Kalo kita memang satu One Way Valve di BHA yang cuma memungkinkan aliran
dari pipe ke annulus, bisa dipastikan tidak ada SIDPP.


On 3/22/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Mas syaiful, saya mencoba sedikit menjelaskan.
SICP (Shut in casing pressure) adalah pressure yang diukur pada saat well
control procedure yang merefleksikan besarnya pressure di annulus
(dibelakang pipa).
Sedangkan SIDPP (Shut in drill pipe pressure)adalah pressure yang diukur
pada saat well control procedure yang merefleksikan besarnya pressure di
dalam pipa.
Dalam keadaan balance, Bila kita menutup BOP, maka SICP = SIDPP.
Tetapi dalam keadaan imbalance (kick), Bila kita menutup BOP, maka SICP >
SIDPP, karena ada tambahan pressure dari over pressure zone.

Seperti yang saya sudah sebutkan sebelumnya bahwa SIDPP berfungsi untuk
menghitung berapa FP dibawah yang menyebabkan kick terjadi dan juga berapa
MW yang harus dipakai untuk menghentikan kick tersebut.
Untuk mengukur FP dibawah yang menyebabkan kick tadi, bisa dikalkulasi dng
rumus secara umum:
FP = SIDPP + (MWx0.052xTVD Depth)
Dengan mengetahui berapa besar FP yang menyebabkan kick, maka kita bisa
memutuskan berapa kill mud yang diperlukan, yaitu;
Kill mud= FP + Savety margin (kick tolerance).


Kembali ke lap top :p)
Bayangkan kalau terjadi kick yang berasal dari formasi yang ber tekanan
tinggi (FP sangat besar), sakali lagi yang dihitung dari SIDPP.
Padahal Casing shoe tidak di pasang cukup dalam (FG-nya kecil), maka
Dorongan pressure dari bawah, yang ditahan ke surface oleh BOP,
akan membelok kearah formation terlemah yang dapat dipecahkannya.

Mudah2an bermanfaat

Salam
ROMDONI
Operation Geologist
Eni Indonesia

Phone: 021-52997254
HP: 081381877717
Email: [EMAIL PROTECTED]



Kirim email ke