Beberapa kawan mengirim email ke ETTI dan menanyakan, apakah Seminar ETTI 8
Agustus akan membahas - mereview - blok-blok migas baru yang akan ditender
Agustus ini ? Kebetulan juga hari ini muncul berita di koran (terlampir
berita di KORANTEMPO) bahwa Pemerintah akan menenderkan 41 blok migas
Agustus 2006. Kalau memang informasinya sudah terbuka secara resmi:
daerah-daerah mana saja yang akan ditender (baik yg direct offer maupun
regular tender) tentu saja akan sangat relevan bila seminar ETTI tersebut
membahas tentang petroleum-geology (ADB,RDP) dan aspek bisnis-nya (RDP,ArS).
Mudah-mudahan sebelum 8 Agustus 2006 web-nya ditjen migas sudah bisa memuat
info lokasi-lokasi blok yang 41 jumlahnya tersebut, sehingga dapat
didiskusikan juga secara langsung dalam seminar tersebut. Tetapi yang jelas:
seminar akan membahas tentang status cekungan-cekungan migas di Indonesia,
jumlah dan luas area yang aktif dieksplorasi & dieksploitasi di
cekungan-cekungan tersebut, berapa lagi sisa area terbuka di
cekungan-cekungan produktif, apa saja play-play yang kemungkinan dapat
dikejar di daerah2 terbuka tersebut, bagaimana sejarah eksplorasi, status
update knowledge ttg petroleum geology daerah2 terbuka tersebut, bagaimana
opportunity di cekungan2 yang belum berproduksi: terutama dikaitkan dengan
perkembangan bisnis migas dunia, regional, dan lokal terbaru (termasuk
rencana pembangunan pipa-pipa gas antar pulau dsb), dsb. Selain itu akan
didiskusikan juga konsep-konsep eksplorasi baru, contoh-contoh dari negeri
tetangga (baik term2 PSC-nya maupun model eksplorasinya), dan juga
aspek-aspek bisnis makro E&P.
Mudah-mudahan apa yang diseminarkan oleh ETTI tersebut dapat membantu
percepatan eksplorasi migas di Indonesia, yaitu dengan men-diseminasi-kan
informasi-informasi, konsep-konsep, dan contoh2 yang realistis dari
kesuksesan operasi migas untuk dijadikan rujukan bagi komunitas migas
Indonesia.
Salam
Andang Bachtiar
ETTI Chairman
====================================================
Koran Tempo
Kamis, 27 Juli 2006
Ekonomi dan Bisnis
41 Wilayah Kerja Migas Ditenderkan
Pemerintah menyiapkan sejumlah insentif.
JAKARTA -- Pemerintah akan melakukan tender pelepasan 41 wilayah kerja
minyak dan gas bumi kepada investor lokal dan asing pada Agustus mendatang.
Pelepasan wilayah kerja migas itu, menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Luluk Sumiarso, merupakan upaya
untuk meningkatkan produksi minyak nasional menjadi 1,3 juta barel per hari
pada 2009.
Menurut dia, saat ini proses pelaksanaan tender itu masih menunggu
persetujuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro.
"Diharapkan pada Agustus nanti bisa dilakukan (tender itu)," kata Luluk di
Jakarta kemarin.
Luluk menjelaskan, dari 41 wilayah kerja, sepuluh di antaranya akan
ditenderkan secara reguler dan 31 dengan mekanisme penawaran langsung
(direct offer). Sebagian besar wilayah kerja migas itu berada di lepas
pantai Natuna, Makassar, Jawa, Kalimantan, dan Sumatera.
Pelaksanaan tender reguler dilakukan dengan memberikan kesempatan investor
melakukan penawaran. Kemudian, menurut Luluk, pemerintah akan memilih
penawaran yang paling baik.
Sedangkan untuk mekanisme direct offer, perusahaan migas yang mengajukan
wilayah kerja yang diminati dapat mengajukan langsung kepada pemerintah.
"Jika tidak ada perusahaan lain yang berminat, dapat langsung dinyatakan
sebagai pemenang," katanya. Dia menambahkan, waktu yang dibutuhkan mulai
penawaran hingga pengumuman pemenang untuk direct offer 45 hari, sedangkan
tender reguler empat bulan.
