________________________________

From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 ++++del 
Saya hanya melihat, betapa rajinnya ya orang-orang seperti Mandeville,
itu patut kita kagumi energinya, soal benar- salahnya memang kita
sebaiknya hati-hati, jangan menelan begitu saja apa yang ditulisnya.
del++++ 
 
Seperti juga tulisan-2 Pak Maryanto, saya salut betapa rajinnya orang-2
seperti Pak Maryanto mengumpulkan data-2 samapi membuat "teori" Salam,
dan hipotesa-2 lainnya.
Soal salah benar mesti diuji lagi dan tidak selalu mesti pada saat ini
juga (meski maunya kita sih begitu).
 
nah untuk Pak Maryanto, kira-2 menurut kalender anda. Gelombang yang
kemaren ikut-2an goyang pesisir negeri ini terdeteksi gak?
kalau iya, seberapa tujuh??? (jangan-jangan baru sampai nomer 5 atau
4,5....:)
 
Terimakasih
m.s.
 

Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

        Wah menarik
        Pak Awang Saaya tertarik dengan si Mandeville ini.
        Apakah beliau ini scientist atau pseudo scientist ?
        Apakah yang ada disini ini ? http://www.michaelmandeville.com/
        Soale kalau iya disitu buanyak sekali klaim yang dibuat bahwa
dia
        bilang teori ini menjelaskan segalanya ... whaddduh !!!
        
        Kalau wobble dan milankovitch memang sudah masuk ranah uji fisis
yang
        cukup intens, walaupun sekali lagi seperti kata anda. Selalu
saja ada
        pro-kontra.
        
        Soal pasang ini.
        Gravitasi dan pasang air laut kali ini cukup besar mempengaruhi
dua
        samodra besar yaitu Samodra Indonesia dan Pasific. Gelombang
pasang
        tinggi mempengaruhi hindia cukup besar, namun harus diingat
bahwa
        VOLUME air tetap sama. sehingga tidak disemua tempat didunia ini
harus
        mengalami pasang naik selama peristiwa segarisnya bulan, bumi,
dan
        matahari.
        Pantai selatan Jawa mengalami pasang tertinggi dan menyebabkan
        kenaikan paling teruk. Waktunya juga tidak bersamaan dengan
naiknya
        muka air laut di Surabaya dan pantai utara Jawa.
        
