Selain bottom up (baca ; "demo keliling plaza kuningan") seharusnya juga
top down ( baca: bapennas mengubah kebijakan penggajian nasional dan expat)
karena companie selalu beralasan terikat oleh peraturan yang satu ini.

salam



|---------+---------------------------->
|         |           "Noor            |
|         |           Syarifuddin"     |
|         |           <[EMAIL PROTECTED]|
|         |           adoo.fr>         |
|         |                            |
|         |           07/09/2006 08:09 |
|         |           PM               |
|         |           Please respond to|
|         |           iagi-net         |
|         |                            |
|---------+---------------------------->
  
>----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------|
  |                                                                             
                                               |
  |       To:       <iagi-net@iagi.or.id>                                       
                                               |
  |       cc:                                                                   
                                               |
  |       Subject:  [iagi-net-l] core bisnis was:Re: [iagi-net-l] MENGEBOR 
TANPA CASING (?) / LALAI MEMASANG CASING (?)        |
  
>----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------|




Pak Hendra,

Syukur kalau sampeyan dan mungkin beberapa rekan yang lainsudah merasakan
trend itu, karena mungkin baru sebagian orang yang berkesempatan
mengalaminya. Terlepas dari mobilitas pegawai yang begitu tinggi, rasanya
kok (dari jauh) saya belum melihat ada perubahan yang sistematik dan
berarti
dalam sistem karier dan remunerasi pegawai nasional. Jadi solusinya masih
bersifat masih sporadis dan belum komprehensif.

Mungkin ada rekan lain yang ingin urun rembug ?

salam,
*mantan peserta demo keliling kuningan plaza "pimpinan" pak adb...

----- Original Message -----
From: "Hendra Baskara" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Sunday, July 09, 2006 4:22 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] MENGEBOR TANPA CASING (?) / LALAI MEMASANG CASING
(?)


> pak no-or,
>
> sekarang ada trend membaik soal itu. setelah manajemen (mungkin belum
semua
> mgnt oil company - yg aku tahu vico, total, bp, premier + beberapa psc yg
> baru beroperasi) menyadari bahwa yang mengurus asset perusahaan kalau gak
> dibayari tinggi akan pergi (tentunya yg dianggap kerja baik) atau untuk
> meng-hire baru/pengganti yg keluar dan orang tersebut tinggal kerja/gak
> perlu ditraining lagi dan tentunya kualifikasinya cocok dgn job desc dari
> vacancy yg ada ya harus dibayar tinggi, supaya mereka mau. malah ada yg
gak
> mau kalau di-permanent karena permintaannya tidak akan masuk dalam salary
> range perusahaan sebagai permanent employee atau karena pertimbangan
present
> value of money terutama yg sudah pernah 'pensiun'.
>
> jadi gak perlu demo mengelilingi plaza kuningan lagi seperti di tahun
1999
?
> .....8-)
>
> mungkin itu sedikit kabar baik dari tanah air dan setidaknya orang kita
bisa
> dihargai tinggi di negeri sendiri, walau harus memperjuangkan itu
> bertahun2 khususnya untuk jalur technical/professional bukan
> manajerial..  apalagi khan sekarnag terbukti punya resiko menjadi
tersangka
> --  8-(
>
> salam.
>
> On 7/9/06, Noor Syarifuddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > setahu aku asset manajemen bukanlah core bisnisnya oil company.... yang
> > jadi
> > core bisnis itu biasanya Human Resources... liat aja gaji dan
jabatannya
> > pasti pada lebih tinggi dari orang aset...:-(.
> >
> >
> >
>


---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-----  Call For Papers until 26 May 2006
-----  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------





---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-----  Call For Papers until 26 May 2006             
-----  Submit to: [EMAIL PROTECTED]    
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke