Menarik sekali pak Awang.
Sebenernya data apa yg menjadi kunci sebagai basic info untuk
menentukan either shelf atau deep water ?
Ada struktur sedimen yg "hanya" ada di shelf tapi tidak ada di deepwater ?

Btw, bbrp lokasi kalau saya coba melihat paleogeografinya malah ada yg
di "slope", ini makin runyem.

Saya sendiri terlalu praktis saja soal ini. Kalao scr regional fit
dengan paleogeografinya, ya saya ambil itu sbg depositional env.
Memang akhirnya yg ketemu adalah "time equiivalent" rather than
formation / lithostratigraphy.

Sepertinya mencampur dan mengaduk-aduk litho dengan chrono
stratigraphy sering membingungkan. Seperti Formasi Gabus di West
Natuna vs Gabus di East Natuna.

Sila dilanjut

Rdp

On 9/9/08, Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Betul Pak Syaiful, itu yang saya inginkan, ulasan Ngrayong ini adalah
> pancingan atau provokasi saja untuk IAGI PP Komisi Stratigrafi
> Indonesia, PengDa Jatim, atau FOSI untuk menyeriusi problem Ngrayong.
>
> Putuskan dulu status Ngrayong berdasarkan SSI (Sandi Stratigrafi Indonesia)
> terbaru (1996), tak semua orang setuju bahwa Ngrayong berhak mendapatkan
> status formasi, mungkin ia hanya anggota Formasi Wonocolo seperti ditulis
> van Bemmelen (1949) atau Lunt (1991). Atau, kalau memang berhak, bisa saja
> Ngrayong dinaikkan statusnya jadi Formasi. Paper Sjamsuddin dan Djuhaeni
> (2008)telah menyebut dengan tegas bahwa Ngrayong adalah formasi. Mungkin
> kita bisa percayai sebab pak Djuhaeni adalah ketua Komisi SSI. Tetapi,
> sebaiknya kita bedah bersama. Paper2 sebelumnya tak terlalu peduli apa
> status Nrayong, yang penting itu batupasir kuarsaan yang sangat baik sebagai
> reservoir. Lalu kita cari lokasi tipenya atau section type-nya. Problem
> status ini tak terlalu besar.
>
> Problem yang lebih besar dan berimplikasi regional ke seluruh deepwater
> deposits di Jawa adalah problem shelf vs deepmarine. Argumen Lunt (1991)
> cukup kuat menyebutkan bahwa semua gejala shelf sandstones bisa muncul di
> deepmarine sandstones. Perlu diketahui bahwa pemikiran deepwater Ngrayong
> ini sedikit banyak dipengaruhi oleh pekerjaan lapangan Thor Nielsen (alm),
> ahli deepwater berskala dunia yang beberapa bulan pernah di Jawa
> Timur-Tengah melakukan penelitian lapangan untuk Petromer Trend awal 1990-an
> dan Lundin Banyumas.
>
> Fokus untuk petrolem harus diarahkan ke lapangan-lapangan dengan reservoir
> Ngrayong di Cepu (lapangan2 tua). Ardhana (1993) menyebutkan bahwa reservoir
> di lapangan2 itu adalah deepwater turbidites, sementara paper Johnstone dkk
> (2006) dan Sjamsuddin dan Djuhaeni (2008)menyatakan shelf sandstones.
> Nah..kalau benar deepwater turbidites, implikasinya besar sekali sebab
> deepwater Ngrayong berarti telah terbukti sebagai reservoir produktif.
> Teman2 Santos Sampang dan Madura Offshore dan SMEC South Madura juga berburu
> deepwater Ngrayong meskipun sampai sekarang belum berhasil. Kalau ternyata
> lapangan2 di Cepu itu benar deepwater Ngrayong, maka mereka punya analog
> yang baik. Juga, hal ini akan bermanfaat untuk teman2 Pertamina dan
> ExxonMobil di Cepu, juga untuk JOB PetroChina East Java.
>
> Harus komprehensif memang pendekatannya : singkapan, biostrat,
> strontium-stratigraphy, seismic, seismic-sequence stratigraphy, regional
> geology.
>
> Pak Syaiful, kalau FOSI (Forum Sedimentologi/ists Indonesia) mau
> dibangkitkan, barangkali problem Ngrayong ini bisa jadi tantangan yang
> lumayan.
>
> Salam,
> awang
>
> -----Original Message-----
> From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, September 09, 2008 7:05 C++
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Ngrayong Sandstones - Shelf versus Deepwater : the
> Debate Continues
>
> pak awang memang jempolan beneran, kepalanya masih disibuki dg beragam
> geologi ketika sebagian besar muslim di tanah-air pas tadarusan
> (qur'an) dan mempersiapkan makan sahur, he.. he..
>
> kalo soal pengelompokan ngrayong, tampaknya pak awang mendorong agar iagi
> (komisi stratigrafi atau bahkan pengda jatim) menyeriusi lokasi tipe
> ngrayong, tentu dg batuan/formasi2 lainnya. bener?
>
> buat saya, ngrayong memang menarik. kedua kemungkinan, pengendapan di
> paparan atau di laut dalam, tentulah akan menciptakan interpretasi
> penyebarannya baik secara horisontal maupun vertikal. interpretasi ini
> (entah dg seismik atau ditambah lagi dg sumur2 yg telah dibor
>
> sebelumnya) pada tahap selanjutnya perlu diuji dg sumur pemboran, kalo mau
> cari hidrokarbon. nah, interpretasi dan hasil ujian itulah, saya kira, yg
> akan mendukung yg mana yg lebih benar dari dua teori (juga interpretasi
> 'kan) ttg pengendapan si ngrayong.
>
> salam,
> syaiful
> *kebetulan jadi moderator utk presentasi publikasi ngrayong tsb (28/8/2008)
>
>
>


-- 
http://tempe.wordpress.com/
Telling the truth is important
Telling the positive is better !!!

--------------------------------------------------------------------------------
PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod

--------------------------------------------------------------------------------
PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke