Sekedar urun rembug untuk pertanyaan Pak Handiyanto, 
   
  Kelihatannya Low resitivity ini bisa terjadi karena efek mineral (yang 
seperti diutarakan Pak Gde) atau bisa juga terjadi karena adanya  high salinity 
water yang melekat pada butiran (bahasa kerennya : bulk volume water 
irreducible) pada grain. Hal ini diyakini dapat menyebabkan  nilai resistivity 
yang terekam menjadi rendah. Tapi saya tidak tahu apakah ini yang juga terjadi 
pada kasus low resistivity pay dari Pak Nyoto yang diungkapkan sebelumnya.
   
  Saya kurang tau persis bagaimana teknik paling manjur untuk menentukan 
besarnya BVI ini dari konvensional log, namun seperti yang diutarakan Pak Gde 
sebelumnya, log NMR  bisa membantu memberikan informasi gambaran distribusi 
ruang pori dalam reservoar kita sehingga diharapkan kita bisa mengetahui apa 
penyebab dari penurunan resistivity di hydrocarbon zone itu, apakah karena BVI 
atau penyebab lain.
   
  Mohon diluruskan jika ada kesalahan. 

nhadiyanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
    Apa tidak mungkin karena salinitas dari air formasinyanya tinggi sekali Pak 
sehingga Rw rendah sekali?
  Atau karena ada faktor lainnya? Terus kalau pakar2 dari loging service itu 
apa pakai juga ‘advanced logging’ misalnya EPT, PLT, NMR dsb.untuk konfirmasi 
‘fluid contentnya’? 
  Saya masih nantikan tentang kondisi di klastik dari  bapak2 semua.
Terima kasih atas sharing infonya Pak Nyoto.


nyoto - ke-el <[EMAIL PROTECTED]> wrote:    Hanya ingin share aja, tapi gak 
menjawab pertanyaan mas hadiyanto.
  Saya pernah menemui kasus "low resistivity pay", tetapi bukan di Indo, 
melainkan di tanah arab sana.
  resisitivitynya memang sangat rendah, yaitu sekitar 0.3 - 0.4 ohmm (kurang 
dari 1 ohmm), lithologynya terdiri dari carbonates (argillaceous limestone).  
reservoirnya setebal kira2 20 ft terbagi dua bagian dengan ditengahnya ada 
bagian yang tight & very shaly. petrographic thin section menunjukkan ada 
micro-porosity (clay-silt size pores) & tidak ada mineral2 yang aneh2, hanya 
calcite saja dari clay - silt sampai coarse-sand size.  log porosity rata2 20% 
- 23% (agree dengan core porosity), waktu ditest (dari beberapa sumur) selalu 
flow minyak (ada sebagian campur gas), tapi semuanya tanpa air (water free 
production), flow minyak rata2 5000 bopd.  reservoir ini bisa dijumpai di 
beberapa tempat/fields.  pakar2 dari schlumberger & western atlas sudah banyak 
yang mempelajari reservoir ini.  
   
   
   
  wass,
   
  nyoto
   
   
  

 
  On 4/13/07, nhadiyanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   Bapak2/Ibu2 ysh,
Mohon bantuannya untuk menjelaskan atau merujukkan artikel/paper tentang "Low 
Resistivity Hydrocarbon Zone", 
Khususnya pada reservoir klastik yang cukup tebal (bukan karena efek thin bed 
atau high angle dipping bed),
Tetapi mungkin lebih karena faktor pengaruh mineral (glaukonit?)   Terimakasih.

  


  
  
---------------------------------
  Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos.   
  



    
---------------------------------
  Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos. 


    best regards,
   
  Rendhi A. I.
  e-mail & YahooMessenger : [EMAIL PROTECTED]


   



       
---------------------------------
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

Kirim email ke