ada yang pernah mengalami overpressure di karbonat enggak ya....?

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|---------+--------------------------------->
|         |           "sugeng.hartono"      |
|         |           <[EMAIL PROTECTED]|
|         |           hina.co.id>           |
|         |                                 |
|         |           16/06/2006 04:09 PM   |
|         |           Please respond to     |
|         |           iagi-net              |
|         |                                 |
|---------+--------------------------------->
  
>----------------------------------------------------------------------------------------------------------|
  |                                                                             
                             |
  |       To:       <iagi-net@iagi.or.id>                                       
                             |
  |       cc:                                                                   
                             |
  |       Subject:  Re: [iagi-net-l] Mengebor karbonat                          
                             |
  
>----------------------------------------------------------------------------------------------------------|




Pak Amin,

Untuk urusan ini, kawan-2 drilling lebih paham.
Misalnya untuk sumur dangkal (3000 ft), sebelum pemboran masuk karbonat
rangkaian pipa akan dicabut, nozle pada drilling bit akan dilepas, lalu
pemboran dilanjutkan. Karena nozle sudah dilepas maka tekanan pada lubang
bit-nozle berkurang sehingga tidak akan terjadi loss.
Untuk sumur dalam (9000 ft) pemboran hanya dianjurkan menembus karbona max
10 ft saja; setelah logging, pipa casing akan diset dan disement.
Selanjutnya pemboran di dalam karbonat akan menggunakan lumpur yang lebih
ringan, ini untuk menghindari loss.
Menunggu pemboran sampai tembus karbonat (dan hanya boleh dibor 10' ft
saja)
menjadi tugas wellsite geologist. Repotnya kalau ternyata kedalaman
karbonat
jauh lebih dalam dari perkiraan (prognosis).
Ada yang mencoba pipa casing di-set +/- 200 ft di atas karbonat (kalau ini
mah wellsite geologist sama sekali tidak ada beban); namun setelah ada
masalah dengan lempung (swelling shale problem) barulah pipa casing di-set
10 ft masuk ke dalam karbonate.

Jenis LCM yang dipakai biasanya disesuaikan dengan jenis fracture di
karbonat, ada kwik-seal, frac-seal (kasar,sedang, halus), wall nut, serbuk
gergaji, CaCO3, LCP-2000 (sejenis gel).l Intinya untuk menyumbat retakan
formasi.
Kawan drilling biasanya belajar dari pengalaman. Misalnya kalau membor di
suatu lapangan (karbonat) selalu mendapat problem loss, maka mereka akan
bertanya kepada geologist: Interval mana saja yang berproduksi; maksudnya
kalau di bawah sana sudah tidak ada hidrokarbon (di bawah OWC misalnya) dan
tidak perlu diproduksi, mengapa mesti dibor dan selalu ada problem loss
(biaya menjadi lebih mahal). Dari jawaban geologist, mereka mengusulkan
untuk membor hanya sampai lapisan yang produktif saja. Hasilnya: tidak
pernah ada problem loss.

Tetapi mereka juga pernah lakukan "blind drilling" artinya membor terus
(sambil dipompakan air) walaupun tidak ada cutting sample yang naik ke
permukaan. Setelah sampai kedalaman tertentu, mereka bisa lalukan logging
(dalam lubang sumur hanya berisi air, tidak ada loss pada saat keadaan
statik), lalu di-set pipa casing.

Salam,
Sugeng

----- Original Message -----
From: "Amir Al Amin" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Friday, June 16, 2006 10:13 AM
Subject: [iagi-net-l] Mengebor karbonat


> Kalau ada yang punya banyak pengalaman mengebor di karbonat,
> mungkin bisa share pengalaman.
>
> Apa yang musti diperhatikan dalam pengeboran di karbonat?
>
> Bagaimana strategi setting casingnya? Apakah set casing sebelum masuk
karbonat,
> kemudian . turunkan MW dan ganti dengan water base mud?
>
> Apakah (selalu) menggunakan water base mud?
>
> Bagaimana  picking pressure point di karbonat?
>
>
> Sebelumnya , terima kasih atas ilmunya..
>
>
> Salam...
>
>
> --
> ***********************************
> Amir Al Amin
> Operation/ Wellsite Geologist
> (62)811592902
> amir13120[at]yahoo.com
> amir.al.amin[at]gmail.com
> ************************************
>
> ---------------------------------------------------------------------
> -----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> -----  Call For Papers until 26 May 2006
> -----  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
>


---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-----  Call For Papers until 26 May 2006
-----  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------





---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-----  Call For Papers until 26 May 2006             
-----  Submit to: [EMAIL PROTECTED]    
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke