Abah Yanto, pak Eddy, dkk lainnya,

Terimakasih atas masukan dari pak Eddy. Sebelumnya mohon maaf, apakah
pak Eddy sedang berada di luar negeri? Catatan waktu di komputer yg
pak Eddy gunakan berbeda jauh dengan wib, sehingga ada 2 kemungkinan:
komputernya salah setting utk waktu, atau ya itu tadi, pak Eddy sedang
jalan2 ke luar negeri.

Mengenai tindakan dari 'panitia' (iagi, ipa, dll), sudah dilakukan
kok. Tidak hanya sekedar abstrak, bahkan full paper atau
extended-abstract utk makalah yg dipresentasikan sbg poster, juga
sudah dimasukkan proceedings (entah dalam format digital atau pun
hardcopy). Artinya, utk kedua jenis presentasi tsb, sudah diperlakukan
hal yg sama: penulis/presenter sama2 diminta mengirimkan makalah
lengkapnya.

Nah, mungkin sekarang mesti dihimbau agar yg dikemukakan oleh pak Eddy
tentang perbedaan kredit yg didapat, utk dihapuskan alias kreditnya
mesti sama.

Jaman dulu, paling tidak hingga akhir abad 20, memang utk ikut
presentasi oral atau poster sangat jauh berbeda, sbb:

Makalah utk PRESENTASI ORAL (jadul):
* setelah membuat abstrak dan diterima, harus mengirimkan makalah lengkap;
* harus mempersiapkan materi presentasi (yg sangat sederhana ya dengan
plastik murahan utk ditulisi spidol, atau yg agak mahal dikit dg
plastik khusus dan tulisan atau gambar dicetak: ini kalo mau
menggunakan overhead projector alias OHP; nah, yg lebih canggih waktu
dulu, menggunakan slide projector, bisa satu projector dan satu layar,
atau dua projector dan dua layar: mesti ribet utk mempersiapkan gambar
di draftsman, terus difoto dulu dg kamera positif, dst, dst) --> yg
jelas, rumit, repot, makan banyak waktu, tenaga, dan biaya.

Makalah utk PRESENTASI POSTER (jadul):
* cukup mengirimkan abstrak saja;
* tinggal menentukan media (kertas, karton, dll) dan tulisan serta
gambar tinggal ditempelkan saja.

JAMAN KINI, semua persiapan sama (abstrak, makalah lengkap), bedanya
hanya cara presentasi.

Nah, kembali kepada pak Eddy dan rekan2 di lembaga yg memberikan
kredit utk karyawan yg memberikan presentasi, apakah kedua jenis
presentasi tsb dapat dihargai sama? Sekarang, dalam beberapa kasus,
membuat poster lebih syusyahhh lho dibandingkan mempersiapkan
presentasi oral (seperti disitir oleh pak Eddy).

Bagaimana?