Sekretaris Direktur Jenderal Migas Teguh Pamuji menambahkan, untuk menarik
minat investor dalam tender itu, pemerintah sedang menyiapkan beberapa
insentif, baik perpajakan maupun pengembalian investasi yang menarik.
"Contohnya, jika investor mengeluarkan modal 100, akan kami kembalikan 150
hingga 200," katanya.
Selain itu, Teguh melanjutkan, bentuk insentif lain berupa bagi hasil yang
menarik bagi investor. Biasanya bagian pemerintah 85 dan investor 15. Jika
wilayah yang digarap berada di daerah sulit, seperti laut dalam, split bisa
berubah sampai 65 untuk pemerintah dan 35 untuk investor. "Kendati itu
menjadi kewenangan Menteri Energi," katanya.
Proses tender nanti, menurut Kepala Subdirektorat Wilayah Kerja Direktorat
Jenderal Migas Priyono, akan mengacu pada Keputusan Menteri Energi Nomor
1.480 Tahun 2004 tentang Tata Cara Penawaran Wilayah Kerja Perminyakan yang
telah direvisi. Salah satu aturan yang baru adalah para peminat wilayah
kerja migas wajib menyerahkan dana sebagai signature bonus, yang besarnya
minimal US$ 1 juta.
Priyono juga menjelaskan banyak perusahaan asing tertarik ikut tender tahun
ini. Terdapat lima perusahaan asing yang tertarik, seperti ConocoPhillips,
Amerada Hess, ENI, Total, dan Chevron Texaco. (MUHAMAD FASABENI)
----- Original Message -----
From: "mohammad syaiful" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, July 26, 2006 12:39 PM
Subject: [iagi-net-l] 8 August 2006 = Overview of Open Blocks: Oil&Gas
Business in Indonesia
SEMINAR INVITATION
The Exploration Think Thank Indonesia cordially invite you to the
OVERVIEW OF OPEN BLOCKS:
Oil&Gas Business in Indonesia
A Half Day Panel Discussion
Tuesday, August 8, 2006 – 9am - 1pm
Seminar Venue:
Sahid Jaya Hotel – Candi Prambanan Room
Jl. Jend. Sudirman - Jakarta
SPEAKERS:
1. ANDANG BACHTIAR
(Exploration Think Tank Indonesia)
2. ROVICKY DWI PUTROHARI
(Amerada HESS Malaysia Sdn Bhd)
3. ARIADI SUBANDRIO
(PT. Pertamina (Persero))
MODERATOR:
NANANG ABDUL MANAF
(PT. Pertamina EP)
PROGRAMME
08.00 – 09.00 Registration and Coffee Break
09.00 – 12.00 A Panel Discussion "Overview of Open Blocks: Oil&Gas Business
in Indonesia"
12.00 – 13.00 Lunch Buffet
WHO SHOULD ATTEND
Oil explorationists, investors, and other people who interested in the
petroleum exploration or industry in Indonesia.
REGISTRATION
Registration fee: Rp. 350.000,-/person
Advance registration is necessary. Those wishing to attend please book by
returning Reply Form to Ms. Ratih – ETTI at fax no. 021 8378 4140 or email
including your company name and contact detail to: [EMAIL PROTECTED] .
A confirmation will be sent to all those attending. We kindly request you to
answer until Monday, August 7, 2006. Attendance will be limited to 60
participants only.
Please transfer the registration fee to :
PT. Exploration Think Tank Indonesia
Bank Mandiri – Tebet Timur Branch
Jl. Tebet Timur Dalam Raya 115, Jakarta 12820, Indonesia
Rp Account: 124-000-453-1043
FAX REPLY FORM (or email)
Please fax to : ETTI - 021 8378 4140 (Ms. Ratih)
Participant(s):
1.
2.
3.
Company:
Contact Person:
Phone:
E-mail:
Any question should be addressed to:
Ms. Ratih
Phone: 62-21-8356276
Email: [EMAIL PROTECTED]
--
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]
Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006
----- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------