Tetapi saya inget kisah kebalikannya di Central Sumatra Basin.

Cekungan Sumatra tengah yang ditinggalkan oleh Standard Vacuum pada
tahun awal-awal explorasinya. HAsil kesimpulan surveynya menyebutkan
bahwa di Central Sumatra (Sumatra Tengah) tidak ada minyak, karena
tidak dijumpai oil seep. Kecuali di Lirik Trend. Juga di daerah
SUmatra Tengah ini dari survey gravity menunjukkan sedimennya tipis.
Belakangan ketiadaan (minimnya) oil seep ini menunjukkan bahwa Top
Seal (Telisa shale) sangat kuat menahan jumlah minyak billion barrel
di Minas dan Duri. Juga sedimen yang tipis (basement yang dangkal) ini
tetap dapat mematangkan minyak karena heatflow/gradien geothermalnya
ekstra tinggi.

Jadi adanya oil seep memang bisa berarti positip.
Dan tiadanya oil seep tidak selalu menunjukkan ketiadaan minyak dan gas.
Both are positive sign :)

Salam Optimis !

RDP

On Fri, Dec 26, 2008 at 9:46 PM, Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com> wrote:
> Oil slick (di laut) atau oil seep (di darat) lebih baik dipandang positif 
> daripada negatif. Positif artinya bahwa di wilayah oil slick/seep terjadi, 
> ada generasi dan migrasi hidrokarbon. Jangan kuatir bahwa oil seep/slick 
> telah menghabiskan banyak akumulasi di bawah permukaan (negatif). Area yang 
> tak ada sama sekali oil slick/seep, dari banyak pengalaman, adalah justru 
> area yang tanpa generasi hidrokarbon, bukan area yang masih menyimpan banyak 
> akumulasi.
>
> Silakan dicek paper klasik dari Link (1952) dalam AAPG Bulletin; August 1952; 
> v. 36; no. 8; p. 1505-1540 berjudul, "Significance of oil and gas seeps in 
> world oil exploration". Di situ disimpulkan bahwa  kehadiran oil seeps 
> merupakan kunci pertama untuk kebanyakan wilayah penghasil minyak di dunia, 
> dan bahwa paling sedikit setengah dari seluruh cadangan minyak terbukti 
> lapangan-lapangan di dunia telah ditemukan dengan pemboran-pemboran di atau 
> dekat area seepages.
>
> Para pemain minyak di Indonesia pun memandang oil slicks/seeps secara positif 
> dibandingkan negatif. Beberapa contoh ditampilkan di bawah ini.
>
> (1) Area Banyumas yang dikenal mempunyai seeps di beberapa tempat -terjadi 
> secara anomali dibandingkan sebelah barat dan timurnya yang tanpa seeps, 
> telah membuat penasaran para explorer bertahun-tahun, sehingga area ini terus 
> menantang untuk dieksplorasi sekalipun sampai sekarang belum ada penemuan 
> yang definitif (tentu bukan karena semua akumulasinya sudah bocor, tetapi 
> karena pengerjaannya saja belum intensif atau evaluasi cekungan dan petroleum 
> system-nya belum tepat).
>
> (2) Sepuluh offshore area frontier di seluruh Indonesia dalam tiga tahun ini 
> telah disurvey oleh sebuah company dengan menggunakan teknik terbaru 
> identifikasi HC slicks, coring sedimen dasar laut, dan seismik regional. 
> Baru-baru ini, lima dari sepuluh area dimintanya untuk menjadi area operasi 
> perminyakan. Pertimbangan utamanya adalah karena kelima area itu mengandung 
> HC slicks yang definitif berasal dari kemungkinan akumulasi bawah permukaan. 
> Lima area yang lain yang tanpa HC slicks tidak diminatinya untuk menjadi area 
> operasinya.
>
> (3) Satu oil seep saja yang terjadi di area sebelah barat Barito Basin, dan 
> diyakini bukan berasal dari kitchen aktif cekungan tersebut, telah 
> menyebabkan sebuah company melakukan banyak hal untuk mengejarnya, melakukan 
> survey geologi, seimik, studi dan mungkin akan memintanya sebagai area 
> operasi.
>
> Sebuah contoh bagaimana ketidakhadiran oil seep di suatu area tak menarik 
> minat company untuk mengerjakan area tersebut ditunjukkan oleh area 
> Pegunungan Selatan Jawa. Berdasarkan survey geologi, area ini punya beberapa 
> unsur pertroleum system seperti source, reservoir dan seal rocks; perangkap 
> pun mungkin hadir juga meskipun hal ini belum dibuktikan oleh banyaknya data 
> seismik. Tetapi ketidakhadiran seeps di wilayah ini membuat curiga bahwa tak 
> ada generasi dan migrasi hidrokarbon di wilayah ini.
>
> Sekalipun kita belum tahu unsur2 dan proses2 petroleum system di suatu 
> wilayah, tetapi seeps/slicks terjadi - maka itu adalah kunci pertama untuk 
> membuka lebih lanjut wilayah tersebut. Kita petakan seeps/slicks-nya, kita 
> selidiki cekungannya, petroleum system-nya sampai akhirnya kita bisa dengan 
> yakin mengetahui potensi wilayah itu.
>
> Area yang potensial mengandung hidrokarbon dan terdeformasi secara kuat, 
> tetapi tak ada oil slicks/seeps muncul harus dicurigai bahwa tak ada 
> generasi/migrasi hidrokarbon di area itu.
>
> Kehadiran oil slicks/seeps selalu positif dibandingkan negatif. Jangan 
> kuatirkan kebocoran perangkap, dalam banyak kasus kita suka menilai terlalu 
> rendah kapasitas sealing sekali kita melihat crestal faults di puncak 
> perangkap.
>
> salam,
> awang
>
> --- On Thu, 12/25/08, Salahuddin, Andi <andi.salahud...@conocophillips.com> 
> wrote:
>
> From: Salahuddin, Andi <andi.salahud...@conocophillips.com>
> Subject: RE: [iagi-net-l] Oil slick (was RE: [iagi-net-l] Eksplorasi Migas 
> Tersandung Gaptek (???))
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Date: Thursday, December 25, 2008, 7:32 PM
>
> Saya (yang juga masih baru di dunia perminyakan) setuju sama Edo.
> Oil slick study hanya salah satu dari sekian banyak informasi yang mesti
> kita ketahui sebelum memperkirakan bahwa daerah/basin tersebut
> mengandung HC dalam jumlah ekonomis. Dengan kata lain, daerah yang
> menunjukkan adanya oil slick tidak otomatis berarti mengandung HC dlm
> jumlah ekonomis. Sebaliknya, area yang tidak menunjukkan tanda-tanda
> akan adanya oil slick bisa saja mengandung HC yang sangat ekonomis dari
> segi quantitas.
>
> Jadi walau bagaimanapun juga pemahaman komprehensif ttg petroleum system
> di suatu basin/area tetap memegang peranan penting dalam explorasi HC di
> blok-blok baru.
>
>
> salam,
> Andi
>
> -----Original Message-----
> From: mohammadsyai...@gmail.com [mailto:mohammadsyai...@gmail.com]
> Sent: Wednesday, December 24, 2008 6:40 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Oil slick (was RE: [iagi-net-l] Eksplorasi
> Migas Tersandung Gaptek (???))
>
> Betul, pak Edo, karena 'oil slick' itu 'kan sama dengan 'oil
> seep' atau
> 'oil shows', hanya berbeda tempatnya saja.
>
> Salam,
> Syaiful
>
> Mohammad Syaiful
> * handphone: +62-812-9372808
> * business: msyai...@etti.co.id
>
> -----Original Message-----
> From: "Edward, Syafron" <edward.syaf...@se1.bp.com>
>
> Date: Thu, 25 Dec 2008 06:10:18
> To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Subject: RE: [iagi-net-l] Oil slick (was RE: [iagi-net-l] Eksplorasi
> Migas Tersandung Gaptek (???))
>
> Kalau sepengetahuan saya yang masih awam di perminyakan Keberadaan Oil
> Slick atau rembesan berarti Good news sekaligus bad news, good newsnya
> karena menandakan adanya source rock yang sudah matang dan bermigrasi
> dan bad newsnya adalah bahwa didaerah rembesan itu berarti trapnya
> leaking. Sering sekali didaerah yang leaking itu trapnya hanya terisi
> sedikit hydrocarbon karena sealnya leaking, jadi belum tentu block yang
> punya slick itu langsung menjadi block terbagus dengan prospect terbaik.
> Justru yang lebih penting adalah bagaimana kita memanfaatkan informasi
> dari slick itu untuk mengkalibrasi basin modelling kita, sehingga kita
> bisa mendefinisikan source rock mana yang matang, dimana kira-kira
> daerah yang matang dan bagaimana jalur migrasinya sampai merembes ke
> surface, dengan mengerti jalur migrasi yang baik, mudah-mudahan kita
> bisa tahu trap yang mana yang paling efektif sebagai perangkap dari
> minyak yang bermigrasi. Jadi intinya Geological understanding, seismic
> mapping, basin modeling masih sangat dominan dalam kata lain masih
> terlalu risky kalau hanya mengandalkan informasi rembesan..
>
> Salam
> edo
>
> -----Original Message-----
> From: Salahuddin, Andi [mailto:andi.salahud...@conocophillips.com]
> Sent: Thursday, December 25, 2008 1:32 AM
> To: rovi...@gmail.com; iagi-net@iagi.or.id
> Subject: [iagi-net-l] Oil slick (was RE: [iagi-net-l] Eksplorasi Migas
> Tersandung Gaptek (???))
>
> Saat ini sudah ada yang namanya teknologi 'oil slick mapping', dimana
> dgn teknologi ini rembesan oil di permukaan air laut coba dipetakan.
> Sepertinya penelitian ttg metoda ini terus dikembangkan di research
> center beberapa oil companies di US sambil mulai diaplikasikan ke
> business unit - business unit (BUs)nya, termasuk BU mereka di Indonesia
> mas.
>
> Setuju dengan mas Vicky, penerapan metoda ini kadang agak sulit
> dilakukan pada daerah dgn arus laut yg keras apalagi ditambah dengan
> lalu lintas kapal tangker yg kadang mencemari air laut shg terkadang
> sulit membedakan antara the real oil slick dan minyak yg berasal dari
> tangker misalnya.
>
> Setahu saya mas, beberapa hal yg coba dilakukan untuk mengatasi kasus
> ini adalah:
> - keberadaan oil ini di surface (baik yg oil slick maupun yg dari
> tangker) 'di petakan' dalam setiap jangka waktu tertentu (per hari, per
> minggu, atau mungkin per bulan) dengan maksud agar kita bisa melihat
> trend tertentu dari penyebarannya.
> - idealnya, the real oil slick akan cenderung stay pada posisi yang
> sama. Apalagi ditunjang dari keberadaan zona lemah /leakage tepat di
> bawah oil slick tsb berada berdasarkan seismic cross section.
> - sebalikanya, minyak yg berasal dari tangker misalnya, akan menunjukkan
> pola sebaran tertentu mengikuti arah kapal tersebut berjalan. Tentu saja
> hal ini akan dikoreksi dengan magnitude dan direction arus laut di
> wilayah itu.
>
> Namun yg saya lihat, teknologi ini bukan satu-satunya cara yang dipakai
> untuk meyakinkan diri kita sendiri sbg geoscientist (apalagi meyakinkan
> pihak manajemen) bahwa di bawah ada prospek yg ekonomis. Tetap mesti
> dilakukan seismic mapping, prospect analysis and ranking, basin modeling
> dsb.
>
> Menurut saya, mungkin lebih tepat kalau mengatakan kalau teknik ini
> belum (bukan tidak) menunjukkan hasil positif. Salah satu alasannya
> adalah karena metoda ini baru diaplikasikan pada blok-blok baru yang
> baru mau diexplorasi dan dikembangkan. Let's wait and see the result of
> the exploration well in the future. CMIIW.
>
> Mungkin Ibu/Bapak di milis ini punya pengalaman yang lebih bagus tentang
> hal ini. Silahkan di share.
>
>
>
> -selamat menikmati libur panjang...
>
> Salam
> Andi
>
>
>
> -----Original Message-----
> From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com]
> Sent: Wednesday, December 24, 2008 10:42 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Eksplorasi Migas Tersandung Gaptek (???)
>
> Ini yg mnurutku menyedihkan Mas Ismail.
> Kalau ada rekan yang salah kok malah dipake buat gojekan langsung
> "dithuthuki". Lah nanti juga kalau ada yang nulis hal sepele
> seringkali
> juga malah dikomentari, "ah gwe gitu aja juga tahu" :( pripun niku ?
>
> Btw, aku yakin banyak yang di mailist IAGI-net ini "mampu" untuk
> meluruskannya, tapi "enggan" melakukannya. Tapi lujtuna ... nanti
> kalau
> ada masyarakat yang keterusan salah persepsi kita sendiri juga yang
> kebakaran jenggot, sambil misuh-misuh dewe ....
>
> Koreksi sederhananya barangkali hanya menyatakan bahwa "Salah satu
> teknologi satelit moderen saat ini sudah ada yang digunakan dalam
> pencarian minyak bumi. Salah satu contohnya adalah dengan melihat
> rembesan minyak yang ada di permukaan air laut, atau dikenal dengan nama
> "slick". Teknologi ini sudah dikembangkan di Amerika Serikat
> (barangkali, cmiiw). Di Indonesia teknik ini juga sudah dipergunakan.
> Namun karena arus di Indonesia ini cukup deras karena dilewati oleh
> arlindo serta lalu lintas kapal tangker, maka penerapannya masih sulit
> dipakai sebagai satu-satunya metode dalam mencari minyak. (btw ini cuman
> misalnya aja looh, kali ada yang tahu kenapa teknik ini tidak (belum)
> menunjukkan hasil yg positip)
>
> dst
> dst
>
> Kalau hal sederhana bgini ngga perlu juga IAGI membuat press release,
> tetapi salah satu dari rekan disini bisa meluruskannya dengan menuliskan
> di mailist ini. Nanti kan tinggal di upload ke GeoBLOGi :)
>
> RDP
>
> --
> Dongeng baru :
> -
> http://rovicky.wordpress.com/2008/12/23/prediksi-harga-minyak-perlu-tahu
> -walaupun-selalu-salah/
> -
> http://rovicky.wordpress.com/2008/12/23/hanya-dengan-pengetahuan-kita-da
> pat-merubah-palak-menjadi-pajak/
> -
> http://rovicky.wordpress.com/2008/12/21/kreatif-itu-bakat-atau-bisa-dipe
> lajari-creative-mindset/
>
> ------------------------------------------------------------------------
> --------
> serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008 ketua umum: LAMBOK
> HUTASOIT
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
> pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...
> ------------------------------------------------------------------------
> --------
> ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38 dg tuan-rumah adalah PENGDA
> JATENG
> * mungkin di semarang
> * mungkin pula di solo
> * mungkin juga join dg HAGI dll.
> ------------------------------------------------------------------------
> -----
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
> Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
> Mulia No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
> event shall IAGI and its members be liable for any, including but not
> limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
> whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
> or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
> list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
> ------------------------------------------------------------------------
> --------
> serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
> pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...
> ------------------------------------------------------------------------
> --------
> ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
> dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
> * mungkin di semarang
> * mungkin pula di solo
> * mungkin juga join dg HAGI dll.
> ------------------------------------------------------------------------
> -----
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
> event shall IAGI and its members be liable for any, including but not
> limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
> whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
> or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
> list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
> pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...
> --------------------------------------------------------------------------------
> ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
> dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
> * mungkin di semarang
> * mungkin pula di solo
> * mungkin juga join dg HAGI dll.
> -----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on
> its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI 
> and
> its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect
> damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data 
> or
> profits, arising out of or in connection with the use of any information 
> posted
> on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
>
>
>



-- 
Dongeng baru :
- 
http://rovicky.wordpress.com/2008/12/23/prediksi-harga-minyak-perlu-tahu-walaupun-selalu-salah/
- 
http://rovicky.wordpress.com/2008/12/23/hanya-dengan-pengetahuan-kita-dapat-merubah-palak-menjadi-pajak/
- 
http://rovicky.wordpress.com/2008/12/21/kreatif-itu-bakat-atau-bisa-dipelajari-creative-mindset/

--------------------------------------------------------------------------------
serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...
--------------------------------------------------------------------------------
ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke