Di ikhlaskan saja Pak Koesoemadinata Insya Allah nanti mendapat ganti laptop yang lebih baik atau Bapak mendapat rezeki yang lebih banyak. Amien. Namun kita mendapatkan pelajaran yang bagus, untuk lebih waspada lagi di masa depan (any time and any where).
Maaf bila kurang berkenan dan wassalam. TAM ----- Original Message ---- From: R.P. Koesoemadinata <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, June 26, 2007 12:30:52 PM Subject: Re: [iagi-net-l] PENCURIAN LAP TOP YANG CANGGIH DI KA EXPRESS PARAHYANGAN. Di kantor mana? saya pergi dari rumah pagi2 dan saya sendiri yang masukkan ke tas. Sewaktu kunjungan kantor2 di Jakarta, tas laptop tidak pernah lepas dari tangan saya ----- Original Message ----- From: noor syarifuddin To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 06, 2007 10:27 AM Subject: Re: [iagi-net-l] PENCURIAN LAP TOP YANG CANGGIH DI KA EXPRESS PARAHYANGAN. Pak Koesoema, Ikut prihatin atas musibah ini.....mudah-mudahan dengan hal ini ada "pembenaran" untuk membeli laptop baru yang ber-wifi..:-) Kalau melihat kronologisnya, apa tidak mungkin hal tsb terjadi di kantor ? Pencurian laptop di kantor-kantor saat ini juga merupakan salah satu hal yang sering terjadi.. salam, ----- Original Message ---- From: R.P. Koesoemadinata <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, June 26, 2007 11:07:56 AM Subject: [iagi-net-l] PENCURIAN LAP TOP YANG CANGGIH DI KA EXPRESS PARAHYANGAN. PENCURIAN LAP TOP YANG CANGGIH DI KA EXPRESS PARAHYANGAN. Saya telah menjadi korban pencurian laptop (notebook Toshiba) di KA Express Parahyangan yang sangat canggih seperti dalam cerita buku Agatha Christie atau seperti film-film spy seperti Mission Impossible , James Bond. Hari Selasa tgl. 5 Juni 2007 saya berangkat dari Bandung jam 6.00 dengan KA Parahyangan ke Jakarta di kelas Eksekutif, dan mendapatkan tempat duduk no 2 dari belakang pada gerbong paling buntut. Pada pagi naas itu saya melanggar aturan saya sendiri dengan menyimpan tas lap top di tempat barang bawaan di atas (overhead compartment), padahal biasanya saya selalu menempatkan laptop di bawah kaki. Tetapi pemikiran waktu itu adalah bahwa pencurian biasanya terjadi pada waktu KA berangkat atau begitu KA berhenti waktu mana ramai kuli angkat masuk. Jadi saya perhatikan hal ini, dan selama KA sedang jalan saya pikir tidak mungkin ada berani yang mencuri. Juga shoulder-strap tas laptop yang sengaja untaikan ke bawah supaya dapat diawasi. Saya duduk dekat jendela dan kebetulan bertemu dengan Pak Fred Hehuwat, dan beliau pindah duduk sebelah saya,. Kami pun ngobrol sampai lewat Purwakarta, setelah mana saya mulai ngantuk, tetapi Pak Fred tidak dan membaca, tetapi dia sekali-kali ke bordes belakang untuk ke toilet atau merokok. Sampai di Gambir semuanya kelihatan beres, dan tas laptop saya ambil dan tidak terasa ada perubahan apa-apa. Waktu naik taksi baru saya perhatikan bahwa kantung luar tas laptop ini agak kempis, saya cek ternyata charger tidak ada walaupun kabel colokan listriknya ada. Saya pikir mungkin ketinggalan di rumah, walaupun aneh juga karena kabel ini tidak pernah saya cabut karena agak seret. Di kantor yang pertama saya kunjungi saya membuka tas laptop untuk mengambil dokumen dari atas laptop serta flash-disk, tetapi karena banyaknya kertas yang menutupi belum melihat adanya kehilangan apa-apa. Sesudah makan siang saya mengunjungi kantor di Menara