Aku pikir HARUS BERANI Mas RDP.
Coba bayangkan under Contract of Work issued by Indonesian Government, a
royalty is applicable base on gold production :
- less than 2,000 kg of gold production per annum : USD 225 / kg Au
- greater than 2,000 : USD 235 / kg Au

Sekarang gold price > USD 650 / oz (1 oz = 31,10 gram).
1 kg Au = 32.15 oz = USD 20,900. Negara hanya mendapatkan USD 225 / kg Au!
Apa gak menjual tanah air namanya. Belum untuk metal comodity lainnya..:(

Salam tanah air. MERDEKA!!!

-AZD-



> Berani ngga ya ?
>
> RDP
> ===================================================
> Stiglitz: Negosiasi Ulang Kontrak Pertambangan
> Kamis, 16 Agustus 2007 | 01:04 WIB
>
> TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah diminta menegosiasi ulang
> kontrak-kontrak pertambangan yang terindikasi merugikan kepentingan
> rakyat. Joseph E. Stiglitz, pemenang hadiah Nobel, mengatakan, jika
> pemerintah Indonesia berani melakukan ini maka akan memperoleh
> keuntungan jauh lebih besar dibandingkan yang diperoleh para investor
> asing.
>
> "Mereka (para perusahaan tambang asing) tahu kok bahwa mereka sedang
> merampok kekayaan alam negara-negara berkembang," kata Stiglitz dalam
> wawancara eksklusif dengan Tempo, kemarin.
>
> Negosiasi ulang kontrak karya ini juga sangat mungkin dilakukan dengan
> Freeport McMoran, yang memiliki anak perusahaan PT Freeport Indonesia.
> Freeport merupakan salah perusahaan tambang terbesar di dunia yang
> melakukan kegiatan eksplotasi di Papua.
>
> Stiglitz mencontohkan ketegasan sikap Rusia terhadap Shell. Rusia
> mencabut izin kelayakan lingkungan hidup yang dikantongi Shell. Ini
> karena perusahaan minyak itu
> didapati melanggar Undang-Undang Lingkungan Hidup dengan melakukan
> pencemaran lingkungan. "Kalau melanggar undang-undang, ya izinnya
> harus dicabut dong," kata dia.
>
> Dimintai tanggapannya soal ini, Menteri Koordinator Perekonomian
> Boediono enggan berkomentar banyak. Usai seminar yang juga dihadiri
> Stiglitz dua hari lalu, ia engatakan itu hanya semacam kasus yang
> dipelajari mantan kepala ekonom Bank Dunia. "Tapi tentu kita harus
> melihat situasi kita sendiri," katanya.
>
> Seperti ramai diberitakan beberapa waktu lalu, Freeport Indonesia
> melakukan pencemaran lingkungan di selama mengebor emas dan tembaga di
> Papua. Namun, kasus ini tidak pernah sampai ke pengadilan. Pemerintah
> hanya meminta perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu memperbaiki
> fasilitas pengolahan limbahnya.
>
> Stiglitz juga menyoroti keberhasilan Bolivia menegosiasi ulang
> kontrak-kontrak karya dengan para investor asing yang menguasai
> penambangan minyak dan gas.
>
> Negara miskin Amerika Latin itu sekarang memperoleh keuntungan yang
> jauh lebih besar. "Jika sebelumnya hanya memperoleh keuntungan 18
> persen, sekarang sebaliknya mereka yang mendapat 82 persen," ujarnya.
> Dan para investor asing itu, kata dia, tetap disana.
>
> Untuk menetralisir tekanan yang muncul dari negara besar seperti
> Amerika Serikat yang mendukung perusahaan asing secara diam-diam,
> sepeti ExxonMobil, Stiglitz punya saran. Menurutnya, media massa harus
> mempublikasikannya. "Masyarakat pasti akan sangat marah ketika
> mengetahuinya, sehingga kontrak-kontrak itu akan dinegosiasi ulang."
>
> Ia menyesalkan sikap seorang duta besar Amerika Serikat yang sempat
> meminta Indonesia menghormati kontrak-kontrak pertambangan yang
> terindikasi korupsi. Pejabat itu akhirnya diberi posisi manajemen oleh
> sebuah perusahaan tambang besar asing. "Ketika dia menguliahi
> Indonesia tentang korupsi, justru dia sedang mempraktekkannya," kata
> Stiglitz yang enggan menyebut nama pejabat itu.
>
> BUDIRIZA
>
> ----------------------------------------------------------------------------
> Hot News!!!
> EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
> 228 papers have been accepted to be presented;
> send the extended-abstract or full paper
> by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
> Joint Convention Bali 2007
> The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
> Exhibition,
> Bali Convention Center, 13-16 November 2007
> ----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
>


----------------------------------------------------------------------------
Hot News!!!
EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
228 papers have been accepted to be presented;
send the extended-abstract or full paper
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007
----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke