masyarakat bebas mendapat dan memilih informasi dari mana, kapan dan dari siapapun..tidak mungkin (selamanya) kita dapat membendung apalagi melarang org mencari-tahu informasi. Jadi jangan kuatir (berlebihan) ..masing-masing pihak punya logika dan konsekwensinya sendiri. Memasukkannya kedalam politikpun kan kita (ahli geologist) enggak 'bisa' mencegah..lha bukankah itu membuktikan geologi juga sudah merupakan elemen penting dalam ranah hidup-bermasyarakat dan punya daya jual/bargaining? Jadi bila IAGI kasih press rilis (Sepatutnya)...itu memang tugasnya sebagai salah satu 'badan' yang anggotanya banyak 'orang pinter' shb -- -- Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Abah, Apakah sebaiknya ada press rilis dari resmi dari IAGI ?
RDP On 6/20/06, [EMAIL PROTECTED] wrote: > >> Vick. > > Saya sependapat dengan Anda bahwa kejadian ini harus diselesaikan secara > baik dari segala macam aspek , teknis,legal dsb tapi seperti saya sampaikan > sebelumnya , saya KHAWATIR ada yang memasukan - nya dalam politik . > Apakah itu politik KEKUASAAN atau politik PERSAINGAN USAHA. > > Mengenai Pak Ali ini , saya khawatir , karena dia berbicara didepan publik > (saya tidak tahu publik dari sektor usaha atau malahan para wakil > buruh???), maka apa yang disampaikan oleh "Pengamat" ,akan didengar oleh > yang hadir ,katakanlah duaratus orang. > Maka onformasi ini akan disampaikan terus keluar manjadi ribuan , lalu > dimuat di-detik. com akan lebih lebar lagi cakupan informasi yang salah > itu. > Atau wartawan-nya salah ngerti gitu ???? Karena inipun sering kejadian. > > Si - Abah > > ___________________________________________________________________________ > > Si-Abah > Jadi karena pada 8 tidak disebutkan pengeboran ,disimpulkan bahwa pada > >> tahap eksplorasi DILARANG ngebor. Tak mengeretilah sang Pengamat. > >> > >> Apakah ada yang mengetahui siapakah beliau itu ? > >> > >> Si Abah. > > > > Abah, > > menurut saya tidaklah penting siapa dia. tetapi apakah ada yg lain yg > > berani menyatakan dirinya ahli perminyakan dan berani berkomentar di > > TV. > > > > Saya yakin adanya "ketidak enakan" karena banyaknya rekan sejawat dan > > kawan-kawan kita yang akan terkena dampak. Saya sendiri lebih > > mengutamakan menjelaskan apa yg terjadi secara ilmiah sejauh yang saya > > tahu, seperti yg saya tulis di rovicky.blogspot.com, berdasarkan > > data-data yg sudah dipublikasikan. Saya sendiripun tidak berani > > menyatakan apa yg paling mungkin menyebabkan terjadinya "mud flow" > > ini. Karena informasi penyebabnya terjadinya saat ini sangat penting > > untuk menentukan "who is responsible". Karena kebiasaaan kita mencari > > kambiang ini yg menjadikan penelitian seolah sebuah pengadilan. > > > > Yang lebih penting lagi, kalau hal ini bisa menjadi pembelajaran buat > > kita semua. Caranya dengan "membuka" semua data-datanya seperti > > misalnya kasus "Piper alpha". Semua data dibuka buat siapa saja utk > > belajar supaya tidak terulang lagi. Pembukaan data inilah yang > > memerlukan kebesaran hati pihak-pihak yg terlibat. > > > > Mau ngga ya, Bah ? > > > > rdp > > > > --------------------------------------------------------------------- > > ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru > > ----- Call For Papers until 26 May 2006 > > ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] > > --------------------------------------------------------------------- > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > > No. Rek: 123 0085005314 > > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > > Bank BCA KCP. Manara Mulia > > No. Rekening: 255-1088580 > > A/n: Shinta Damayanti > > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > > --------------------------------------------------------------------- > > > > > > > > > > --------------------------------------------------------------------- > ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru > ----- Call For Papers until 26 May 2006 > ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] > --------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > > -- How to win the game without breaking the rule --> make the new one ! --------------------------------------------------------------------- ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru ----- Call For Papers until 26 May 2006 ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com