Pak Sujatmiko (kalo benar Mang Okim teh Bapak, punten lamun sanes),

Aku usul, sebaiknya tiap e-mail Bapak tentang gem yang diposting ke
milis, sekalian dilampirkan foto dari barang yang bersangkutan.
Maksudnya supaya e-mail Bapak lebih ilustratif. Dan pasti menambah
ketertarikan kami yang sangat awam tentang gemstone. 

Terima kasih sebelumnya.

Salam,
Firman GEA


-----Original Message-----
From: miko [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Sunday, February 18, 2007 10:20 AM
To: IAGI
Subject: [iagi-net-l] LAGI-LAGI MEJA GIOK

Rekan-rekan Gems-Lovers IAGI yang budiman,

Kisah perburuan batu giok ( jade's hunting ) sepertinya tak akan pernah
berakhir. Hari Rabu 14 Februari yang baru  lalu, Pak Kishimoto dari
Jepang diantar 2 orang tenaga ahli  Indonesia ( S3 Lingkungan ) datang
ke Pusat Promosi Batumulia Indonesia di Jln. Pajajaran 145 Bandung.
Kebetulan mang Okim sedang di  Jakarta , rapat koordinasi Rotary untuk
membantu korban banjir, sehingga staf mang Okim saja yang menerima
mereka. 

Menurut cerita staf mang Okim, mereka mencari batu atau meja giok untuk
keperluan penerbangan ruang angkasa, karenanya harus memiliki
spesifikasi khusus seperti  tidak panas kalau dibakar dengan api spirtus
selama beberapa puluh menit, dingiiin, tahan gores, dll. Karena di Pusat
Promosi tak tersedia maka staf mang Okim memberikan satu alamat di
Bandung yang pernah konsultasi ke mang Okim dan masih menyimpan daun
meja "giok" seberat 77 KG. Pak Kishimoto dkk langsung pamitan dan
berangkat ke alamatyang diberikan oleh staf mang Okim (di Bandung).

Hari Jum'at sore  15 Februari, salah seorang pengantar Pak Kishimoto
yang ternyata sealumni  dengan mang Okim di Asrama BARRAC ITB sengaja
datang ke mang Okim untuk sekali lagi menanyakan tentang kemungkinan
mendapatkan giok ajaib dengan spesifikasi khusus di atas. Konon katanya,
Pak Kishimoto selalu membawa alat bakar spirtus yang siap untuk menguji
giok. Selain dari itu, seorang ahli uji batu giok  atau jade tester
selalu siap di Jakarta untuk dipanggil setiap saat.

Rekan-rekan Gems-Lovers IAGI yang budiman,

Rekan sealumni mang Okim bercerita bahwa meja giok yang dilihat oleh Pak
Kishimoto ( 77 KG ) ternyata selain tak memenuhi syarat, juga bukan giok
asli. Tadinya si pemilik meminta Rp 5 juta sebagai cover charge untuk
biaya melihat meja giok tersebut dengan catatan  akan dikembalikan kalau
transaksi jadi ( rekan mang Okim tak menyebutkan berapa permintaan
harganya ).

Yang menarik dari cerita rekan mang Okim bahwa harga yang telah
ditetapkan oleh Pak Kishimoto untuk giok yang memenuhi persyaratan
adalah Rp 100 juta / kg kalau selama 10 menit dipanasi ternyata tidak
panas, Rp 200 juta / kg  kalau waktunya 20 menit, dan Rp 300 juta kalau
30 menit ( yang terakhir ini konon pernah ada  tetapi sangat langka ....
kata Pak Kishimoto! ).

Melihat rekan mang Okim yang terkesan sangat yakin dan sangat antusias
dengan  cerita Pak Kishimoto ( kebetulan sebagai temannya di bisnis
environment ), maka mang Okim berikan pengarahan secukupnya dan bekal
artikel mang Okim yang dimuat di koran Pikiran Rakyat Jabar tentang
"Misteri di Balik Perburuan Batu Giok, 4 Oktober 1998 . Alhamdulilah,
rekan mang Okim sepertinya siih bisa mengerti  dan semoga demikian
adanya mengingat ada beberapa kenalan  mang Okim yang sampai bercerai
dengan isterinya dan  dipecat dari jabatan pentingnya sebagai PNS akibat
berburu batu giok ajaib yang tak ketahuan juntrungnya ini.

Semoga kita selalu mendapatkan petunjuk ke jalan yang banar dan lurus,

Salam batumulia, mang Okim
















----------------------------------------------------------------------------
Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the 36th IAGI Annual Convention 
and Exhibition,
Patra Bali, 19 - 22 November 2007
----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke