Makanya terus ada Kyoto Protocol guna menurunkan emisi , dg berbagai
mekanismenya yang salah satunya dg CDM itu yang sekarang ini sudah banyak
tawaran tawaran CDM yg masuk ke Indon ini. Dengan semangkin banyaknya
pembakaran sumber energi fosil maka produksi C02 juga semangkin tinggi.
maka sdh perlu dibatasi, disisi lain kebutuhan energi semangkin meningkat,
kan repot juga ya.....
ISM
Subject: Re: [iagi-net-l] Group: ExxonMobil paid to mislead public
Pak Minarwan dan Pak Vicky, serta bapak-bapak ysh,
ada film dokumenter yang sangat menarik mengenai global warming.
judulnya An Inconvenient Truth kalau tidak salah keluar bulan november 2006
lalu.
film ini merupakan kampanye Al Gore untuk menyadarkan publik mengenai Global
Warming
(dan mungkin untuk kepentingan politis pribadi???).
salah satu poin yang menarik yang diangkat oleh Pak Al Gore ini adalah bahwa
ada banyak "kekuatan" yang berusaha menyebarkan propaganda untuk menutupi
global warming ini demi tujuan ekonomis.
Pak Gore juga memperlihatkan angka-angka yang sangat menarik mengenai hal
ini. salah satunya perbandingan antara ilmuan yang pro dan kontra dalam
published scientific paper dan dalam tulisan populer (majalah, internet,
dsb).
Yang sangat menarik adalah dalam published scientific paper terdapat ratusan
(atau ribuan, saya agak lupa) tulisan yang setuju dengan Global Warming dan
bahayanya, sedangakan jumlah paper yang menentang adalah NOL.
Sedangkan dalam tulisan populer perbandingan ini justru terbalik.. jumlah
tulisan yang menyatakan bahwa global warming itu tidak benar atau yang
senada jauh lebih banyak dibandingkan dengan tulisan yang setuju.
apabila angka-angka yang di ajukan pak Gore itu dekat dengan kenyataan, kita
dengan sangat mudah akan menyetujui tuduhannya mengenai adanya pihak-pihak
yang ingin menutupi kenyataan dan membohongi publik, serta membuat
orang-orang berpikir "ada perbedaan pendapat mengenai global warming dari
dua kubu saintis"..
Pak Gore juga menyampaikan data grafik mengenai peningkatan suhu global yang
kalau tidak salah dikorelasi dari kandungan CO2 dalam lapisan es purba pada
coring di kutub. apabila grafik itu akurat, iklim bumi saat ini sudah jauh
lebih panas dari siklus normalnya, dan apabila tidak ada perubahan dalam
pola emisi gas di dunia, proyeksi temperatur global 50 tahun mendatang
sangat mengerikan.
Apakah film itu benar dan cukup akurat? atau hanya angka-angka dramatis yang
mengagumkan sebagai usaha Pak Al Gore mengumpulkan suara dengan imej yang
sangat peduli lingkungan? Menurut saya, alam selalu memiliki jalan untuk
menjaga keseimbangannya, namun keseimbangan alam tidak selalu berpihak pada
manusia dan mahluk hidup di bumi. karena itu menurut saya lebih baik
mengurangi impact kita terhadap alam dengan 3R : Reduce Reuse Recycle.
Salam,
.Wayan Heru Young.
----- Original Message ----
From: Minarwan (Min) <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, January 5, 2007 10:17:27 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Group: ExxonMobil paid to mislead public
Mas Vicky ysh,
Kasus ini bisa kita lihat dari sudut pandang berbeda. Kalau kita "step
back a bit", yang dapat kita lihat adalah:
- ada perbedaan pendapat mengenai perubahan iklim 200-an tahun
terakhir, dari dua kubu saintis
- kebenaran dalam sains kan bisa diperdebatkan, mungkinkah perubahan
iklim sekarang adalah perubahan yang "biasa" terjadi dalam siklus
(misalnya) berapa juta tahun?
- lalu "kebetulan" kubu kontra mendapatkan biaya dari EM
- kalau tidak diberi dana riset, maka kita semua "hanya" akan setuju
bahwa, perubahan iklim sekarang benar-benar karena ulah manusia dengan
segala aktivitasnya, dengan demikian kita hanya menerima "hasil riset
orang lain", tanpa mau men-challenge kesimpulan orang.
Sekarang tergantung kita sendiri yang mau percaya, yang mana sih motifnya?
Saya pikir, memberikan kesempatan kepada ilmuwan untuk melakukan riset
yang ideologinya kebetulan "melawan arus", dari sisi ilmiah cukup
wajar. Saya sertakan contoh beberapa "climatologists" yang masih
menganggap fakta-faktanya tidak cukup:
http://www.pesa.com.au/publications/pesa_news/oct_05/pesanews_7812.html
http://www.pesa.com.au/publications/pesa_news/aug_05/pesanews_7709.html
Kalau kita mau curiga juga, kita bisa mengklaim bahwa PESA News (yang
dicetak di Australia) sengaja mengangkat isu bahwa dasar saintifik
mengenai penyebab "climate change" itu "belum terbukti" karena
Australia sendiri adalah salah satu penghasil gas emisi paling tinggi
(per kepala orang karena jumlah penduduknya sedikit) dengan gaya hidup
modern yang rakus energi. Jangan lupa juga majalah, surat kabar, dan
media massa manapun selalu akan menyertakan opini penulis/editornya.
Kalau beritanya tidak melibatkan opini/emosi pembaca, artikelnya
enggak bakalan laku.
Yang tidak kita ketahui adalah, yang ngasih duit itu sebenarnya karena
berniat "memesan hasil riset" atau si ilmuwan lebih dulu punya
ideologi sendiri dan kebetulan saja minta uang sama EM karena major
company lain seperti BP dan Shell (yang terkenal cinta lingkungan)
tidak mendukung riset mereka.
Satu isu, dua pendapat, dua kubu yang bersebarangan, kita bisa memihak
salah satu, melibatkan diri secara emosional atau bisa jadi penonton
saja, melihat dari jauh.
Salam
Minarwan
On 1/5/07, Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Whalllah,
Kalau ilmuwan bisa dibeli untuk membelokkan opini gas emisi dunia ...
kaco deh :(
RDP
=======================================
http://seattlepi.nwsource.com/business/1310AP_ExxonMobil_Global_Warming.html
Wednesday, January 3, 2007 ยท Last updated 11:15 a.m. PT
Group: ExxonMobil paid to mislead public
--
Step back and see the big picture
http://desaguadero.blogspot.com
---------------------------------------------------------------------
----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
----- detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
---------------------------------------------------------------------
ayo bersiap untuk PIT IAGI ke-36 tahun 2007!!!
semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional...
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------