Pak Asep,
   
  Sejak 2006, luas area joint study akan digiring tim penilai ke sekitar 4000 
km2. Kewajiban survey seismik adalah sebesar komitmennya 3 tahun pertama. 
Kontraktor harus menyerahkan jaminan pelaksanaan survey seismik 3 tahun 
pertamanya ke Pemerintah (sebesar jumlahnya 3 tahun pertama), tak melihat luas 
blok. Bila gagal memenuhi komitmen itu, berdasarkan rekomendasi BPMIGAS, 
Pemerintah berhak mencairkan jaminan itu.
   
  salam,
  awang

Asep Saripudin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Pak Awang,
Tentang luasnya daerah joint study apakah sudah final, bahwa luasnya 
maksimal 4000 km persegi ?
karena hingga direct offer tender tahun 2005 yang pemenangnya diumumkan 
tahun 2006 lalu, dari 21 wilayah, 9 wilayah diantaranya luas daerah WKP 
nya lebih dari 4000 km persegi.

kemudian tentang kewajiban survey seismik, untuk onshore sebesar 2 juta 
USD...cmiw
hal ini berlaku untuk semua blok, baik blok besar maupun blok dengan 
luas area kecil
apakah kewajiban komitmen survey seismik ini masih berlaku untuk semua 
blok tanpa melihat luasnya daerah WKP ?
mohon pencerahannnya...

