Pak Daru,

Kalau proyeknya mungkin ok, tapi kalau entitynya itu yang agak aneh.......
Kalau di dunia minyak, proyek bisa didanai dari mana-mana, tapi entity-nya 
bebas aja untuk farm-in dan farm-out, termasuk diantaranya dengan BUMD....



salam,


----- Original Message ----
From: Sukmandaru Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, February 26, 2008 12:03:29 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Nasib NEW MONT Batu Hijau..GIMANA?!

Rekan2,

Meng-agun-kan proyek untuk mendapatkan pembiayaan dari bank spt-nya sudah
menjadi praktek umum. Saya bukan mau membela Newmont, dan juga tidak tahu
apakah hal itu yg terjadi di Newmont. Tetapi itulah yg banyak terjadi -
tidak hanya di proyek pertambangan saja.

Asalkan pemegang saham perusahaan setuju dengan langkah meng-agun-kan ini,
tentunya sah-sah saja. Untuk kasus Kontrak Karya (spt Newmont Batu Hijau)
hal-hal yg demikian tentunya sudah diatur dalam kontraknya (???).

Kawan-kawan di Newmont dan juga pemerintah-lah yg bisa mengklarifikasi ini. 

Salam - Daru  


-----Original Message-----
From: Agus Budiluhur [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, February 25, 2008 9:58 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Nasib NEW MONT Batu Hijau..GIMANA?!

Abah Tonny,

Kalau Abah baca di Bisnis Indonesia: bagaimana mau divestasi, lha wong
ketahuan pada last minute pada pertemuan pemerintah dg Newmont minggu kmrn,
bhw sahamnya NNT 100% sdg dalam kondisi gadai (dipakai utk pendanaan proyek
tambang), jadi kalau mau divestasi ya harus minta ijin dulu pada bank
pemberi dana yang saat ini memegang gadai sahamnya NNT. Ada solusi kata
manajemen Newmont, yaitu saham yang akan di-divestasikan digadaikan kembali
(utk yg keduakalinya) asal diberi ijin sama bank yang memberi pinjaman
(pemegang saham gadaian) ~ wah..pasti rumit ini?? Bahkan karena penggadaian
ini, ketika NNT akan didivestasikan artinya harus dibeli secara tunai oleh
pembeli, dan harus deal langsung dengan banknya Newmont ~ wah..pasti tambah
seru nih!!

Saya yakin koq mestinya informasi dari teman2 internal Newmont pasti lebih
valid, dan mungkin jadi lebih heboh gituh lhoh!!
(atau mungkin statement2 Abah Tonny yang undercover jadi keliatan..)

Tambahan catatan pribadi: Inilah kenyataan bahwa komoditi (tambang / sumber
daya mineral) yang sehari-hari kita kerjakan ini, rupanya sudah jadi tataran
bisnis yang tidak riil. Bisa jadi, pada saat kita masih survey awal,
hasilnya sudah diperdagangkan bebas kemana-mana?? (apalagi kalau bukan "just
the matter to get quick money"), dan tahu2 kita ditelepon/dihubungi oleh
orang tak kita kenal atau yang tak dinyana-nyana, nanyain macem2 ttg prospek
yang sedang kita kerjakan, nah lho!

Salam,

-abl-

2008/2/25 Tonny P. Sastramihardja <[EMAIL PROTECTED]>:

> Dear IAGI-HAGI Netter...
>
> Akhir minggu lalu lagi seru serunya 'negosiasi' antara New Mont dengan
> Pemerintah tentang DIVESTASI 10% saham yang juga terkait dengan
> 'terminasi CoW/default'. Ada yang tahu 'bocoran' hasilnya seperti apa?.
> Kasus ini akan sangat menarik bagi komunitas kita, karena: a) Tipikal
> cebakan copper-gold Batu Hijau yang sangat 'spesifik'/low grade sehingga
> sangat sukar untuk menambangnya agar 'ekonomis', b) Menyangkut hajat
> hidup 'ribuan keluarga' yang terkait dengan industri tambang di Batu
> Hijau, c) Kalau terjadi default semuanya 'lose-lose' atau merugi baik
> pemerintah, perusahaan dan juga masyarakat serta d) Terkait dengan
> kredibilitas Indonesia di bidang Investasi Pertambangan di dunia
> internasional.....belum lagi rumor tentang 'penyandang dana' dibalik 10%
> saham jatah pemerintah yang sudah seharus/waktunya di divestasi oleh
> NewMont....
>
>
>
> Teman-teman yang 'mudeng' dengan kasus ini boleh dong memberikan
> PENCERAHAN...
>
>
>
> Salam,...
>
> Abah ANOM
>
>
>
>



----------------------------------------------------------------------------

CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011  !!!!!
PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008
PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG

-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------


      
____________________________________________________________________________________
Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ 

Kirim email ke