memang harus di cross check nih, benar juga sama pak de rovicky..

10,000 ft ~ 3 km terus diameter 12 ft ~ 144inch, ehm setau saya drilling
untuk migas aja yg terbesar 30" dan itu conductor pipe yg kedalamannya
paling tidak kurang dari 200m,
kalo saya membayangkan :
1. ehmm.... siapa yah yg buatin casing dengan diameter sebesar itu ??terus
bitnya pake opo yah ??
2. kalo si "lusi" ini terus keluar dan menyebar di permukaan emangnya
dimana tuh drilling rignya ?? apa ntar ngga tenggelam juga tuh apa si
"lusi" ??
3. kalo iya nanti pake sistem horizontal well, moso sih bisa dengan diamter
144inch ??
4. apa engineer dan expertise dari vlociti yg ada di uwak sam kagak ikut
serta tuh ??

khawatir proyek yg mega budget ini (47 T) ntar berhenti ditengah jalan
layaknya proyek monorail yg ujung2 ntar ngerugiin masyarakat....

yah positive thinking saja, mudah2an berguna buat masyarakat....



                                                                           
             "Rovicky Dwi                                                  
             Putrohari"                                                    
             <[EMAIL PROTECTED]                                          To 
             m>                        iagi-net@iagi.or.id                 
                                                                        cc 
             09/07/2008 02:21                                              
             PM                                                    Subject 
                                       Re: [iagi-net-l] LUSI - Pembangkit  
                                       Listrik                             
             Please respond to                                             
             <[EMAIL PROTECTED]                                             
                   .id>                                                    
                                                                           
                                                                           
                                                                           




.... "Pada tahap awal, tanah digali sedalam 10 mil untuk mengambil
panas alami bumi dengan diameter lubang 12 kaki. Kemudian, dinding
dilapisi dengan lapisan tahan panas."

WOW !!! 10 Mil dengan diameter 12 kaki ?
Hmmm ... 10 000 feet dengan diameter 12 inci kali ya ...


