Pertengahan Juni 2006, dua minggu setelah LUSI lahir, saya ikut rapat di gedung Wisma Mulia kantor Lapindo untuk membahas apa yang tengah terjadi dengan problem di Banjar Panji-1 sejak 29 Mei 2006 itu. Di meja rapat digelar semua seismic sections yang berhubungan, termasuk yang menghubungkan Porong dengan BJP-1 - ini section sangat penting. Saat itu semua pendapat adalah bahwa BJP-1 tengah mengalami UBO (underground blow out).
Sebelum problem BJP-1 terjadi, saya telah selesai mempelajari paper berjudul "Structure and emplacement of mud volcano systems in the South Caspian Basin" oleh Stewart dan Davies (AAPG Bull v. 90, no. 5, p. 771-786). Begitu melihat seismic section yang menghubungkan BJP-1 dan Porong saya melihat bahwa collapse zone (begitu Arse Kusumastuti dan para pembimbing master thesisnya menyebutnya di paper AAPG Bull v. 86 no. 2, p. 213-232) Porong sebagai bukan collapse zone akibat struktur lagi (kawan2 Lapindo selama ini menyebutnya sebagai collapse zone dengan penuh sesar normal yang jadi konduit migrasi), tetapi MV crater. Saya teringat gambar mud volcano collapse crater di Azerbaijan dari Stewart dan Davies (2007), saya melihat collapse zone Porong, hampir 100 % mirip. Maka, di rapat pertengahan Juni 2006 itu yang juga dihadiri Pak Bambang Istadi (ingat kan Mas Bambang ?), saya menyebutkan bahwa Porong collapse zone adalah Porong mud volcano collapse crater, dan yang tengah terjadi di Banjar Panji pun kemungkinan adalah mud volcano eruption yang nantinya akan berakhir seperti Porong collapse crater. Ada yang setuju ada yang tidak dengan pernyataan saya itu. Kepada kawan2 Lapindo saya berikan gambar2 collapse cratering MVs di Azerbaijan. Lalu penelitian2 pun dilakukan selama sisa 2006 dan 2007 oleh banyak peneliti Indonesia maupun internasional, menghasilkan pendapat yang mengkristal LUSI adalah mud volcano eruption. Persoalan triggering effect yang memicu MVs itu masih jadi perdebatan hingga kini. Bahwa gempa sebagai pemicu MVs adalah mutlak di mana-mana, katalog 200 tahun untuk ini ada, baik yang disusun Manga dan Brodsky, Mellors et al, Aliyev, dll. Bahwa pemboran sebagai pemicu MVs adalah sesuatu yang baru. Kita sebenarnya tak punya referensi tentang ini. Yang sering dipakai adalah dari Tingay et al 2005. Tetapi kasus di Brunei itu di passive margin non volcanic low GG; sedangkan LUSI ada di active margin, volcanic arc, high GG, bukan "apple to apple" Pak Herman bisa bandingkan seismic section Porong collapse zone Arse Kusumastuti di hal 222 AAPG Bull v. 86 no. 2, p. 213-232, dengan collapse cratering MVs Azerbaijan hal 777 Stewart dan Davies (2007) AAPG Bull v. 90, no. 5, p. 771-786 - kemiripannya besar sekali. Salam, awang -----Original Message----- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 29, 2008 4:57 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: RE: [iagi-net-l] seolah IAGI saling "berseteru" 2008/2/29 <[EMAIL PROTECTED]>: > Maaf, mungkin saya yang salah menggunakan istilah. Mungkin mestinya MV > collapse structre. Tapi memang dia menyatakan bahwa Porong collapse structure > sebagai analog dari LUSI. Apakah seismic sectionnya sudah pernah di publish? > > Herman > Ya sudah dipublish lah, aku pertamakali menghubungkan crater ini dengan kejadian di Lusi segera setelah kejadian disini : http://rovicky.wordpress.com/2006/08/13/banjir-lumpur-panas-sidoarjo/ Seismicnya dirilis oleh Arse Kusumastuti di bulletin AAPG, sebagai bagian dari thesis-nya 2008/2/29 Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]>: > Kalimat ini menarik : > > > >Seismic sectionnya juga menunjukkan analog blow out crater alami yang > >>terjadi jauh sebelumnya di daerah yang sama. Konklusinya LUSI di trigger > >>oleh drilling. > > Yang dimaksud dengan "blow out crater alami" pastilah yang selama ini > disebutkan sebagai "Porong collapse structure". Struktur ini hanya beberapa > km dari Banjar Panji dan jelas terlihat di data seismik. Dulu struktur > tenggelam ini ditafsirkan sebagai kolaps akibat sesar2 normal. Sumur Porong-1 > dibor Huffco Brantas di sayap barat collapse structure ini. Setelah kejadian > LUSI, kita tahu bahwa struktur tenggelam Porong itu adalah mud volcano (MV) > collapse structure yang pernah terjadi paling tidak pada Pliosen Atas. Ini > sekaligus menjadi bukti kuat bahwa wilayah ini MV-prone. > Saya setuju statement bahwa "wilayah ini MV-Prone". Artinya sangat berpotensi untuk terjadi MV. Bahkan sudah menunjukkan tanda-tanda atau gejala-gejala dibeberapa tempat. Tetapi potensi akan tetap potensi tidak akan menjadi reserves kalau tidak ada yang mengusik. Nah sekarang pengusiknya apa ? > Mengkritisi Rick Swarbrick, bagaimana bisa menyebut Porong sebagai "blow out > crater alami ? Menurut hemat saya istilah itu tidak tepat, yang tepat adalah > "Porong mud volcano collapse structure". Bagaimana pula asal-muasalnya karena > menyebut Porong sebagai blow out crater ALAMI, maka Lalu menganalogikannya ke > LUSI akibat drilling (versi : underground blowout) ? Antara MV collapse > structure dan blowout crater akibat drilling jelas berbeda prosesnya. Saya > pernah menyaksikan blowout collapse structure akibat drilling awal tahun > 1990-an di offshore Mahakam (yang menelan rig Semnlu dan seorang radio > operator) dan di onshore Sumatra Utara. Yang saya saksikan sungguh berbeda > dengan seminggu pertama kejadian LUSI. > Barangkali yang dimaksudkan mekanisme "trigger" dan "potensi" itu yang harus dimengerti sebagai dua hal yang berbeda. Bendungan merupakan sebuah bangunan pengumpul potensi tenaga yang luar biasa besarnya. Kalau saja bendungan ini retak dan hanya tertrigger oleh ledakan granat saja bisa menyebabkan banjir yang ngga karu-karuan penyebabnya. orang pasti akan heran, masak granat bisa menyebabkan banjir sebesar itu ? (jadi inget crita Force Ten from Navarone-nya Alicestair Maclean > Rick Swarbrick adalah co-author Richard Davis dalam papernya tentang LUSI > yang banyak dikutip "kubu" drilling sebagai trigger LUSI, paper ini dikutip > sampai ke media2 di Indonesia. > Ya, itu perlu diakui dan dimengerti bahwa hal ini masih jadi kajian science ilmiah. Bahkan kubu-kubuan bisa saja dalam ranah scientific approach ... itu biasa :) RDP ---------------------------------------------------------------------------- CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011 !!!!! PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008 PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG ----------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. --------------------------------------------------------------------- This email was Anti Virus checked by Administrator. http://www.bpmigas.com ---------------------------------------------------------------------------- CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011 !!!!! PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008 PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG ----------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------------------------