Karena tinggal di Lebakbulus yang tidak jauh dari Cirendeu, saya dan Aditya sekali-2 bersepeda dan pernah mampir ke Situ Gintung. Kami pun berjalan di tanggul (tanah) sambil lihat orang memancing. Hanya ada saluran kecil pembuang air (dengan sistem buka tutup); entah siapa yang bertanggung jawab. Kalau berdiri di atas tanggul dan melihat ke arah utara, kelihatan bahwa perbedaan antara permukaan air situ dan "pemukiman" cukup besar. Pemukiaman sepertinya berada di bantaran sungai. "Bagaimana pak?" tanya Adit suatu hari. Wah, kalau tanggul ini sampai jebol, perumahan di bawah sana akan gawat Dit. Sama sepeti waduk Sempor dulu. Ibarat air dalam jambangan yang pecah dan tumpah, jawab saya. Ketika Jkt diguyur hujan lebat cukup lama, permukaan air situ pasti bertambah, dan mungkin juga tidak ada petugas yang membuka saluran pembuang air. Akhirnya musibah pun terjadi.... Pulang dari kantor ibunya Adit melapor: Pak, ada tiga geologist Jepang diundang untuk meneliti Situ Gintung.....
Semoga musibah seperti ini tidak akan terjadi lagi.
Kemarin seharian Adit dkk kerja bakti ikut membersihkan SMA-nya (dulu) yang terletak tidak jauh dari kali Pesanggrahan...

Wassalam,
sugeng



----- Original Message ----- From: "Hendratno Agus" <agushendra...@yahoo.com>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Monday, March 30, 2009 3:01 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Tsunami Situgintung: Kok bukan ke IAGI / P3G ya...? Just curious


Semua itu karena "kegagapan / kecekatan" dalam penanganan darurat.., yang diramekan setelah peristiwa itu terjadi..., kebiasaan kita dalam melihat peristiwa bencana... Kebiasaan "menyiapkan diri" / "sedia payung sebelum hujan" (yaa "payung" teknis, non teknis, aturan /manajemen, hukum, sosial, ekonomi, budaya, politik)..sebelum peristiwa bencana..., ternyata belum menjadi kebiasaan kita semua...(pemerintah dan masyarakat)...; Sekarang sebagian "payung" sudah tersedia...koq sebagian masih kehujanan juga..., yang belum "bagi-bagi payung" ke semua lini pemerintah dan unsur masyarakat... ; kalau ternyata koq masih kehujanan juga..., "distribusi payung tidak merata"....atau "kapasitas payung yang kurang bagus dan lebar"...

salam lestari,
agus hendratno




________________________________
From: Yoga Negara <yneg...@caledon.com.au>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, March 30, 2009 7:23:34 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Tsunami Situgintung: Kok bukan ke IAGI / P3G ya...? Just curious

Membaca beberapa email dari para senior di miling iagi ini terkait
dengan diturunkannya tim geotek-nya jepun khok saya menangkap kesan
prasangka yang dibangun adalah prasangka2 negatif semua.

Saya pikir prasangka2 seperti ini justru tidak akan mendorong kita ke
arah yang lebih positive untuk bertindak cepat dan tepat dalam kondisi
yang sangat darurat ini.

Sebaiknya kita (untuk sementara ini) tidak perlu mempermasalahkan
terlebih dahulu apa yang melatarbelakangi keputusan dipakainya geo jepun
tsb., tapi justru sebaiknya kita sebagai pemilik negeri ini (yang
mungkin lebih tau seperti apa kondisi daerah situ gintung) bisa
memberikan bantuan penuh berupa kontribusi detail informasi kondisi geo
pada geologist jepun tersebut agar hasil evaluasi yang akan mereka buat
benar2 dapat dipergunakan untuk meminimalisir resiko bencana yang akan
muncul dikemudian hari.

Seperti yang pak RPK katakan, mari secepatnya kita sebagai geologist2
Indonesia berbuat untuk berkonsolidasi untuk masing2 dapat memberikan
sekecil apapun bantuan informasi kepada para geologist2 jepun agar
detail info kondisi geo daerah tersebut dapat terekam dengan lengkap
yang pada hasilnya akan memberikan rekomendasi suatu rancang bangun yang
benar sesuai dengan geo hazaed daerah tersebut.

Mari kita berbuat "dengan benar" sesuai dengan kondisi dan permasalahan
yang ada. Berbuat bersama2 untuk setidak2 mengurangi terulangnya bencana
ini dikemudian hari.

Salam
Yoga

-----Original Message-----
From: Eko Prasetyo [mailto:strivea...@gmail.com]
Sent: Monday, 30 March 2009 9:49 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Tsunami Situgintung: Kok bukan ke IAGI / P3G
ya...? Just curious

nasib negara banyak utang dan kolusi2 proyek....
....

Jepun: "Ei you orang miskin, katanya bendungan lu jebol ye?"
Indon: "Iye Jepang-San, gimana nih..."
Jepun: "Gampang itu, Indon-kun, lu sewa orang gw, nanti duit sewanya gw
anggep cicilan utang. Ntar lu gw kasih kickback 5%! Gampang to?"
Indon (yang otaknya pendek, sambil senyum2 liar dan membungkuk hormat):
"Sip, arigatou, jepun-san!"

--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------





--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke