Informasi darurat Gempa dan Potensi terjadinya Tsunami
Menurut keterangan dari BMG pagi ini bahwa setiap ada gempa yang cukup besar
langsung disebar berita baik lewat SMS atau telpon ke beberapa instansi atau
pemerintah setempat segera (lebih kurang 5 menit). Masalah pelaksanaannya
selama ini tidak berjalan secara efektif dan terkontrol? Buktinya peristiwa
tsunami pengandaran ini?
Menurut saya sistem yang efektif saat ini (bersifat sementara) adalah
penyebaran informasi lewat media massa, seperti televisi, radio, telpon
selular. Sebelum kita pasang Sistem Pringatan Dini Tsunami yang membutuhkan
biaya mahal dan waktu yang lama.
Sederhananya: begitu terjadi gempa didaerah tertentu dengan kekuatan yang
cukup besar atau terjadi intensitas gempa yang cukup rapat, maka langkahnya
adalah sbb:
BMG atau badan pengukur gempa lainnya, memberikan pesan singkat otomatis
kepada:
a. Semua stasiun Televisi:
b. Semua operator telpon selular.
c. Radio RRI dan swasta
Semua media informasi tersebut; diwajibkan menyebar informasi tersebut
kepada masyarakat pemirsanya langsung saat itu juga.
Televisi : tentunya dengan tema informasi darurat
Operator telpon selular : dengan pesan singkat SMS (seperti layaknya kuiz
sms)
Radio dengan berita daruratnya
Saya kira informasi ini akan lebih cepat dan efektif tersebar ke masyarakat.
Dan masyarakat punya kesempatan untuk menyelamatkan diri atau menghindar
dari bahaya utama gempa dan bahaya susulannya seperti tsunami.
Saya kira ini menjadi tugas pemerintah untuk melakukan koordinasi seperti
tersebut. Demikian pemikiran sederhana saya. Dan berharap IAGI dapat
membantu mewujudkannya kepada instansi terkait / pemerintah tentunya dengan
penyempurnaan-penyempurnaan aturannya.
Irzal,
Geologist