RDP

2008/7/9 prasiddha Hestu Narendra <[EMAIL PROTECTED]>:
> Nah lho.....sudah ada yg serius mencoba memanfaatkannya.......
> **
> *Investor AS Bangun Pembangkit Listrik
>
> *
>
>
> Tenaga Panas Lumpur Lapindo
> Indopos-JAKARTA - Semburan lumpur panas Lapindo di Sidoarjo selama dua
tahun
> tanpa henti ternyata mengandung potensi bisnis besar. Buktinya,
perusahaan
> energi asal Houston, Amerika Serikat, Vlocity Holding Inc berniat
> memanfaatkan panas tersebut untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi
> (PLTP).
>
> Untuk menunjukkan keseriusannya, CEO Vlociti Dr Taswin Tarib membeberkan
> kelayakan rencana proyeknya di hadapan staf khusus Sekretariat Wapres
Alwi
> Hamu di gedung II Istana Wapres, Jakarta, kemarin (8/7).
>
> Taswin yang kemarin tampil berbaju necis mengatakan telah bernegosiasi
> dengan pemilik teknologi geotermal untuk melaksanakan proyek yang
rencananya
> menghasilkan 2.000 MW. Dana USD 5,2 miliar (sekitar Rp 47 triliun) siap
> diguyurkan ke kawasan lumpur Lapindo. "Panas bumi yang merupakan bencana
di
> Sidoarjo akan kami manfaatkan menjadi energi listrik untuk seluruh
> masyarakat," tegas Taswin, yang mengaku bisa berbahasa Inggris, Jerman,
> Indonesia, dan dialek lokal itu.
>
> Mengenai gambaran proyeknya, Tasrib memaparkan, listrik dari panas lumpur
> Lapindo akan dihasilkan dengan empat pembangkit lorong vertikal (vertical
> tunnels). Vlociti bakal memindahkan manufaktur Sirex Vertical
Construction
> Machine dari Amerika Serikat. "Teknologi energi ini sudah diterapkan di
> Arizona (AS) dan Jerman dengan daya yang dihasilkan 200-500 mw,"
jelasnya.
> Terkait soal pendanaan, Taswin mengungkapkan bahwa pihaknya akan
melibatkan
> Sirex PHS asal AS dan Turbo Jacks asal Jerman. Selain itu, ada dana
sendiri
> dan sebagian kecil dari perbankan asing. Karena akan memakai dana grup
> sendiri, collateral (jaminan) yang digunakan ialah milik grup dan tidak
> memerlukan collateral dari PLN atau pemerintah.
> Dia menambahkan, untuk mendukung rencana pembangunan proyek tersebut,
> pemilik teknologi dari Xirex dan Turbo Jacks akan datang ke Jakarta untuk
> menandatangani nota kesepahaman dengan pihak Vlocity pada 15 Agustus.
Untuk
> dalam negeri, proyek itu rencananya diwakili PT Jatayu Sarana Investasi.
> Selain bebas polusi, pembangkit yang akan memanen panas bumi 500 derajat
> Fahrenheit pada kedalaman 20 kilometer tersebut bakal menghasilkan
listrik
> murah pada kisaran harga 2-3 sen Euro (Rp 289-Rp 433,7 per kwh) per
kilowatt
> hour (kwh). Harga itu jauh lebih murah daripada tarif PLN untuk kelas
rumah
> tangga yang besar Rp 621 per kwh. "Dengan demikian, PLN diuntungkan dari
> sisi pasokan listrik murah dan berkurangnya subsidi bahan bakar minyak
> akibat penggunaan pembangkit diesel," kata pria kelahiran Sumatera Barat
57
> tahun lalu itu.
>
> Berbeda dengan pembangkit listrik batu bara 10.000 mw, Vlocity tidak
meminta
> penjaminan kredit dari pemerintah. Vlocity hanya meminta bantuan kepada
Bank
> Indonesia dan Departemen Keuangan untuk mempermudah masuknya dana
tersebut
> ke Indonesia. Dana Rp 47 triliun itu akan masuk secara bertahap selama
3-4
> tahun.
>
> Pembangunan energi panas bumi, lanjut Taswin, diperkirakan bakal memakan
> waktu 36 bulan sebelum masuk ke jaringan distribusi PLN. Setelah itu,
> manfaat besar akan dinikmati lantaran cost yang dikeluarkan jauh lebih
murah
> dibandingkan dengan menggunakan teknologi konvensional yang selama ini
> digunakan Pertamina dan PLN. "Tidak hanya itu, capacity factor
dipertahankan
> pada kisaran 70-80 persen," janjinya.
>
> Bagaimana proses sederhana PLTP dari lumpur Lapindo itu, mantan Kepala
Unit
> PLN PJB I Harijono Hirdjosumaryo yang menyertai Taswin memberikan
> penjelasan. "Kita memasukkan air ke panas bumi, air menjadi uap. Uap naik
ke
> atas sehingga menjalankan turbin," jelasnya. Pada tahap awal, tanah
digali
> sedalam 10 mil untuk mengambil panas alami bumi dengan diameter lubang 12
> kaki. Kemudian, dinding dilapisi dengan lapisan tahan panas.
>
> Mengutip dari situsnya, Vlociti Holdings Inc merupakan sebuah lembaga
> bermisi sosial untuk membantu anak-anak, keluarga, dan lingkungan di
negara
> berkembang, seperti Vietnam dan Indonesia, melalui sejumlah program,
antara
> lain, pendidikan, teknologi, dan kesehatan.
>
> Koordinator Staf Khusus Wakil Presiden Alwi Hamu yang menerima presentasi
> mengungkapkan dukungan pemerintah terhadap proyek tersebut. Wapres Jusuf
> Kalla telah meminta Ditjen Migas Departemen ESDM dan Kementerian Negara
> Ristek dan Teknologi untuk mengkaji teknologi tersebut. "Pada prinsipnya,
> karena tujuannya baik dan negara diuntungkan, Wapres meminta proposal
> tersebut dikaji kelayakannya," terangnya. (noe/kim)
>



--
http://tempe.wordpress.com/
Telling the truth is important
Telling the positive is better !!!

--------------------------------------------------------------------------------

PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod

--------------------------------------------------------------------------------

PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-----------------------------------------------------------------------------

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct
or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of
any information posted on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------



This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
recipient(s) named above.  It may contain  confidential or legally
privileged information and should not be copied or disclosed to, or
otherwise used by, any  other person. If you are not a named recipient,
please contact the sender and delete the e-mail from your system.

--------------------------------------------------------------------------------
PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod

--------------------------------------------------------------------------------
PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke