Eh, setuju ma komentar Mas Agus ma Mas Gendoet. Emang ku salut ma Cak Andang. Pantesan, ternyata juga sebagai seniman. Kenangan ku, aku yang masih hijau di dunia geologi ini, ketemu Cak Andang pertama sewaktu dia memperingatkanku untuk lebih berhati-hati menaruh lap-top di kamar Pak Yono sekitar Juni 2003 sewaktu ku nulis thesis S2. Cak Andang di kamar besar itu, sedang merenung menghadap ke utara timbulkan inspirasi "angin semilir" itu kayaknya. Ketemu kedua ya, sewaktu "nembang" di akhir pidato pembukaan JCC 2003 Desember 2003 itu, awal ku nyemplung dunia iagi. Setelah itu, tahulah aku bahwa cak Andang emang sudah terkenal. Setelah itu ya sering dengar karena aku sudah mulai masuk iagi.net. Ketemu terakhir di IPA kemarin, ya kucirnya malah ilang...Memutih itu tandanya berisi. Makasih postingnya Cak Ariadi..... Se7 lah ma komentar "kelas dunia"nya. Minta juga dong tembangnya. "tembanganku" dulu ternyata di "rengeng-rengeng"kan. Ku dulu punya banyak koleksi. Selamat Cak... Salut dengan kemajuan iagi atas "president"nya. Oh ya gimana kabar Mas Gendoet ma Mas Agus ? Lama gag nongol. Mas Gendoet, Bagaimana kelanjutan diskusi kita ? Bagus banget itu diskusi thesis Mas Gendoet, tentang volcanic di Bengkulu, Parangtritis, Kulon Progo : Oligocene-Early Miocene. Bagaimana kelanjutannya ? Dulu juga ko oleh-olehi teoriku kan, sehabis Prof Adjat presentasi topik itu, dan kita diskusi. Memang keberagaman Indonesia, menjadikan orang bisa terkenal, termasuk di buku 100 besar berpengaruh malah: Pasteur. Lainnya, Wallace, van Bemmelen, du Bois, Boscca, Rafless, dll. Emang kalau ku pikir-pikir (he..he..he..) , banyak Indonesia pengaruhi dunia, termasuk bahasa. The gun karena suaranya sama dengan suatu kelapa muda ("degan" jatuh. The Box dari pohon pisang ("debok") yang memang dulu untuk pembalut kotak pengepakan biar lebh baik. Padahal Inggris hanya sebentar di Indonesia. Malah orang Yunani-pun kayaknya pernah ke Indonesia. Pangea (Yunani), juga lalu di adopsi sebagai supercontinet cyle-nya Willson, mengambil dari Pangestu. Pangestu ya artinya restu "mother earth", ya "Pangea Super-continent Tectonic Undulation" cycle. Cakra di jadikan "Continental Accreation Kinetically Recycled Accomplishement", Lair menjadi "Low Atmospheric temperature as Initiation of Regeneration significantly", dll. Eh ngoomong apa aku ? .. bocoran hadiah, biar gag sepi, kurangi ketegangan "lumpur"..... Salam, Maryanto
________________________________ From: Hiltrudis Gendoet Hartono [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 04, 2007 5:23 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] sosok di Jawa Pos Minggu : Geolog Independen Iyo iyo.....iyo...kang Andang emang jempolane...kita bisa baca juga masa kepemimpinanya yang penuh "kemerdekaan" di buku warisannya "Membumikan Geologi" tahun 2005.....aku ikut acungin jempol buat kang Andang......semoga selalu sehat dan bahagia.... salam hill gendoet NB. Maaf balesan sebelumnya yang sebetulnya ke mas Edison....e ngeluyur ke milist iagi Agus Irianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sosok Cak Andang Bachtiar yg bebas merdeka, kedekatannya dgn Cak Nun mewarnai hidupnya, kenikmatan berdialog dgn batuan dan alam yg terhampar menyadari bahwa dirinya belumlah apa2 utk lebih bisa berbuat yg terbaik utk negrinya, kapasitasnya yg melebihi dayatampung petinggi nkri yg belum hendak meliriknya yg sebenarnya sangat pantas utk menjadi Mentri ESDM / Lingkungan Hidup .....terus terang saya sangat kagum terhadap Cak ndang terlebih lagi saat melantunkan tembang puisi di event JCJ 2003 IAGI-HAGI di Mulia Hotel...yang lalu.....puisinya baguus sekali Cak...! masih nyimpen nggak ya..? boleh dong saya dikirimi...(mungkin pak Ariadi Subandrio masih nyimpen...?).....senang saya bisa ketemu lagi dgn beliau di sekretariat JCB2007 ETTI Tebet pas meeting yg lalu dgn kang Syaiful......tetapi koq rambut gondrongnya yg dikucir dipotong Cak Ndang...? udah banyak yg putih lagi...? ...ojok nemen2 lih mikir negoro cak......hehe.........Sekali lagi Salluuuutt buat Anda - Geologi Merdeka...!!! Salam, Agus Irianto --- "H. Edison Sirodj (XD/PCSB)" wrote: > > Salut buat Cak Andang, akhirnya media massa juga > yang mengakui siapa > anda. > > Andang yang penuh dedikasi, tidak menggrogoti waktu > dikantor orang > bener-bener independent bagai burung yang bebas > terbang kemana saja. > > > > Wassalam, > > edison > >