Pak Pardan,

Mungkin bisa koordinasi dengan rekan2 di ITS seperti pak Amin atau Pak Widya 
Utama. Dulu saat saya mahasiswa, Kabuh menjadi tempat tujuan kami kuliah 
geologi lapangan. Apabila bisa dilestarikan dan mungkin diperbaiki kawasannya, 
pasti sangat baik untuk obyek geologi di wilayah timur Jawa.

Salam,
Sakti



-----Original Message-----
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, September 08, 2008 2:33 PM
To: IAGI
Cc: Geo Unpad
Subject: RE: [iagi-net-l] Pelestarian Lokasi Tipe F. Kabuh



Pak Pardan,
 
Yang namanya lokasi tipe stratigrafi jelas harus diselamatkan, jangan direlakan 
untuk digali sekedar dijadikan tanah urug. Bila membiarkannya digali dan 
dihancurkan sampai musnah, bagaimana tanggung jawab kita kepada anak cucu kita 
generasi geologi yang akan datang. Juga bagaimana tanggung jawab kita kepada 
dunia ilmu pengetahuan secara internasional ?
 
Kabuh (Duyfjes, 1936) tak main-main sebagai suatu stratigrafi di kawasan 
Kendeng atau depresi sentral Jawa. Ekivalennya di Sangiran, yang nama lokalnya 
Formasi Bapang, mengandung begitu banyak fosil hominid Homo erectus erectus dan 
mamalia. Kabuh di Sangiran dilindungi oleh Unesco sebab ia merupakan warisan 
dunia. Koenigswald (1939) dulu menyebut lapisan kaya fosil hominid di Sangiran 
itu juga sebagai Kabuh meminjam nama Kabuh di Jombang yang telah dipetakan 
Duyfjes lebih awal.
 
Kabuh di Jombang pun masih memungkinkan temuan-temuan fosil hominid pada masa 
mendatang. Dan, sebagai sebuah lokasi tipe stratigrafi, formasi Kabuh di Desa 
Kabuh itu harus dilindungi sebab ia mengandung ciri-ciri litologi bagaimana 
Formasi Kabuh itu. 
 
Barangkali Pak Pardan dan kawan2 IAGI di PengDa Jatim bisa memberikan 
sosialisasi kepada PemDa Jatim bahwa Kabuh di Jombang itu berarti dalam geologi 
sebagai sebuah lokasi tipe, diterangkan apa pentingnya lokasi tipe itu, juga 
potensi Kabuh sebagai tempat temuan fosil hominid, ekivalennya ada di Sangiran 
yang dilindungi dunia ilmu pengetahuan. Ke timur laut dari Jombang, di Perning 
Mojokerto pernah ditemukan fosil Homo erectus mojokertensis (nama terbaru) yang 
pernah membuat geger ilmu pengetahuan sebab ketika ditera (Swisher III et al., 
1997) menghasilkan umur 1,7 Ma - sebuah Homo erectus paling tua di luar Afrika. 
Nah, siapa tahu ditemukan fosil2 hominid lebih muda di lapisan Kabuh di sekitar 
lokasi tipenya. Hal yang sama terjadi juga di Sangiran. Ini memenuhi syarat 
bahwa lokasi tipe Kabuh di Jombang perlu dilindungi sebagai tempat cagar 
geologi kawasan keunikan batuan dan fosil.
 
Pertahankan Pak Pardan, jangan sampai direlakan untuk dimusnahkan. Kalau perlu 
bahan2 pendukung untuk diskusi, akan saya siapkan dan kirimkan.
 
Salam,
awang
 
-----Original Message-----
From: Supardan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, September 08, 2008 2:02 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Pelestarian Lokasi Tipe F. Kabuh
Mohon masukan rekans IAGI-net.
Beberapa waktu yang lalu saya mendengar adanya rencana penambangan tanah urug 
untuk pembangunan jalan tol Surabaya - Solo, tepatnya untuk ruas Jombang dan 
sekitarnya. Nah..., yang jadi masalah adalah lokasi tanah urug yang akan 
diajukan izin pertambangannya itu terletak di Desa Kabuh - Kabupaten Jombang. 
Saya khawatir lokasi tersebut tepat pada lokasi tipe Formasi Kabuh. Seandainya 
benar, sayang kan kalau sampai rusak bahkan hilang. Saat ini di Jawa Timur 
sendiri belum memiliki Perda Geologi. Perda Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi 
Jawa Timur yang baru direvisi setahun yang lalupun belum secara spesifik 
menyebut kawasan lindung geologi. Barangkali landasan hukum yang dapat kita 
pergunakan adalah PP No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 
Nasional. Di dalam PP tersebut disebutkan bahwa salah satu Kawasan Lindung 
Nasional adalah Kawasan Lindung Geologi, dimana salah satunya adalah Kawasan 
Cagar Alam Geologi. Sedangkan Kawasan Cagar Alam Geologi sendiri terdiri dari 
Kawasan Keunikan Batuan dan Fosil, Kawasan Keunikan Bentang Alam dan Kawasan 
Keunikan Proses Geologi. Untuk itu, seandainya lokasi yang akan ditambang 
tersebut benar-benar tepat di lokasi tipe Formasi Kabuh, maka saya mohon 
masukan/ saran dari teman-teman netter iagi, bagaimana kita (IAGI/ PP/ Pengda) 
harus menyikapi, diselamatkan atau diikhlaskan saja. Matur nuwun. Salam, Pardan 
- Jatim.


      

--------------------------------------------------------------------------------
PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod

--------------------------------------------------------------------------------
PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke