Salah satu yang menarik dari cerita Pak Andri, ditemukan interbedded
chert dgn hematite. Namun, jika distribusi-nya hanya setempat saja
kemungkinan terjadi pada lingkungan lacustrine (anoxyc). Karna jika
melihat kondisi sekarang, beberapa tempat di sorowako ditemukan
interbedded chert dgn ultrabasic tentunya (Larona Formation). 
Hematite di laterit biasanya sudah mengalami pelapukan sehingga
terkadang agak sulit dibedakan dengan mineral goethite secara visual.
Litologi chert, conglomerat, clay, dan limestone yg umurnya cretaceous
sepertinya menjadi satu sistem di endapan laterit lacustrine...dgn
formasi ultrabasic yg sudah uplift.
Bila dikaitkan dengan unsur Fe-Mg yg terkandung di limestone, sangat
mungkin akan terjadi enrichment Fe dalam proses dolomitisasi, sementara
sedimen batu gamping bisa ter-transport melewati batas CCD dan
mengendapkan chert....mohon koreksi bila asumsi ini masih kurang tepat..
Hanya pemikiran dari anak muda...seperti kata bung firman gea.
 
salam,
 
Fatrial B
 

________________________________

From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, July 30, 2007 10:17 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Ore in sediment vs BIF in Indonesia


Mas Andri
Bisa dicritakan bagaimana proses pembentukan hematit ini ? bagaimana
proses pengayaan ini.
Dulu wektu sekolah selalu ingat kalau ketemu chert langsung pikiran ke
laut dalam :)
Apakah ini juga berhubungan dengan pembentukan nodul2 di laut ? 

Trims

RDP
"gambarnya nanti kupinjem buat ngedongeng ya ? :)"


On 7/30/07, Andri Subandrio < [EMAIL PROTECTED]
<mailto:[EMAIL PROTECTED]> > wrote: 

        IAGI netter yang budiman,
         
        Eforia eksplorasi di Tanah Air akhir-akhir ini ternyata juga
bisa mengungkap informasi geologi baru yang selama ini sebagian
terpendam dalam tanah berada dibawah hutan tropis nan lebat. Mungkin
jangan disamakan dengan Oil yang sebagian besar subsurface geologinya
telah didokumentasikan dengan ribuan bor dan dibedah seismik. Dalam
prospeksi mineral logam di Indonesia yang kini terbanyak data bornya
adalah eksplorasi emas dan tembaga, selebihnya mengandalkan info
seadanya, cangkul, linggis dan sekop! Bagi yang mampu biasanya menggali
test pit dengan batuan ekskavator. Salah satu berkah dari penggalian
ekskavator di Ketapang- Kalbar, adalah ditemukannya singkapan yang
semula tidak pernah disebutkan peta geologi regional. Singkapan ini
terdiri dari selang-seling rijang dan bijih besi hematit. Lapisan
hematit pada tebalnya sekitas 5mm hingga beberapa cm, namun terdapat
juga yang tebalnya hingga 2 meteran. Lapisan yang paling tebal ini telah
ditambang untuk bijih besinya. Bila diperhatikan teksturnya maka endapan
bijih besi ini mirip dengan BIF (Banded Iron Formation) yang terdapat di
Lake Superior (USA), Minas Grais (Brazil) dan Hamesley (Australia).
Hingga kini tipe BIF ini merupakan pemasok 70% besi dunia untuk industri
baja! KS juga import dari tipe BIF ini. Uniknya semua BIF berumur
Archean hingga Proterozoikum! Masuk akal karena hematit hanya bisa
diendapkan pada kadar oksigen rendah atau anoxyc yang disinyalir terjadi
pada Archean. Mungkinkah di Indonesia ada kerak Archean ? Sedangkan di
Kendawangan yang tertua adalah Kapur ? Tantanngan untuk FOSI not  for
oil but for ore!
         
        Catatan: foto-foto temuan BIF di Ketapang sebenarnya ingin saya
launching untuk rekan-rekan sekalian, tapi nampaknya server IAGI tidak
bisa terima attachment gambar walau hanya 300an Kb saja! Ada ide dan
saran bagaimana supaya gambar bisa masuk net IAGI ?
         
        Salam
         
        Andri Subandrio

        
------------------------------------------------------------------------
----
        Hot News!!!
        EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
        228 papers have been accepted to be presented;
        send the extended-abstract or full paper 
        by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
        Joint Convention Bali 2007
        The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual
Convention and Exhibition, 
        Bali Convention Center, 13-16 November 2007
        
------------------------------------------------------------------------
----
        To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
        To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
        Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
        Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
        Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
        No. Rek: 123 0085005314
        Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
        Bank BCA KCP. Manara Mulia
        No. Rekening: 255-1088580
        A/n: Shinta Damayanti
        IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
        IAGI-net
<http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/IAGI-net>  Archive 2:
http://groups.yahoo.com/group/iagi 
        
---------------------------------------------------------------------
        
        




-- 
http://rovicky.wordpress.com/ 

Reply via email to