Yo.yo..., independen yo independen, tapi yo ngelingi konco-konco AMC rek! jangan ditinggal. Saya sudah melihat aset yang ada di kawan-kawan AMC Malang. Taruhlah..tidak bicara bisnis to bisnis, arek-arek AMC itu bisa dikuatkan dan diberdayakan untuk edukasi bencana kegeologian khususnya di Jatim Selatan. Eeee..., ada yang militan di sana, ngungkuli Cak Andang..., broer!..
Cak Andang, tapi... jangan sering merekomendasikan saya ke kawan-kawan LSM jika sampeyan berhalangan, jika ada jaringan kegiatan yang menyangkut kawan-kawan LSM. Bukannya saya menolak...., tapi cukup lelah untuk membagi waktu antara kegiatan akademik kampus, ngurusi mahasiswa yang bermasalah, ngurusi pemda-pemda; yang penting manajemen waktu dan masih ada peluang untuk berkoloborasi..............; juga ojo sering arung jeram rek!..., nyangkut beneran ntar nang citarik. Padahal di Malang juga ada sungai untuk arung jeram. Tapi kalau arung jeram di luapan lumpur di Porong gimana?????????????? Mesakke dadi wong cilik...nang Porong.; wis tenggelam jiwa dan budayanya..... pis... agus hend Hiltrudis Gendoet Hartono <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Iyo iyo.....iyo...kang Andang emang jempolane...kita bisa baca juga masa kepemimpinanya yang penuh "kemerdekaan" di buku warisannya "Membumikan Geologi" tahun 2005.....aku ikut acungin jempol buat kang Andang......semoga selalu sehat dan bahagia.... salam hill gendoet NB. Maaf balesan sebelumnya yang sebetulnya ke mas Edison....e ngeluyur ke milist iagi Agus Irianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sosok Cak Andang Bachtiar yg bebas merdeka, kedekatannya dgn Cak Nun mewarnai hidupnya, kenikmatan berdialog dgn batuan dan alam yg terhampar menyadari bahwa dirinya belumlah apa2 utk lebih bisa berbuat yg terbaik utk negrinya, kapasitasnya yg melebihi dayatampung petinggi nkri yg belum hendak meliriknya yg sebenarnya sangat pantas utk menjadi Mentri ESDM / Lingkungan Hidup .....terus terang saya sangat kagum terhadap Cak ndang terlebih lagi saat melantunkan tembang puisi di event JCJ 2003 IAGI-HAGI di Mulia Hotel...yang lalu.....puisinya baguus sekali Cak...! masih nyimpen nggak ya..? boleh dong saya dikirimi...(mungkin pak Ariadi Subandrio masih nyimpen...?).....senang saya bisa ketemu lagi dgn beliau di sekretariat JCB2007 ETTI Tebet pas meeting yg lalu dgn kang Syaiful......tetapi koq rambut gondrongnya yg dikucir dipotong Cak Ndang...? udah banyak yg putih lagi...? ...ojok nemen2 lih mikir negoro cak......hehe.........Sekali lagi Salluuuutt buat Anda - Geologi Merdeka...!!! Salam, Agus Irianto --- "H. Edison Sirodj (XD/PCSB)" wrote: > > Salut buat Cak Andang, akhirnya media massa juga > yang mengakui siapa > anda. > > Andang yang penuh dedikasi, tidak menggrogoti waktu > dikantor orang > bener-bener independent bagai burung yang bebas > terbang kemana saja. > > > > Wassalam, > > edison > > > > ________________________________ > > From: Ariadi Subandrio > [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, 03 July, 2007 6:37 PM > To: IAGI NET > Subject: [iagi-net-l] sosok di Jawa Pos Minggu : > Geolog Independen > > > > Minggu, 01 Juli 2007, > Dr Ir Andang Bachtiar, sang Geolog Independen dan > Lumpur Porong > > Asyik Mendengar Batuan Berbicara > Di dunia geologi, nama Dr Ir Andang Bachtiar MSc tak > asing lagi. "Geolog > independen" ini moncer sampai ke dunia > internasional. Nama mantan ketua > Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) tersebut juga > makin sering disebut > setelah musibah lumpur Lapindo terjadi. > > ADA berkah tersembunyi dalam musibah lumpur Porong. > Publik kini menoleh > kepada para geolog untuk menjelaskan semburan lumpur > itu. Dr Ir Andang > Bachtiar MSc menyebut ada gejala the awakening of > geologists > (kebangkitan para geolog). Ilmu geologi menjadi > dikenal luas. > > Andang, geolog berkelas internasional, itu pun kian > bersemangat > berbicara geologi (dia menyebutnya "berteriak") > kepada publik. "Saya > ingin meramaikan dunia geologi di Indonesia. Saya > berniat > menyosialisasikan apa itu geologi. Sebab, banyak > yang tidak paham > tentang geologi di sini," kata arek Malang itu saat > bertandang ke Jawa > Pos Jumat lalu. > > Andang sendiri punya reputasi moncer. Jika Anda > browsing di situs > Google, Anda akan menemukan 582 situs web yang > mengandung nama Andang > Bachtiar. Memang tak semuanya memuat nama dia, namun > sekitar separonya > mencantumkan nama Andang. > > Kebanyakan adalah situs media massa yang memuat > berita tentang musibah > semburan lumpur panas Lapindo. Sisanya atau situs > yang berkaitan dengan > dunia geologi. Di situs-situs tersebut, dia banyak > menyumbangkan > pengetahuannya. > > Di