        RDP
        
        On 5/21/07, Awang Satyana wrote:
        >
        > Kebersamaan gelombang pasang yang melanda Sumatra-Jawa-Nusa
Tenggara dan
        > terukurnya gempa secara fluktuatif di wilayah Indonesia, dan
terjadinya
        > posisi segaris antara kedudukan Bumi-Bulan-Matahari bisa saja
mengindikasi
        > kemungkinan kebenaran hipotesis "vortex tectonics"
        >
        > "Vortex tectonics" (Mandeville, 2001) berteori bahwa gravitasi
Bulan dan
        > Matahari telah mempengaruhi gerak poros Bumi ketika Bumi
berputar. Karena
        > Bumi berputar secara miring, maka porosnya pun membuat gerak
berputar
        > sedemikian rupa sehingga sedikit terhuyung (wobbles). Milutin
Milankovich,
        > ahli matematika dan meteorologi Serbia telah mengetahui ini
dan telah
        > membuat siklus periode gerak huyungan Bumi ini pada tahun
1920-an. Kini,
        > gerak terhuyung ini diaplikasikan ke fenomena gerak kerak Bumi
dan atmosfer
        > di atasnya.
        >
        > Vortex tectonics memperkenalkan 22 grafik/siklus yang
memperlihatkan bahwa
        > gerak-gerak tektonik utama, termasuk gempa dan volkanisme,
juga fenomena
        > cuaca macam el nino, la nina, dan pemanasan global berhubungan
dengan gerak
        > kerak Bumi ketika Bumi melakukan gerakan huyungannya (terkenal
sebagai gerak
        > Chandler's wobbles). Karena gerakan ini, posisi relatif kerak
Bumi akan
        > berubah posisi dan orientasi relatif terhadap poros rotasi
Bumi.
        >
        > Dalam posisi astronomis segaris antara Bumi-Bulan-Matahari
seperti terjadi
        > pada 17 Mei 2007 kemarin, jelas gravitasi Bumi mau tak mau
akan terganggu,
        > kemudian mempengaruhi pola gerak huyungan poros Bumi, yang
selanjutnya akan
        > berpengaruh ke fenomena gerak material mantel-kerak
Bumi-sampai pola golakan
        > atmosfer di atasnya.
        >
        > Mengapa hanya wilayah tropika yang terlanda ? Sebab, di
wilayah tropika Bumi
        > menggembung akibat rotasi sentrifugal, dan secara atmosferik
di wilayah ini
        > jugalah terjadinya pertemuan-pertemuan massa udara (front),
gelombang laut,
        > bahkan lempeng-lempeng tektonik.
        >
        > Beberapa riset vortex tectonics telah menemukan hal2 sebagai
berikut :
        > terjadi siklus variasi orbital sistem Bumi-Bulan-Matahari
sepanjang 14 bulan
        > dan 6,5 tahun, sehingga fenomena dinamika Bumi akan mengikuti
siklus ini.
        > (1) siklus 14 bulan (gelombang X dan Y dalam vortex tectonics)
dan 6.5
        > tahun ( Primary Axis Cycle) akan menginduksi gempa dan
aktivitas volkanik;
        > (2) ritme aktivitas volkanik di sistem busur langsung
mencerminkan tempo
        > primary axis cycle; (3) fenomena El Nino (ENSO) sejajar dengan
aktivitas
        > volkanik, yaitu akibat langsung Primary Axis Cycle sepanjang
6,5 tahun; 4)
        > gerak progresif poros rotasi Bumi sejak 1900 nanmpaknya memicu
aktivitas
        > gempa dan volkanisme.
        >
        > Begitulah vortex tectonics, yang mencoba menjelaskan hubungan
posisi-posisi
        > planet, gravitasinya, dan efeknya terhadap fenomena dinamika
Bumi secara
        > solid earth (mantel-kerak) maupun fluid earth (atmosfer).
        >
        > Jelas ada yang pro dan ada yang kontra, wajar, tetapi
begitulah ilmu
        > pengetahuan sebab tanpa pro dan kontra ilmu tak akan
berkembang.
        >
        > salam,
        > awang
        >
        >
        >
        > Shofiyuddin wrote:
        >
        > Apakah secara regional juga terjadi, misal di Malaysia dan
Brunei?
        > Kalo tidak, kira kira kenapa?
        > Rasa rasanya kok Indonesia digempur terus terusan sama
"bencana alam".. dari
        > Tsunami Aceh, Pangandaran, G. Merapi, Gempa Yogya, Banjir di
Manggarai,
        > Lumpur Sidoarjo, banjir Jakarta, tanah longsor dimana mana,
dsb dsb ...
        >
        > On 5/21/07, Supardan wrote:
        > >
        > > Kalau gelombang pasang tersebut diakibatkan oleh gaya-gaya
astronomis,
        > mengapa kok lokasi terjadinya setempat-setempat ya, mestinya
terjadi di
        > sepanjang pantai kan?. Lagipula, gelombang pasang ini tidak
hanya terjadi di
        > pantai selatan (Jawa khususnya), namun juga terjadi di pantura
(pantai
        > Kenjeran - Surabaya, pantai di kota Semarang dsb).
        > >
        > > Pada saat awal terjadinya gelombang pasang (di pantai
Sumbar/ Padang), BMG
        > menjelaskan bahwa fenomena tersebut terjadi akibat gaya
astronomis. Namun
        > begitu kejadian tersebut juga mengenai daerah-daerah lain
(tidak hanya
        > pantai selatan/ pantai di tepian Samudera Hindia) saja,
penjelasan BMG
        > (Ahmad Zakir) kok jadi lain ya. Konon katanya, fenomena
tersebut diakibatkan
        > oleh adanya akumulasi angin (tekanan?), yang pada akhirnya
menimbulkan
        > gelombang (besar?). Seperti halnya saya, masyarakat luaspun
saya rasa juga
        > bingung atas penjelasan BMG tersebut.
        > >
        > > Yang bener yang mana ya mas Rovicky? Apakah gempa juga
memiliki kontribusi
        > terhadap kejadian ini?
        > >
        > > Suwun,
        > > Pardan - Jatim.
        > >
        >
        >
        >
        > ________________________________
        > Don't be flakey. Get Yahoo! Mail for Mobile and
        > always stay connected to friends.
        >
        >
        
        
        -- 
        http://rovicky.wordpress.com/
        
        
------------------------------------------------------------------------
----
        Hot News!!!
        CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
        Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and
the
        29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
        Bali Convention Center, 13-16 November 2007
        
------------------------------------------------------------------------
----
        To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
        To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
        Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
        Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
        Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
        No. Rek: 123 0085005314
        Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
        Bank BCA KCP. Manara Mulia
        No. Rekening: 255-1088580
        A/n: Shinta Damayanti
        IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
        IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
        
---------------------------------------------------------------------
        
        


________________________________

Never miss an email again!
Yahoo! Toolbar
<http://us.rd.yahoo.com/evt=49938/*http://tools.search.yahoo.com/toolbar
/features/mail/>  alerts you the instant new Mail arrives. Check it out.
<http://us.rd.yahoo.com/evt=49937/*http://tools.search.yahoo.com/toolbar
/features/mail/> 

Kirim email ke