Ya mungkin bisa dicoba ngebor dihalaman depan rumah, mudah2an bisa mendapatkan air bersih , jernih & hygienis. Kalau airnya masih tetap berwarna kekuningan & sedikit berbuih, saya gak tahu persisnya ada kandungannya apa (semacem koloid2), tapi kalau mau tahu lebih jauh, bisa diambil contoh air & dimasukkan kedalam botol bekas aqua, yang bersih & dibawa ke lab air bersih (seperti waktu saya masih bekerja di Mobil Oil dulu, kalau kantornya punya clinic keluarga, mungkin bisa minta tolong untuk dianalisa simple aja, apa cukup sehat air tsb untuk dimasak/minum?, pasti orang lab udah tahu analisa apa yang bisa dilakukan terhadap contoh air tsb). Atau kalau tidak ya dibawa ke lab-nya PAM setempat, mereka pasti punya peralatan cukup canggih untuk analisa air tsb apakah sehat/layak untuk dimasak/minum, dan tentu saja dengan membayar beberapa ribu rupiah perbotol samplenya.
Kalau masih tetap sama air sumur didepan, ya terpaksa harus memakai water-filter lah, tapi pemakaian inipun juga ada baiknya, jadi kalau punya dispenser, tidak perlu berlangganan re-fill aqua botol besar / 1 galonan lagi, cukup dari filter tadi langsung masuk ke dispenser bisa langsung dimasak/minum untuk keperluan harian. wass, On 1/26/07, M. Nur Heriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Terima kasih banyak atas semua saran yang telah diberikan oleh rekan2 di milis ini. Untuk pake filter air sepertinya saya malas di maintenance-nya. Memang saya berpikiran kalau ngebor lagi pindah lokasi ke halaman depan. Saya yakin ada sesuatu yang tidak beres di lokasi sumur yang sekarang, karena tetangga kiri-kanan-depan dan yang lain tidak ada masalah dengan airnya. Hanya katanya kalau pas musim hujan saja agak sedikit keruh. Kira2 kalau air yang baru dipompa mengandung buih dengan warna agak kekuningan, itu karena apa ya? Salam, Nur H. --- nyoto - ke-el <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Pak Nur, > Gimana kalau bikin sumur barunya (bukan bor ulang > dengan diperdalam) dilain > lokasi, misalnya kalau sumur yng barusan dibor > letaknya dihalaman belakang > rumah, nah sumur baru dibor dihalaman depan, mungkin > bisa ketemu akifer yang > lain kualitasnya (tidak mengandung besi air > tanahnya)? > wass, ____________________________________________________________________________________ Never miss an email again! Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives. http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/ --------------------------------------------------------------------- siap melancong dan presentasi di Bali pada tahun 2007 ini??? ayo bersiap untuk PIT Bersama HAGI-IAGI dan asosiasi2 lainnya di Pulau Dewata!!! semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional... --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi ---------------------------------------------------------------------