Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un Turut Berdukacita yg sedalam2nya atas meninggalnya
Bpk Nandang Haryanto Semoga arwah almarhum diterima di sisi Alloh dan semua amal ibadahnya diterimaNya, dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan lahir dan batin. Amin. Saya sering ketemu almarhum waktu beliau di BPPKA, waktu itu Kadin bagian Geologinya almarhum Cholidy Reminton. Pada masa itu saya bekerja di ARCO (perusahaan yg sdh almarhum juga )sering ketemu beliau utk mendiskusikan dan minta persetujuan untuk pemboran sumur2 eksplorasi awal di blok Wiriagar-Berau-Bintuni, sekarang sudah jadi Tangguh Gas Field. Almarhum berpenampilan bersahaja/sederhana tapi sangat "friendly". Beliau itu cerdas, berpengetahuan geologi yang luas dan cukup teliti/kritis, sehingga pada waktu itu banyak kritikan dan masukan-masukan yang bagus dari beliau. Yang sangat terkesan bagi saya mengenai beliau; karena namanya Nandang dikira dia dari Jawa Barat . Sampai sekarang saya belum ketemu orang yg bernama Nandang ( bukan Endang atau Andang) yg berasal dari luar Jawa Barat, kecuali beliau . Waktu saya ajak bicara bahasa Sunda dia hanya senyum2 saja, karena tidak mengerti dan memang bukan dari Jawa Barat, dan beliau bilang berasal dari Jogya. Selamat Jalan pak Nandang. Suherman T -----Original Message----- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 31, 2008 3:57 PM To: IAGI; Eksplorasi BPMIGAS; Forum HAGI Subject: [iagi-net-l] Berita Duka : Bapak Nandang Heriyanto (Pertamina EP) Meninggal Dunia Sebuah pesan singkat dari seorang teman di Pertamina barusan saya terima : "Inna lillahi wa inna illahi rojiun, telah meninggal dunia Bapak Nandang Heriyanto, di RS MMC Jakarta pukul 14.45. Jenazah akan dibawa ke Yogya sore ini" Beberapa jam sebelumnya, ada pesan singkat yang menyatakan Pak Nandang dalam keadaan kritis. Setelah dirawat di MMC beberapa minggu ini karena gangguan liver (cerosis ?), akhirnya Pak Nandang dipanggil Yang Mahakuasa siang ini. Selamat jalan Pak Nandang, semoga kelak mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya. Keluarga, kerabat, dan teman2 yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi kedukaan ini. Bagi yang mengenal Pak Nandang tentu punya kesan sendiri-sendiri. Pak Nandang yang saya panggil Mas Nandang adalah senior saya saat di Pertamina 1990-1996. Pertama kali mengenalnya, saya agak takut karena Mas Nandang terkenal tukang menguji junior2-nya. Setelah makin mengenalnya dan banyak berinteraksi dengannya, kebiasaannya itu adalah wujud kepeduliannya terhadap para juniornya. Mas Nandang memberikan tugas dan menguji junior2nya dalam rangka mendidik junior2nya. Pengetahuannya luas dan detil. Itu dilengkapi dengan kemampuan manajerial dan organisasinya yang baik. Setelah beberapa tahun tak dalam satu organisasi lagi, dan saya pun sudah menjadi senior pula, Mas Nandang yang sudah menduduki jabatan manajer masih menyukai hal2 teknis dan Mas Nandang pun tak pernah gengsi untuk bertanya kepada saya juniornya yang dulu pernah diujinya, atau meminta paper2 terbaru saya. Pak Nandang pernah di Pertamina BPPKA pada pertengahan tahun 1990-an, dan buku2 biru Petroleum Geology of Indonesia belasan volume itu adalah prakarsanya yang sekaligus disuntingnya sebagai editor selama Pak Nandang di Pertamina BPPKA. Kemampuan manajerial dan teknisnya yang baik, kerja samanya yang baik dengan para geosaintis di KPS2 saat itu telah membawanya kepada terbitnya buku2 itu. Saya kehilangan seorang senior yang baik. Saya kehilangan seorang motivator yang baik. Saya kehilangan seorang patron yang baik. Selamat jalan Pak Nandang, sikapmu dan karyamu akan tetap dikenang. Mors et fugacem persequitur virum Kematian akan mengejar siapa pun yang lari di depannya Memento mori Ingatlah akan kematian (baik2lah hidup di dunia) Semua yang hidup akan mati. Mati bukan akhir segalanya. Mors ianua vitae Kematian adalah pintu kepada kehidupan salam duka, awang --------------------------------- Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. ---------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------------------------