sepertinya bukan dari pemboran pak...
masih hasil interpretasi dari seismik. jadi kayaknya belum proven deh....





"Iwan B" <[EMAIL PROTECTED]> 
11/24/2006 09:02 AM
Please respond to
<iagi-net@iagi.or.id>


To
iagi-net@iagi.or.id
cc

Subject
Re: [iagi-net-l] Ladang Minyak Ditemukan di Jonggol






Apakah penemuan ini berdasarkan pemboran??kok tidak disebutkan dalam
berita ini??


On 11/24/06, Prasiddha Hestu Narendra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kompas, Kamis, 23 November 2006 - 06:26 wib
>
> Ladang Minyak Ditemukan di Jonggol
>
>
> CIBINONG, WARTA KOTA- Warga Bogor gempar dengan ditemukannya ladang 
minyak
> bumi yang terletak di Kampung Malimping, Dasa Balaikambang, Kecamatan
> Jonggol, Kabupaten Bogor. Kepala Bagian Tata Usaha dan Perizinan di 
Dinas
> Pertambangan (Distam) Kabupaten Bogor Mamat Karyana ketika dikonfirmasi
> dengan tegas membenarkan kabar baik tersebut.
> Menyusul temuan cadangan minyak bumi di lahan seluas kurang lebih 15 
hektar
> di Kampung Malimping itu, maka saat ini sedang dilakukan upaya 
pembebasan
> lahan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan pihak terkait untuk
> keperluan eksplorasi tambang minyak bumi nantinya. "Kami taksir di 
daerah
> tersebut memiliki cadangan minyak bumi mencapai 300 juta barel. Itu 
artinya
> eksplorasi minyak bumi di tempat itu bisa mencapai 70 tahun," kata Mamat 
di
> kantornya, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Rabu (22/11).
> Dia menceritakan bahwa informasi itu diperoleh setelah pihaknya 
melakukan
> penelitian secara intensif melalui metode seismic atau penelitian dengan
> memanfaatkan getaran gelombang radio detector, dengan melihat jenis 
batuan
> dan peta geologi yang dilakukan PT Ranhil Corporation, perusahaan
> konsorsium dari Malaysia dan PT Bumi Parahiyangan dari Indonesia. 
"Temuan
> cadangan minyak bumi di kawasan Jonggol itu merupakan yang pertama dan
> mungkin hanya satu-satunya di Kabupaten Bogor," ujarnya.
> Dinas pertambangan bersama Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan rapat
> koordinasi untuk membahas beberapa agenda seperti pembebasan lahan dan
> pemberian izin lokasi tambang. "Kami sudah sampaikan ini semua dalam 
rapat.
> Bahkan pemkab sendiri dalam rapat beberapa hari lalu langsung 
memerintahkan
> kami dalam hal ini Bidang Listrik dan Pengembangan Energi Distam 
Kabupaten
> Bogor untuk segera menangani masalah tersebut," tuturnya.
> Namun Mamat mengakui, dalam urusan eksplorasi tambang minyak ini 
nantinya
> pihaknya tidak akan dilibatkan terlalu jauh. Pasalnya, tambang minyak 
bumi
> merupakan golongan pertambangan A, yakni jenis pertambangan yang 
ditangani
> langsung oleh pemerintah pusat dalam hal ini Departemen Energi dan 
Sumber
> Daya Mineral.
> Mamat mengungkapkan berdasarkan informasi yang diperolehnya bahwa
> Departemen ESDM pada tahun 2007 akan melakukan eksplorasi di kawasan 
tersebut.
> Hal senada dikatakan Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag.Tapem) 
Pemkab.
> Bogor Burhanudin "Pada prinsipnya Pemkab.Bogor saat ini sudah memberikan
> izin untuk pembebasan lahan tambang seluas 15 hektar di kawasan Jonggol
> tersebut," katanya.
> Pemkab Bogor intinya hanya berharap, yang ditemukan oleh PT Bumi
> Parahyangan dan PT Ranhil Corporation itu bisa menjadi kenyataan. 
Sehingga
> dengan tambang minyak bumi di kawasan Jonggol itu nantinya bisa
> meningkatkan PAD Kab.Bogor yang saat ini hanya Rp254 miliar per tahun.
> Sementara itu, Angota Komisi C DPRD Kab Bogor Darwin Sargih yang 
kebetulan
> berasal dari daerah pilihan (Dapil) Kecamatan Jonggol mengatakan, dengan
> telah ditemukannya sumber cadangan minyak bumi sebesar 300 juta barel di
> kawasan Jonggol itu, jelas sebuah kabar baik bukan hanya bagi warga 
Bogor
> melainkan juga bangsa Indonesia.
> "Kalau ladang minyak itu telah dilakukan eksplorasi, tentunya akan 
menjadi
> pundi-pundi uang yang sangat besar bagi peningkatan kesejahteraan rakyat
> Kabupaten Bogor dan sekitarnya. Apalagi jelas sesuai laporan yang saya
> terima, kandungan minyak bumi di tempat itu mencapai lebih dari 300 juta
> barel, itu sunguh luar biasa yang artinya keuntungan yang akan dicapai
> pemerintah bisa mencapi 24 triliun,": ujarnya.
> Meki saat ini Pemkab.Bogor telah memberikan izin kepada dua perusahaan
> eksplorasi tambang yang akan melakukan eksplorasi di daerah tersebut,
> tetapi dia tetap akan menekankan agar pihak-pihak yang terlibat dalam 
hal
> ini tetap memperhatikan kajian- kajian mendalam khusunya terkait dengan
> sosialisasi kepada warga di sekitar, kajian amdalnya sudah sesuai apa
> belum. "Dan yang jelas kami tidak ingin kejadian seperti luapan lumpur
> panas seperti di Sidoarjo terjadi juga di Bogor," ujarnya.
> Sementara itu Camat Conggol Aris Mulyanto mengakui, saat ini pihaknya 
masih
> melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada 45 warga di lokasi. "Kami
> bersama pihak PT masih terus melakukan upaya pembebasan lahan di daerah
> tersebut. Dari total lahan seluas 15 hektar itu, 70 persen sudah 
berhasil
> kami bebaskan, termasuk lahan milik mantan Mentdikbud Bapak Wardiman
> Joyonegoro. Laporan terakhir yang saya terima hari ini, di lokasi
> rencananya juga akan segera dimulai pembuatan jalan menuju lokasi 
tambang,"
> kata Aris. (akn)
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> -----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
> -----  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
>
>

---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-----  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------







The information contained in this communication is intended solely for the 
use of the individual or entity to whom it is addressed and others 
authorized to receive it. It may contain confidential or legally 
privileged information. If you are not the intended recipient you are 
hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly 
prohibited and may be unlawful. If you have received this communication in 
error, please notify us immediately by responding to this email and then 
delete it from your system. CNOOC is neither liable for the proper and 
complete transmission of the information contained in this communication 
nor for any delay in its receipt.

Kirim email ke