Berita (blow out) ini sudah lama, tepatnya November 1992, dan terjadi di Indonesia. Seluruh rig habis terbakar, dan api dapat dipadamkan tanpa mengundang akhli asing. Kalau membaca beritanya (di media masa) ada sedikit yang aneh; mungkin wartawannya kurang jeli atau salah kutip. Petikannya sbb: Katup Pembekap Blow Out: Indonesia, tanpa mengundang akhli asing, mampu memadamkan kobaran api di sumur minyak dengan teknik direct capping. Lebih cepat padam dan lebih murah. Setelah berkobar selama tiga pekan, mulut sumur dapat dibungkam. Pemadaman dengan memasang katup pengaman itu biasa disebut direct capping... Sumur C-10 memang belum berproduksi, pengeboran belum rampung, masih kurang 10 meter dari kedalaman 2.500 m yang direncanakan. Tiba-tiba saja sumur muda ini bertingkah. Campuran minyak dan gas tampak menyembur kuat dari liang sumur secara tak terkendali. Muntahan migas yang kuat sanggup menendang benda apa saja di atasnya, termasuk batang-2 besi, dan itulah yang terjadi. Benturan sesama besi menghasilkan percikan api dan kebakaran pun tak terelakkan. Upaya menjinakkan semburan liar itu gagal sebab katup BOP (blow out preventer) yang terpasang di bibir sumur tak berfungsi. Diperkirakan tendangan minyak dan gas itulah yang membuat keran BOP berantakan... Ada tiga skenario untuk untuk memadamkan kobaran api. Skenario pertama ialah pemedaman dengan membuat sumur sudetan (relief well); pilihan kedua dengan peledakan dinamit, dan yang ketihga dengan direct capping. (Catatan: pemadaman semburan sumur yg lain perlu 86 hari, dan biaya US$8 juta).

Bagi orang minyak, ada berita/kalimat yang perlu penjelasan lebih rinci: "tiba-2 saja sumur muda ini bertingkah, minyak dan gas menyembur secara tak terkendali", "upaya menjinakkan semburan liar gagal sebab katup BOP tidak berfungsi". Rasanya agak aneh kalau semburan tidak dapat dideteksi secara dini; dan BOP tidak berfungsi; padahal BOP ini peralatan yang sangat vital dan berfungsi untuk mengatasi kalau ada kejadian seperti ini. Tetapi ya itulah kenyataannya, dan beruntung semburan dan kobaran sudah berhasil dipadamkan. Kalau saja ada tim investigasi yang membuat kronologi kejadian, peristiwa ini dapat dipergunakan untuk pembelajaran.

Salam,
Sugeng





-----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event > shall
> IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
direct
> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from
loss
> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of
any
> information posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>




--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke