Kalau mau ramalan lain selain yang "scientific" adalah dari primbon yang
diterbitkan suatu museum Museum Radyapustaka di Solo yang disebut Dinten
Awon.
Ternyata gempa pangandaran tepat diramalkan tgl 17 Juli 2006 bertepatan
dengan Senin Kliwon (Taliwangke)
Namun gempa Jogya tak terdeteksi (dinten awon bulan Mei adalah 12 dan 15
Mei, dan untuk Juni 17 dan 26 Juni
Dinten awon berikutnya adalah 7 Agustus (Senin legi) dan 22 Agustus (Selasa
Legi), kita saksikan saja apakah terjadi gempa atau bencana lainnya?
RPK
----- Original Message -----
From: "Awang Harun Satyana" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Friday, July 21, 2006 1:13 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Re: bukan "aurora" tapi bener api !!
Mungkin saja itu api/bola api (fireball) sebagai akibat piezometric
ignition of methane. Metan tersebut berasal dari metan hidrat yang
dilepaskan dari seismically stressed rocks.
Kita tahu, dan ini selalu muncul di penampang2 seismik yang melintasi
palung, bahwa palung adalah zone kaya gas metan hidrat. BSR (bottom
stimulating reflector) biasa muncul di dekat permukaan pada wilayah
palung, ini penciri seismik gas hidrat. Dan, grab sampel oleh survey
geomarin di wilayah palung biasa menemukan fauna-fauna pemakan metan
(methanophil fauna).
Kalau episentrum gempa dekat palung seperti Senin 17 Juli lalu, hanya 50
km, di utara jalur palung Sunda, jelas ini juga wilayah kaya metan hidrat.
Penyelaman palung oleh BPPPT, IAGI dan Jepang tahun 2002 lalu di wilayah
lebih ke barat menemukan deposit metan ini.
Gas metan hidrat adalah barang yang secara T dan P tertekan karena
lingkungannya di laut dalam, begitu ada release karena retakan seismik,
tentu ia akan membawa efek jet lepas ke permukaan secara sangat cepat.
Gesekan dengan atmosfer saja saya pikir akan menyalakan metan ini maka
nampak sebagai bola api di angkasa. Ia tak perlu penyalaan oleh kilat.
Fenomena2 meteorologi memang suka (tak selalu tapi) menyertai suatu gempa.
Deformasi elastik (piezometric) partikel2 kuarsa (misal pada granit atau
batuan lain pengandung kuarsa) dapat membangkitkan muatan listrik ke
permukaan yang selanjutnya akan membangkitkan kilat oleh proses listrik di
atmosfer, juga membentuk cahaya-cahaya terang (glows) di langit, inilah
yang kita kenal sebagai "earthquake lights". Warna-warna "aneh" di langit
(misal ungu, biru, jingga) bisa disebabkan release HC dari rock formations
yang berada di bawah seismic stress. Suara seperti ledakan yang menyertai
gempa bisa jadi berhubungan juga dengan kilat/petir ini.
Pelaporan penglihatan fireballs di saat-saat menjelang dan pada saat gempa
sudah dilaporkan sejak dulu, terutama oleh para ahli seismologi Cina.
Hanya, fireballs atau glows ini tidak otomatis bisa dijadikan sebagai
precursor gempa sebab sulit memonitor fenomena atmosferik tersebut karena
kejadiannya random dan tak sistematik.
Salam,
awang
-----Original Message-----
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, July 21, 2006 9:50 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: bukan "aurora" tapi bener api !!
OK thanks.
Iya nih, mau ke Jogja tanggal 2-4 agst, ikutan jalan-jalan sama Bu
Rita nengok2 bencana gempa dan sowan Merapi :)
moga-moga ada yg nunjukin tempat juwalannya ...
suwun.
RDP
On 7/21/06, Riyadi, Slamet S <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Mas,
Katanya mau ke Yogyakarta bulan depan?
Ya . . . sekalian cari vcd film tersebut, banyak wong Yogyakarta
mengkoleksinya kok.
Salam,
SLAMET RIYADI
-----Original Message-----
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, July 21, 2006 9:19 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: bukan "aurora" tapi bener api !!
Banyak yg "*bersaksi*", duh kok kayak pengadilan aja, bahwa yg dilihat
dan
direkam dan disiarkan di tipi itu adalah '*bola api*', bukan aurora ...
*nah
lo !
Bagaimana lagi penjelasannya ?*[image: More...]
gejala aurora alami memang berlangsung lama, tapi ini cahayanya hanya
sebentar saja. Sangat mungkin gejala aurora ini juga hanya dalam waktu
singkat karena gejolak gelombang EMnya juga terganggunya sebentar.
"Tapi Mas Vicky, .... ini *api* kok, bukan aurora, ... *sumprit *!" ....
Kalimat ini yg ada di comment email ke saya sebelumnya ... Duh !
Saya tidak menyangsikan atas pandangan mata ataupun rekaman video,
karena
tidak melihat sendiri namun saya mencoba menjelaskan sesuai dengan
keilmuan
yang saya miliki, ya.
Dibawah laut dalam dekat dengan permukaan dasar laut ini sering dijumpai
"gas hydrates", Bahkan di Selat Makasar menyimpan hydrate ini seperti
yang
aku tulis duluu
disini<http://bacaan-hari-ini.blogspot.com/2006/03/gas-hydrates-in-north
-makassar-basin.html>.
gas ini merupakan kristal dari metana. Tau metana kan, itu tuh yang kata
pak
guru kimia SMAku dulu rumusnya CH4. Nah gas hydrates ini tentunya bisa
saja
sebagai sumber "bahan bakar". Hydrates ini merupakan kristal gas metan,
namun bisa saja masih belum mengkristal, sehingga masih berbentuk gas
seperti yang ditulis pak Ma'rufin sbelumnya yang juga crita ttg fireball
disini<http://rovicky.wordpress.com/2006/07/19/samudra-yang-kembali-bica
ra/>
.
delete-------
This message and any attached files may contain information that is
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by
the intended recipient. If you are not the intended recipient or the
person responsible for delivering the message to the intended recipient,
be advised that you have received this message in error and that any
dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly
forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have
received this message in error please notify the sender immediately and
delete the message.
---------------------------------------------------------------------
----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006
----- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
--
http://rovicky.wordpress.com/
---------------------------------------------------------------------
----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006
----- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
--
No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.10.3/394 - Release Date: 7/20/2006
--
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.10.3/394 - Release Date: 7/20/2006
---------------------------------------------------------------------
----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006
----- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006
----- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------