Salam,
Asep

Awang Harun Satyana wrote:
> Pak Rovicky,
>
> Sehabis membalas e-mail Pak Bambang, saya pun pergi tidur, pukul 24.00 tepat 
> sebab besoknya mesti bangun subuh, seperti biasa, mengejar pergi ke Jakarta..
>
> Lamanya joint study umumnya sekitar 6 bulan, jarang yang setahun. Luas 
> arealnya mestinya maksimal 4000 km2 (sebelum sistem grid diberlakukan nanti). 
> Sekarang si pelaku joint study harus melakukan tambahan data seismik (survey 
> seismik) bila arealnya >4000 km2, bila <4000 km2 maka ia harus meningkatkan 
> kualitas data seismik melalui reprocessing. Semua kegiatan ini baik joint 
> study, survey, repro semuanya bukan operating cost kalau kelak ia menjadi 
> blok, maka tentu tak bisa di-cost recovery. Joint study dilakukan bersama 
> lima perguruan tinggi sebagai wakil Ditjen Migas, yaitu bisa ITB, Unpad, UPN, 
> UGM, Trisakti.
>
> Yang diusulkan Pak Kardaya adalah nanti kalau wilayah joint study itu menjadi 
> blok. Bila ada survey seismik yang telah dilakukan pada saat joint study, 
> maka itu akan mempengaruhi komitmen di tiga tahunnya, tim penilai Ditjen 
> Migas-BPMIGAS dan biders yang nanti akan mendiskusikannya. Yang mengawasi 
> pelaksanaan komitmen adalah BPMIGAS. Yang menentukan komitmen adalah MIGAS 
> dengan masukan2 dari BPMIGAS.
>
> Perusahaan kecil yang mempunyai wilayah2 joint study "sahohah" itu (mengikuti 
> istilah Pak Rovicky he2..) itu terus terang adalah suatu kesalahan, dan tak 
> akan ada lagi diberikan semacam itu, sebab jelas ini menghalangi perusahaan2 
> lain yang ingin melakukan joint study di tempat yang sama. Mengapa dulu MIGAS 
> memberikan izin itu ? Karena perusahaan ini mengusulkan areanya di wilayah2 
> yang luar biasa ekstrim di Indonesia. Kelihatannya perusahaan2 biasa tak 
> mungkin ke situ, begitu katanya. "Go to extreme". Mereka melakukan survey 
> yang datanya akan menjadi milik Indonesia. Mereka nanti harus memilih hanya 
> 4000 km2 satu blok dari wilayah joint study-nya yang "sahohah" tadi. Banyak 
> perusahaan2 besar yang juga bisa ekstrim eksplorasinya mengritik pemberian 
> izin joint study semacam ini. Ya, itu memang kesalahan. Bagaimana 
> mengatasinya karena izin sudah diterbitkan ? Yah, itu biar top level saja 
> yang menyelesaikannya.
>
> Ok, itu dulu pak Rovicky.
>
> Salam,
> awang
>
>
> -----Original Message-----
> From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, November 27, 2007 10:43 C++
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen 
> explorasi
>
> Pak Awang diskusinya makin menarik saja, walaupun sudah tengah malam nih :)
>
> Saya melihat ada juga istilah "Joint Study" yang dikelola atau diatur
> oleh Dirjen MIGAS. Dalam operasition-nya, perusahaan migas
> (kontraktor) melakukan studi pada daerah yang masih terbuka (open
> area) selama setahun (cmiiw) juga boleh melakukan shooting seismic
> tetapi bukan pengeboran. Ketika joint studi ini tentusaja MIGAS tidak
> akan menawarkan ke kontraktor lain. seolah-olah di HOLD. Kalau
> nantinya hasilnya positip dan perusahaan ini tertarik melanjutkan,
> maka daerah itu akan ditawarkan sebagai "direct application" (istilah
> nya). Jadi ditawarkan (open for bid) hanya dibuka selama 30-40 hari
> saja. Sedang normalnya utk PSC biasa ditawarkan dalam 4 bulan.
> Nah apa bedanya dengan yang diusulkan Pak Kardaya ini ? Dan siapakan
> yang mengawasinya ? BPMIGAS atau MIGAS ?
>
> Btw, saya rada kaget ketika ada sebuah perusahaan yang melakukan
> "joint study" ini untuk daerah yang suangat luaas di Eastern
> Indonesia. Padahal aku yakin perusahaan ini bener-bener perusahaan
> baru yang belum pernah memiliki produksi, walaupun konon-nya terdiri
> dari orang-orang pinter yang pernah bekerja di Indonesia. Saya agak
> curiga perusahaan ini hanya broker (wah suudzon deh). Nah hal-hal
> seperti ini juga sebenernya yang menghambat "resource replacement " di
> Indonesia.
>
> Salam
>
> On Nov 27, 2007 11:27 PM, Awang Satyana wrote:
> 
>> Pak Bambang,
>>
>> Cukup lama tak muncul di IAGI-net, semoga Pak Bambang selalu sehat dan 
>> sukses.
>>
>> Ya memang apa yang diusulkan Pak Kardaya itu bermula dari pengejaran 
>> komitmen yang mengecewakan. Realisasi komitmen eksplorasi hanya 50-75 %. Ini 
>> menjadi biang keladi mengapa penemuan eksplorasi tak bisa menggantikan 
>> produksi minyak setahun. Banyak KPS memundurkan komitmennya dengan berbagai 
>> alasan, dari alasan serius sampai sekedar alasan.
>>
>> Ada beberapa blok yang ditandatangani 1995-1997 baru melakukan komitmen 
>> bornya di tahun ke-10, yaitu mereka baru membor sumurnya tahun 2007, padahal 
>> itu merupakan komitmen pasti (firm commitment) tiga tahun pertama. Saya 
>> heran bagaimana blok2 ini masih bisa hidup sampai tahun ke-10 (bahkan ada 
>> yang sampai tahun ke-13 dengan tambahan grace period) tanpa melakukan 
>> komitmen pastinya ? Pemerintah kita mungkin terlalu akomodatif dengan 
>> membiarkan saja blok eksplorasi tertidur selama 9 tahun atau lebih. Tak 
>> boleh terjadi lagi hal2 semacam itu.
>>
>> Beberapa blok eksplorasi terkendala dengan tumpang tindih kehutanan yang 
>> telah bertahun-tahun tak menemukan jalan keluar. Untuk kasus ini, Pemerintah 
>> memang harus memberikan tambahan waktu tanpa pelaksanaan komitmen sebab 
>> tumpang tindih itu bukan kesalahan Kontraktor.
>>
>> Melihat itu semua, maka muncul ide komitmen seismik tanpa bor pada tiga 
>> tahun pertama (firm commitment). Kontrak2 baru sudah menuju ke situ 
>> kelihatannya sebab setiap Kontraktor harus menyerahkan jaminan bahwa mereka 
>> bisa melakukan seismik sejumlah komitmen tiga tahun pertama. Hanya, 
>> periodenya masih standar, yaitu 3 + 3 tahun.
>>
>> Penerapan ide ini kelihatannya tak bisa untuk semua blok, tetapi harus 
>> dipilih blok-blok mana saja (selektif). Ide ini terutama bagus untuk blok2 
>> frontier.
>>
>> salam,
>> awang
>>
>>
>> Bambang Satya Murti wrote:
>> Pak Awang & rekan-rekan lainnya,
>> Saya setuju, no drilling - no discovery, tetapi kita perlu memberikan 
>> insentif khusus kan?
>> Hemat saya, kalau model ini diterapkan, ini akan merupakan "quantum leap" 
>> untuk meningkatkan kegiatan eksplorasi, terutama di daerah virgin basin, 
>> deep water, frontier...etc..etc...
>> Rasanya, kalau seismik sudah mengindikasikan sweet spots, tanpa disuruh pun 
>> operator pasti akan mengusulkan untuk mengebor..lebih baik begitu dibanding 
>> komitmen semu ya? Lha kalau ini yang terjadi, kan malah ditanya, quo vadis 