salam,
syaiful


On 4/24/08, yanto R.Sumantri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
>  MasEddy , Kang Ipul
>
>  Mari kita mulai menghapuskan
>  diskriminasi oral  dan poster !!!!
>  Kalau poster
>  presentation  "harus " masuk dlm prosiding , tentunya ini
>  mudah .
>  Masukan saja abstract dr poster session - nya dalam prosiding
>  , dan dengan memasukan abstrak dalam prosiding  akan menguntungkan
>  para pembaca atau yang berkepentingan dengan materi makalah .
>  Kalau
>  pembaca rosiding  mau informasi yamg lebih detil , kan bisa
>  melanjutkan diskusi dg poster presenter-nya.
>
>  Nah "just do
>  it".
>
>  Si Abah
>
>  ________________________________________________________________________>
>
>
>
>   Abah, Mas Syaiful dan teman lainnya,
>  >
>  > Di dunia kenaikan pangkat peneliti/dosen memang ada pembedaan
>  antara oral
>  > dan poster dalam hal angka kreditnya. Untuk makalah
>  ilmiah dalam
>  > prosidings atau disajikan dalam
>  seminar/simposium/pertemuan ilmiah
>  > internasional (oral) maka
>  nilainya 15, sedangkan kalau dalam bentuk poster
>  > nilainya 10.
>  Untuk kaliber nasional kalau oral nilainya 10 dan kalau
>  > poster
>  nilainya 5.
>  >
>  > Saya pribadi setuju dengan Anda kalau
>  oral dan poster sudah sepatutnya
>  > disamakan derajatnya, karena
>  (di zaman power point) menyiapkan poster itu
>  > lebih sulit dan
>  lebih mahal daripada menyiapkan presentasi oral. Akan
>  > tetapi
>  "secara harfiah" memang poster masih dianggap kelas dua
>  > dibandingkan oral, karena yang umum terjadi adalah jika ada makalah
>  yang
>  > tidak diterima di oral maka biasanya diposterkan dan
>  (rasanya) belum ada
>  > makalah yang dikirim untuk poster kemudian
>  diterima sebagai oral.
>  >
>  > Wasalam,
>  > EAS
>  >
>  >> abah,
>  >>
>  >> kalo soal kredit
>  utk makalah yg dipresentasikan oral dan poster, saya
>  >> enggak
>  tahu. mungkin teman2 di kampus atau lembaga pemerintahan lebih
>  >> mengerti. silakan dibagikan ceritanya..
>  >>
>  >> saya munculkan hal ini, sebab sudah lebih dari 5 tahun, iagi
>  mengikuti
>  >> jejak ipa utk menganggap bahwa presentasi poster
>  adalah sama
>  >> derajatnya dengan oral. kebetulan saat ini saya
>  diserahi amanah utk
>  >> pegang tongkat di kepanitiaan ipa 2008
>  bagian tpc (technical program
>  >> committee). eh, enggak
>  disangka, secara tidak langsung ternyata ada
>  >> bule (anggota
>  komisi ini ada sekitar 20 orang dan separuhnya adalah
>  >> bule)
>  yg masih 'membedakan' antara poster dan oral. jelasnya, poster
>  >> masih dianggap sbg kelas dua.
>  >>
>  >> sudah
>  waktunya kita menganggap, di lingkungan iagi, hagi, perhapi,
>  >>
>  iatmi, ipa, dll, bahwa poster adalah sama derajatnya dg oral dan
>  >> mempunyai kelebihan masing2. artinya, pada suatu acara
>  formal,
>  >> tentunya setiap penulis mesti mengirimkan makalah
>  lengkap utk dua
>  >> jenis presentasi tsb.
>  >>
>  >> salam,
>  >> syaiful
>  >>
>  >> On
>  Thu, Apr 24, 2008 at 7:36 AM, yanto R.Sumantri
>  <[EMAIL PROTECTED]>
>  >> wrote:
>  >>>
>  >>>
>  >>>
>  >>> > Mas Ipul
>  >>>
>  >>> Saya kira Anda benar bahw waktu
>  diskusi
>  >>> yang paling leluasa adalah apabila kita
>  melakukan poster  session.
>  >>>
>  >>>
>  >>> Akan tetapi para calon pemakalah kelihatan-nya lebih
>  senang
>  >>> untuk melakukan Oral Presentation , Apakah hal
>  ini al disebabkan nliai
>  >>> kredit - nya yang lebih rendah
>  ?
>  >>>
>  >>> Si Abah
>  >
>  >
>  >
>  >
>  
> --------------------------------------------------------------------------------
>  > PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
>  > * acara utama: 27-28 Agustus
>  2008
>  > * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
>  >
>  * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
>  > * batas akhir
>  penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
>  > * abstrak / makalah
>  dikirimkan ke:
>  > www.grdc.esdm.go.id/aplod
>  > username:
>  iagi2008
>  > password: masukdanaplod
>  >
>  >
>  
> --------------------------------------------------------------------------------
>  > PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
>  > * pendaftaran calon
>  ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
>  > * penghitungan suara: waktu PIT
>  IAGI Ke-37 di Bandung
>  > AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG
>  JUGA!!!
>  >
>  >
>  -----------------------------------------------------------------------------
>  > To unsubscribe, send email to:
>  iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>  > To subscribe, send email to:
>  iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>  > Visit IAGI Website:
>  http://iagi.or.id
>  > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>  > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>  > No. Rek: 123
>  0085005314
>  > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>  > Bank BCA KCP. Manara Mulia
>  > No. Rekening: 255-1088580
>  > A/n: Shinta Damayanti
>  > IAGI-net Archive 1:
>  http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>  > IAGI-net
>  Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>  >
>  ---------------------------------------------------------------------
>  > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>  information
>  > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
>  or others. In no event
>  > shall IAGI and its members be liable for
>  any, including but not limited to
>  > direct or indirect damages, or
>  damages of any kind whatsoever, resulting
>  > from loss of use, data
>  or profits, arising out of or in connection with
>  > the use of any
>  information posted on IAGI mailing list.
>  >
>  ---------------------------------------------------------------------
>  >
>  >
>
>
>
> --
>
> _______________________________________________
>  Nganyerikeun hate
>  batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
>  ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.
>


-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Technical Manager of
Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)

--------------------------------------------------------------------------------
PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod

--------------------------------------------------------------------------------
PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to