Dear Bapak dan Ibu IAGI Netters YTH., Apakah ada yang bisa berbagi pengalaman dalam memakai konsep Sequence Stratigrafi, sehubungan dengan pembagian sequence, yang kemudian akan dipakai antara lain untuk Rekonstruksi tektonik dan sedimentasi nya, Play concept model, Paleogeografi/facies map and model, Prospect generation, dan sebagai nya..., yang mana sejauh yang saya tahu adalah : 1. Konsep Galloway, berdasarkan Maximum Flooding Surface (MFS) ke MFS yang lain nya 2. Konsep Exxon, berdasarkan Sequence Boundary (SB) ke SB yang lain nya..., (3rd order; Mitchum & Van Wagoner, 1991; adalah 1 s/d 2 Ma; sedangkan menurut Vail, et al., 1991; adalah 0.5 s/d 3 Ma) Diantara kedua konsep ini, manakah yang lebih praktis, logis, dan cocok diterapkan untuk semua lingkungan pengendapan... Ataukah masing2 konsep tersebut mempunyai 'default' atau spesifikasi tertentu, yang mana hanya cocok untuk lingkungan pengendapan tertentu saja... Apakah pernah ada diantara bapak dan ibu yang pernah memakai kedua konsep ini, dan membandingkan nya, sejak dari ketersediaan data, interpretasi, sampai ke hasil nya.... Oh ya, selain itu apakah bisa suatu 'onlapping sediment' ke basement high, dalam hal ini diinterpretasikan sebagai 'transgressive system track', yang mana kecenderungan didapatkan ada nya material yang lebih shally cukup besar, akan selalu menjadi semacam 'barrier' untuk oil bermigrasi dari suatu lacustrine delta 'as a source rock' , ke reservoir di atas onlapping tersebut... Mohon pencerahan nya... Terimakasih Best Regards Sigit Ari Prabowo
____________________________________________________________________________________ Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