Gracia, Kuningan. Setelah ngobrol-ngobrol dengan Pak Soulisa dan rekan-rekan saya membuka tas laptop kembali untuk mengambil dokumen, terlihat adanya majalah dengan cover yang sexy; sehingga Pak Soulisa menyeletuk wah Pak Kusuma sekarang suka bawa-bawa majalah “Playboy” yah. Saya merasa aneh siapa yang jail naruh majalah ini, yang ternyata diikat dengan strap yang biasanya mengikat laptop. Setelah saya buka ternyata laptop (notebook Toshiba Satellite) sudah hilang, dan telah digantikan dengan 2 eksemplar dari Majalah Dewi terbitan bulan Maret 2007 yang masih tertutup plastic, yang ukurannya pas ukuran notebook saya, juga berat kedua eksemplar majalah hanya sedikit lebih ringan dari laptop saya. Saya cek aksesories yang lainnya seperti flash-disk, protable scanner, laser pointer dsb, ternyata tidak ada yang hilang. Saya kebetulan tidak membawa external harddisk, karena seminggu sebelumnya tertinggal di kantor Jakarta . Saya beritahukan Pak Fred Hehuwat yang ada di kantor itu juga, beliau pun hampir tidak percaya, bingung kapan pencurian ini bisa terjadi.. Satu-satunya kesimpulan adalah bahwa pencuri ini sangat pandai dan terlatih, mungkin bekas CIA, BIN atau yang suka nonton film spy. Pertama dia telah mempersiapkan majalah Dewi yang berat dan ukurannya sama dengan laptop dalam melakukan aksinya. Saya curiga atas 2 orang yang duduk di belakang kita. Celah waktu untuk melakukan aksinya sangat sempit, yaitu kalau saya sedang tertidur (saya tidak tidur terus-terusan) berbarengan dengan perginya Pak Fred ke bordes belakang. Mungkin dia perhatikan bahwa Pak Fred ke belakang untuk merokok, sehingga waktunya diperhitungkan sampai 5 menit. Posisi tempat duduk saya, no 2 dari belakang juga menguntungkan bagi si pencuri (mungkin dia sudah atur untuk duduk di paling belakang ), dia dapat mengambil tas laptop di atas saya tanpa adanya perhatian dari penumpang lain, karena semua ada di depan saya dan menghadap ke arah depan. Seingat saya tidak ada penumpang lain di seberang gang atau di belakangnya. Pada celah waktu inilah si pencuri ini berhasil mengambil tas lap top saya, kembali ke tempat duduk menggantikannya dengan lap top dengan 2 copy majalah, mengikatnya dengan rapi, menutupnya kembali, mengambil charger, melepaskan kabelnya (entah mengapa) dan memasukkan kembali ke kantong tas, kemudian mengembalikan tas laptop ke tempat bagasi di atas kepala saya. Dengan demikian saya tidak sadar bahwa laptop sudah hilang dan baru tahu 4 jam kemudian. Seandaikan dia curi seluruh tas lap top, tentu akan saya segera tahu begitu terbangun, dan saya akan ribut, sedangkan dia tidak akan bisa lari kalau kereta masih berjalan. Sungguh luar biasa cerdiknya dan sangat terlatih. Selamat bagi pencuri, saya kagum atas usahanya ini, walaupun tentu saya dongkol sekali. Sebagai –hiburan untuk diri saya sendiri – memang laptop ini sudah agak tua dan sudah waktunya beli yang baru, karena batere dan DVD drive sudah tidak jalan, tidak ada wifi-nya dan data yang di hard disk sudah back-up. Dan extenrnal hard disk yang mengandung data-base selamat dari pencurian ini. Wassalam RP Koesoemadinata. Pinpoint customers who are looking for what you sell. ____________________________________________________________________________________ Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect. Join Yahoo!'s user panel and lay it on us. http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7