>> explorasi di Indonesia?
>> Viva explorationist..
>> Salam,
>> Bambang
>> (selamat mengejar komitmen ya pak)
>>
>>
>> ----- Original Message ----
>> From: Awang Harun Satyana
>> To: "iagi-net@iagi.or.id"
>> Sent: Tuesday, November 27, 2007 4:58:53 PM
>> Subject: RE: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen 
>> explorasi
>>
>>
>> Pak Rovicky,
>>
>> Itu baru usulan saja. Tender yang akan dilakukan atas 26 blok (21
>> reguler, 5 penawaran langsung) yang akan segera datang masih menggunakan
>> program kerja eksplorasi standar (3+3+4). Tiga tahun pertama firm
>> commitment dengan pekerjaan studi G&G, survey seismik, bor. Tiga tahun kedua
>> masih juga seperti itu. Dan, perpanjangan empat tahun terakhir (maksimal)
>> bila diperlukan, sebelum komersialitas, juga bisa memuat pekerjaan2
>> studi G&G, survey seismik, bor.
>>
>> Hanya bor yang membuktikan bahwa minyak ada atau tidak ada, data
>> seismik bisa mengindikasi, tetapi tak pernah membuktikan. Dengan komitmen
>> standar termasuk bor pun pada saat ini banyak sekali (hampir 200) proposal
>> penawaran langsung menumpuk di meja Pemerintah. Artinya, investor
>> dengan komitmen bor pun tetap menggebu. Hanya, benar bahwa realisasinya tak
>> semenggebu usulannya.. (!)
>>
>> No drilling no discovery.
>>
>> Salam,
>> awang
>>
>> -----Original Message-----
>> From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>> Sent: Tuesday, November 27, 2007 4:25 C++
>> To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia; iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: [iagi-net-l] BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen
>> explorasi
>>
>> Pak Awang atau yang lain di BPMIGAS ini maksudnya gimana ya ?
>> Ada juga salah satu term di negara lain yang komitmennya hanya
>> seismic. Tentunya waktunya diperpendek (hanya 2 tahun utk shoot
>> seismic dan interpretasi). Kalau bagus baru ditambah lagi dengan
>> perpanjangan tetapi dengan ngebor.
>>
>> Thanks
>>
>> RDP
>> ================================
>> BP MIgas usulkan Pengeboran tak masuk komitmen explorasi, sehinga masa
>> explorasi bisa di perpendek dari 10 tahun ke 3 tahun
>>
>> untuk lengkapnya silahkan buka di detikcom.
>> http://www.detikfinance.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/11/tgl/27/time/145744/idnews/858253/idkanal/4
>> __._,_.___
>>
>> --
>> http://tempe.wordpress.com/
>> None one right solution !
>> No one can monopolize the truth !
>>
>> ----------------------------------------------------------------------------
>> JOINT CONVENTION BALI 2007
>> The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
>> Exhibition,
>> Bali Convention Center, 13-16 November 2007
>> ----------------------------------------------------------------------------
>> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> ---------------------------------------------------------------------
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
>> event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or
>> indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from
>> loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use
>> of any information posted on IAGI mailing list.
>> ---------------------------------------------------------------------
>>
>>
>> This email was Anti Virus checked by Administrator.
>> http://www.bpmigas.com
>>
>>
>> ----------------------------------------------------------------------------
>> JOINT CONVENTION BALI 2007
>> The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
>> Exhibition,
>> Bali Convention Center, 13-16 November 2007
>> ----------------------------------------------------------------------------
>> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> ---------------------------------------------------------------------
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
>> event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or
>> indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from
>> loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use
>> of any information posted on IAGI mailing list.
>> ---------------------------------------------------------------------
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> ____________________________________________________________________________________
>> Get easy, one-click access to your favorites.
>> Make Yahoo! your homepage.
>> http://www.yahoo.com/r/hs
>>
>>
>> ---------------------------------
>> Be a better sports nut! Let your teams follow you with Yahoo Mobile. Try it 
>> now.
>> 
>
>
>
> --
> http://rovicky.wordpress.com/
> None one right solution !
> No one can monopolize the truth !
>
> ----------------------------------------------------------------------------
> JOINT CONVENTION BALI 2007
> The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
> Exhibition,
> Bali Convention Center, 13-16 November 2007
> ----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
> IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
> damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data 
> or profits, arising out of or in connection with the use of any information 
> posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
> This email was Anti Virus checked by Administrator.
> http://www.bpmigas.com
>
>
> ----------------------------------------------------------------------------
> JOINT CONVENTION BALI 2007
> The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
> Exhibition,
> Bali Convention Center, 13-16 November 2007
> ----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
> IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
> damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data 
> or profits, arising out of or in connection with the use of any information 
> posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
> 


----------------------------------------------------------------------------
JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007
----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be 
liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or 
damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, 
arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI 
mailing list.
---------------------------------------------------------------------



       
---------------------------------
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

Reply via email to