui uni-kassel. terimakasih atas
bantuan teman-teman untuk bahan paparan tersebut.

> Jaman baheula, disekitar Bandung raya  seorang janda miskin mencabut 
> sebatang lidi dari tanah sambil melontarkan kutukan. Ajaib dari bekas 
> cabutannya keluar pancaran air yang sangat deras hingga seluruh desa 
> yang tadinya makmur (namun penduduknya sering menyengsarakan sang 
> janda) terendam habis berubah menjadi Situ (Danau, sekarang sih lebih 
> mirip
> empang) Bagendit.
>
>   Di pesisir selatan Madura, ada legenda tentang seorang Kiyai (atau 
> Resi) yang menancapkan tongkatnya ke tanah saat hendak membuat api 
> untuk memasak. Dari lubang bekas tongkatnya, muncullah semburan api 
> yang sampai saat ini tidak pernah padam. Namanya juga legenda, tidak 
> penting bahwa sumber api tersebut adalah small blow out akibat 
> pemboran sumur Kertegeneh (?) oleh BPM awal tahun 1900 an.
>
>   Ke depan, di Banjarpanji mungkin akan muncul legenda tentang Cak 
> Pindo, seorang juragan kejam dan kaya merampas sumber air milik dua 
> orang anak yatim piatu . Karena kutukan , mata air yang tadinya deras 
> mengalirkan air bersih berubah menjadi 'mata lumpur' berbau busuk dan 
> menenggelamkan seluruh harta sang juragan. Sama dengan legenda Madura,

> tidak penting bahwa yang tenggelam adalah satu dusun yang penduduknya 
> gak tahu apa-apa.....
>
>   Sekedar komentar ringan dari yang tidak mengalami bencana....
>
>   Oki
>
>
>
>  __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
> http://mail.yahoo.com



---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-----  Call For Papers until 26 May 2006             
-----  Submit to: [EMAIL PROTECTED]    
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank
Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama:
Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No.
Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------


---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-----  Call For Papers until 26 May 2006             
-----  Submit to: [EMAIL PROTECTED]    
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------




---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-----  Call For Papers until 26 May 2006
-----  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke