Wah hebat, Operation Geologist OK.....Petrophysicist OK. Double yaa..??
Pak Shofi kalau tool stuck di "Jar" aja...maksudnya di "Jarno"
wae...heee..kidding.

 

-----Original Message-----
From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, April 13, 2007 3:35 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Balasan: Re: [iagi-net-l] Low resistivity in
hidrocarbon zone (glauconite?)

 

Mau share kalo boleh .. ...kali berguna ....sambil nunggu fishing tool
yang lagi stuk ........

Barangkali ada baiknya kita pisah satu satu apa yang menjadi penyebab
low res ini. Tapi sebelumnya satu hal yang harus kita catat bahwa kita
harus melihat semua data (terutama MUDLOG) untuk menghasilkan
interpretasi yang menyeluruh. Total gas, oil show, gas chromatography
merupakan titik titik kunci yang harus kita perhatikan. 

 

Menurut khayalan saya, low resistivity terjadi karena tiga hal:

1. Alat membaca saline water (konduktif), 

2. Alat membaca elemen/mineral yang mempunyai konduktifitas tinggi
(konduktor) 

3. Resistivity sebagai fungsi dari fluida dan porositas. Artinya pada
jenis fluida yang sama, alat akan membaca resistivity lebih rendah pada
porositas yang lebih tinggi. Sebaliknya, pada porositas yang sama,
saline water akan terbaca paling rendah dibandingkan dengan hidrokarbon.


 

1. Shaley effect.

Penyebab low res ini karena kandungan air yang terdapat dalam shale
(clay bound water) cukup significant sehingga kan berpengaruh terhadap
beberapa pembacaan alat alat log:

- GR : akan terlihat shaley dan lebih tinggi dari clean line nya. Coba
kalo punya spectral Gamma Ray, gunakan GR dari Thorium untuk menghitung
Vshale nya. Pengalaman saya cukup memberikan hasil bagus. 

- Resistivity : akan tersuppress menjadi lebih rendah karena membaca
claybound yang berlimpah (asumsi claynya dispersed). Untuk laminated
shale, kemungkinan besar akan tersuppress juga mengingat resolusinya Res
tool tidak cukup memadai dibandingkan dengan ketebalan masing masing
sand. 

- Neutron akan menghasilkan pembacaan yang lebih besar karena membaca
hidrogen index dari claybound water sehingga walaupun gas zone,
kemungkinan adanya cross over N-D menjadi lebih kecil. Saya pernah
melihat gas zone yang tidak ada sama sekali cross over nya tapi sample
MDT menunjukkan gas. 

- Density terang akan berpengaruh karena bulk volume yang terbaca
terpengaruh oleh volume dari claybound water terutama yang berisi gas.
Untuk oil saya pikir pengaruhnya gak banyak. Untuk perhitungan porosity,
saya sering menggunakan single value dari Density saja. Pengalaman saya
hasilnya pesimis tapi cukup realistis. 

- Pendekatan untuk menentukan hidrocarbon dilakukan secara integrated
dengan mudlog. Ada yang sering dilupakan orang yaitu log SP yang
seringkali tersuppress kalo ada hydrocarbon yang sering sekali disebut
sebagai Hydrocarbon Suppression effect. Beberapa kali metoda ini saya
gunakan untuk menentukan zona zona yang berpotential. 

 

2. Effect mineral logam.

Saya tidak punya khalayan untuk efek ini. Tapi saya pikir akan ada
beberapa respon yang cukup mendasar yang bisa kita jadikan pegangan
untuk interpretasi. Resistivity jelas akan drop kalo komposisi mineral
mineral logam ini cukup signifikan dan (relevan ... kata JK) 

- Saya belum cek ke library, apakah mineral ini punya densitas yang
tinggi. Logikanya sih begitu ya? coba kita buat apparent porosity dengan
anggapan matriknya pure sandstone (Rho 2.65 gr/cc). Seandanya ada
apparent porosity yang negatif (Rho actual lebih tinggi), maka bisa
dipastikan ada apa apanya. Nah bolehlah mata kita tertuju kesana. Tapi
ini harus diinget juga bahwa kalo matrixnya mengandung shale dengan Rho
yang lebih besar dari 2.65 juga akan berpengaruh dan menghasilkan
apparent porosity yang gak beda jauh.

- Apakah efek mineral logam ini berkaitan dengan unsur unsur radioatif
seperti Potassium? sori, belum saya cek, maklum lagi di lapangan ....
kalo iya, silahken di cek di spectral GR nya. Gunakan Thorium aja untuk
perhitungan VShale nya. Kayaknya lumayan bagus. 

- Neutron? ... barangkali akan terpengaruh kalo mineral logam ini juga
ternyata mineral yang hidrous juga.

 

3. Silahken di reka reka sendiri ... just logic and easy things. Hal
yang saya selalu terapkan untuk interpretasi LWD kalo kita cuma punya GR
dan Res saja. 

 

4. Saya sering menggunakan BVW untuk interpretasi apakah water yang ada
di reservoar itu free water atau irreducible water. Shaley sand pasti
akan mengahsilkan Sw yang besar, tapi bukan berarti free water. Analisa
BVW sangat membantu untuk itu .... 

 

Salam ...... silahken berburu HC di low res

 

Shofi

 


 

On 4/13/07, Wirawan, Gde <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

Walaupun NMR tidak terpengaruh mineral/rock type, tapi kelihatannya
masih bisa juga dipengaruhi element Paramagnetic seperti unsur Fe pada
glauconite. Apa iya ini akan mempengaruhi T2 cutoff? mungkin ada yg bisa
share punya pengalaman NMR didaerah Paramagnetic. 

Ren, setahu-ku conventional log buat menentukan immovable-moveable
hydrocarbon dr perbandingan Sxo-Sw. BVI?? BVM??CBW?? 

Tadi malem kagak dateng...?

-Gde-

 

-----Original Message-----
From: Rendhi Iswarajati [mailto: [EMAIL PROTECTED]
<mailto:[EMAIL PROTECTED]> ] 
Sent: Friday, April 13, 2007 1:26 PM 
To: [EMAIL PROTECTED]  <mailto:[EMAIL PROTECTED]> 
Subject: [iagi-net-l] Balasan: Re: [iagi-net-l] Low resistivity in
hidrocarbon zone (glauconite?)

 

Sekedar urun rembug untuk pertanyaan Pak Handiyanto, 

 

Kelihatannya Low resitivity ini bisa terjadi karena efek mineral (yang
seperti diutarakan Pak Gde) atau bisa juga terjadi karena adanya  high
salinity water yang melekat pada butiran (bahasa kerennya : bulk volume
water irreducible) pada grain. Hal ini diyakini dapat menyebabkan  nilai
resistivity yang terekam menjadi rendah. Tapi saya tidak tahu apakah ini
yang juga terjadi pada kasus low resistivity pay dari Pak Nyoto yang
diungkapkan sebelumnya. 

 

Saya kurang tau persis bagaimana teknik paling manjur untuk menentukan
besarnya BVI ini dari konvensional log, namun seperti yang diutarakan
Pak Gde sebelumnya, log NMR  bisa membantu memberikan informasi gambaran
distribusi ruang pori dalam reservoar kita sehingga diharapkan kita bisa
mengetahui apa penyebab dari penurunan resistivity di hydrocarbon zone
itu, apakah karena BVI atau penyebab lain. 

 

Mohon diluruskan jika ada kesalahan. 

  

Kirim email ke