sela-sela kepadatan aktivitasnya menjadi > konsultan minyak (termasuk > menggarap order asing), Andang memang punya > keasyikan berbicara kepada > publik, membimbing mahasiswa S-1 dan S-2, serta > menjelajah alam. Dengan > keahliannya, dia terus berusaha memahami bumi. > > "Puncak kenikmatan saya adalah berbicara dengan > bebatuan," katanya > serius. "Puncak ilmu geologi memang ketika bumi > berbicara kepada kita > dan batu-batu menceritakan dirinya," tambahnya. > > Andang dikenal sebagai mantan ketua IAGI (Ikatan > Ahli Geologi > Indonesia). Dia memimpin IAGI selama dua periode, > yakni 2000-2002 serta > 2002-2005. > > "IAGI dulu dipegang orang-orang tua dan kebanyakan > dari kalangan > birokrat. Setelah saya masuk, banyak anak muda yang > memegang peran di > IAGI," tutur ayah enam anak itu. > > Kalau ungkapan Andang kerap puitis, memang jiwa > seninya kuat. Arek > Malang yang lahir pada Oktober 1961 tersebut dulu > ingin menjadi seniman. > Pada saat berumur 15 tahun, di Malang dia sudah > mendirikan grup teater > yang diberi nama Teater Putih. "Anak buah saya > mahasiswa-mahasiswa," > katanya. Dia pernah tidur sekamar dengan Emha Ainun > Najib dalam momen > pementasan teater di Surabaya. > > Di antara 11 bersaudara anak pasangan mantan Rektor > IKIP Malang Prof > M.A. Ichsan dengan mantan guru SMA Lastri Padmi, > anak nomor lima itu > dikenal paling tidak bisa membantu pekerjaan rumah > tangga. Dia bermain > dan membaca melulu. > > "Dulu saya sering dimarahi kakak-kakak saya karena > begitu bangun tidur > langsung membaca. Hobi saya memang maca, dolin > (membaca, keluyuran). > Tapi, berkat suka membaca, saya menjadi lulusan > terbaik di SMA," ungkap > Andang mengenang masa remajanya. > > Setelah lulus dari SMAN 3 Malang pada 1977, dia > mengatakan kepada > ayahnya, ingin meneruskan pendidikannya di IKJ > (Institut Kesenian > Jakarta). Namun, sang ayah mengatakan ke IKIP Malang > saja. Setelah lolos > seleksi di sastra Inggris, Andang tergoda temannya > masuk ITB. Dia masuk > pada 1978. "Saya itu sebenarnya nggak suka bidang > teknik. Masuk ITB, > bingung, mau milih teknik elektro, tapi nggak suka," > katanya. > > Ketika dalam keadaan bingung memilih jurusan itulah, > Andang melihat > sejumlah mahasiswa gondrong di salah satu pojok > kampus ITB. "Enak > sekali, mereka nyanyi-nyanyi terus..." kenangnya > lantas tertawa. > Ternyata, mereka mahasiswa geologi. > > Meski dia memilih secara awur-awuran, bidang geologi > akhirnya membuat > Andang jatuh cinta berat. Lulus dari ITB, dia meniti > karir di perusahaan > pertambangan asing Hafco. Setahun setelah bekerja di > sana, dia menikahi > pujaan hatinya, Retno Pamedarsih Retno, wong Solo > kelahiran 1960 yang > merupakan junior Andang di ITB. Retno di jurusan > seni rupa. > > Pernikahannya dengan Retno membuahkan enam anak. > Nama-nama anak mereka > juga berbau seni dan geologi. Anak pertama, dia > namai Gesit Mutiara, 20. > "Dia lahir waktu saya mengalami blow out di > pengeboran minyak di > Lapangan Mutiara, Kalimantan," kisahnya. > > Kemudian, yang kedua Hening Wangilalang, 16. Nama > itu didapatkan ketika > dia sedang berpacaran di Bukit Dago nan hening penuh > bau ilalang. Lalu, > Lintang Larasati, 13, nama puitis. Iban Getarjati, > 11, nama yang dipilih > ketika dia berada di lokasi prospek pengeboran di > kawasan Dayak Iban di > Kalimantan. Langit Jiwa Penyaksi, 9, nama puitis. > Yang terakhir Jemari > Angin Mahat Bumi, 5. > > "Nama Jemari itu saya dapatkan waktu sedang menyusun > disertasi (program > master) di ITB. Waktu itu saya ditemani foto angin > di daerah Colorado > yang tengah mengikis bebatuan," kenangnya. > > Andang pernah bekerja cukup lama di perusahaan > minyak Hafco. Pengusaha > minyak, seperti Hilmi Panigoro, adalah mantan rekan > sejawatnya. > > Ketika di Hafco, dia membuat jurnal harian yang > detail hingga saat blow > out, laporannya itu dijadikan dasar untuk > menyelesaikan masalah tersebut > dengan relief well. "Sampai CEO Hafco datang sendiri > untuk === message truncated === ____________________________________________________________________________________ Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who knows. Yahoo! Answers - Check it out. http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396545433 ---------------------------------------------------------------------------- Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 ---------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- --------------------------------- Be a PS3 game guru. Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games. --------------------------------- Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.