Mas Munji, Apa kabar ? Ma'af lagi membalas. Makasih inputnya. Data-base saya tak kenal gelombang besar ini. Namun, memang beruntung, saya sehabis IPA kemarin (14-18 Mei), jalan-jalan untuk pingin tahu muka laut JKT, (maunya malah Banten), melihat museum Fatahilah,kota-kota awal JKT, lalu ke pantai Sunda Kelapa, ya daerah Angke ini. Saya kaget, bebrapa hari sesudahnya, ada gelombang besar itu. Dan juga di hari-hari bulan mati dan purnama selanjutnya. Nah, juga mendapat 7x7 buku (menyusuri Pasar Senen, Kwitang, Salemba, Matraman (Garmedia), Blok M, UI depok. Tas genongku penuh banget, ternyata 40 kg. Eh kaget juga saya setelah tahu seberat itu, wong masih kuat membawa tas seberat itu. Untuk selanjutnya, sejarah muka laut, saya kirimkan email judul : Muka Laut, juga JKT. Salam, Maryanto.
________________________________ From: Syarif, Munji Sent: Monday, May 21, 2007 4:30 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Pasang akibat "astronomical force" ________________________________ From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] ++++del Saya hanya melihat, betapa rajinnya ya orang-orang seperti Mandeville, itu patut kita kagumi energinya, soal benar- salahnya memang kita sebaiknya hati-hati, jangan menelan begitu saja apa yang ditulisnya. del++++ Seperti juga tulisan-2 Pak Maryanto, saya salut betapa rajinnya orang-2 seperti Pak Maryanto mengumpulkan data-2 samapi membuat "teori" Salam, dan hipotesa-2 lainnya. Soal salah benar mesti diuji lagi dan tidak selalu mesti pada saat ini juga (meski maunya kita sih begitu). nah untuk Pak Maryanto, kira-2 menurut kalender anda. Gelombang yang kemaren ikut-2an goyang pesisir negeri ini terdeteksi gak? kalau iya, seberapa tujuh??? (jangan-jangan baru sampai nomer 5 atau 4,5....:) Terimakasih m.s. Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Wah menarik Pak Awang Saaya tertarik dengan si Mandeville ini. Apakah beliau ini scientist atau pseudo scientist ? Apakah yang ada disini ini ? http://www.michaelmandeville.com/ Soale kalau iya disitu buanyak sekali klaim yang dibuat bahwa dia bilang teori ini menjelaskan segalanya ... whaddduh !!! Kalau wobble dan milankovitch memang sudah masuk ranah uji fisis yang cukup intens, walaupun sekali lagi seperti kata anda. Selalu saja ada pro-kontra. Soal pasang ini. Gravitasi dan pasang air laut kali ini cukup besar mempengaruhi dua samodra besar yaitu Samodra Indonesia dan Pasific. Gelombang pasang tinggi mempengaruhi hindia cukup besar, namun harus diingat bahwa VOLUME air tetap sama. sehingga tidak disemua tempat didunia ini harus mengalami pasang naik selama peristiwa segarisnya bulan, bumi, dan matahari. Pantai selatan Jawa mengalami pasang tertinggi dan menyebabkan kenaikan paling teruk. Waktunya juga tidak bersamaan dengan naiknya muka air laut di Surabaya dan pantai utara Jawa. RDPMail arrives. Check it out. <http://us.rd.yahoo.com/evt=49937/*http://tools.search.yahoo.com/toolbar /features/mail/>