Maturnuwun Pak Nyoto,

Tapi http niki sami kaliyan lampiranipun mas Rovicky teng ngandap, alias
mboten enten informasi lokasi penelitianipun Bu Prof.

Menarik bila kita bisa mengetahui aplikasi dari konsep berbasis
masyarakat yg barangkali selama ini kurang terlibat secara aktif karena
hasil penelitian di daerah mereka umumnya masuk ke perpustakaan lembaga
riset atau kantor gubernur / bupati tanpa tindak lanjut.
Mungkin satu lagi keterkaitan Teknik Geologi dengan Ilmu Sosial Politik
dan Ilmu Pemerintahan akan banyak membantu menggerakkan roda pembangunan
sadar bencana di daerah2 di seluruh Indonesia pak.

Salam hormat,
Kuntadi

-----Original Message-----
From: nyoto - ke-el [mailto:ssoena...@gmail.com] 
Sent: Thursday, May 06, 2010 8:08 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Selamat untuk Professor Geologi wanita yang
pertama di Indonesia

Beritanya ada disini pak :

http://ugm.ac.id/new/index.php?q=id/news/prof-dwikorita-kembangkan-pemet
aan-risiko-bencana-berbasis-partisipasi-masyarakat


wass,
nyoto





2010/5/6 Kuntadi, Nugrahanto <kuntadi.nugraha...@se1.bp.com>

> Selamat kepada Bu Prof. Dwikorita, semoga beliau menjadi pemirsa 
> iaginet hingga saat ini. Pantas sudah lama tidak muncul di berita mass

> media ternyata sibuk menyelesaikan desertasi barangkali?
>
> Oh ya, Mas Vicky mungkin bisa berbagi informasi daerah mana saja yang 
> telah atau akan dijadikan kandidat daerah penelitian Bu Prof terkait 
> desertasi beliau ini?
>
> -----Original Message-----
> From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com]
> Sent: Thursday, May 06, 2010 7:33 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: Forum HAGI
>  Subject: Re: [iagi-net-l] Selamat untuk Professor Geologi wanita yang

> pertama di Indonesia
>
> Oh ya betul ini utk Professor di UGM yg pertama Trims koreksinya
>
> RDP
>
> 2010/5/6 Cherdasa, Jeres Rorym <jcherd...@chevron.com>
>
> > Maaf Sebelumnya bagaimana dengan ibu Prof. Dr. Ir. Made Emmy 
> > Relawati (Ibu Emmy) apakah tidak dianggap sebagai Professor dalam 
> > bidang Geologi juga ...???
> >
> > Regards
> > Jeres R.C.
> >
> > -----Original Message-----
> > From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com]
> > Sent: Thursday, May 06, 2010 7:15 AM
> > To: IAGI; Forum HAGI
> > Subject: [iagi-net-l] Selamat untuk Professor Geologi wanita yang 
> > pertama di Indonesia
> >
> > Prof. Dwikorita: Kembangkan Pemetaan Risiko Bencana Berbasis 
> > Partisipasi Masyarakat  Submitted by agung on Wed, 05/05/2010 -
07:01.
> >
> >  Upaya pengurangan risiko bencana gerakan tanah merupakan 
> > permasalahan
>
> > yang kompleks. Ia tidak hanya dikontrol oleh kondisi geologi saja, 
> > tetapi juga oleh berbagai permasalahan sosial, psikologi, ekonomi, 
> > hukum dan lingkungan.
> >
> > Menurut Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D berbagai upaya 
> > teknik untuk pengendalian dan pencegahan gerakan tanah menjadi tidak

> > efektif dan berkelanjutan jika masyarakat setempat tidak turut 
> > memahami permasalahan ini. Terlebih bila masyarakat tidak peduli 
> > terhadap teknologi ataupun upaya untuk pencegahan dan pengendalian.
> > "Tantangan yang paling sulit diatasi dalam mengurangi resiko bencana

> > gerakan tanah adalah membuat masyarakat peduli dan termotivasi untuk

> > berpartisipasi aktif dalam berbagai upaya mitigasi gerakan tanah,"
> > ujarnya di Balai Senat, Rabu (5/5) saat dikukuhkan sebgai Guru Besar

> > Fakultas Teknik UGM.
> > Mengucap pidato "Peran Geologi Teknik dan Lingkungan Dalam 
> > Pengurangan
>
> > Risiko Bencana Gerakan Tanah", Dwikorita mengungkapkan guna menjawab

> > tantangan dalam menghadapi risiko bencana gerakan tanah, British 
> > Council melalui program Development Partnership in Higher Education
> > (DelPHE) bekerjasama dengan KKN PPM UGM mulai tahun 2007 telah 
> > mengembangkan suatu metoda inovatif untuk "Pemetaan Bahaya Gerakan 
> > Tanah Berbasis Partisipasi Masyarakat". Bahwa penerapan konsep 
> > Geologi
>
> > Teknik yang mendapat dukungan pemikiran disiplin Ilmu psikologi dan 
> > Ilmu Sosiologi terbukti efektif dalam proses pengembangan metoda 
> > pemetaan bahaya longsor melalui partisipasi masyarakat.
> > "Dengan Peta bahaya longsor ini masyarakat dapat mengetahui zona 
> > aman dan zona yang terancam bahaya longsor di wilayah desa mereka, 
> > sehingga
>
> > mereka dapat selalu berupaya untuk memelihara lingkungan, agar zona 
> > bahaya tidak berkembang menjadi zona bahaya longsor," papar istri 
> > Prof. Ir. Sigit Priyanto, M.Sc., Ph.D.
> > Dengan peta tersebut, kata Dwikorita bermanfaat pula untuk 
> > penyusunan rencana pengembangan wilayah atau penataan lahan desa 
> > sehingga potensi
>
> > sumber daya lahan dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat 
> > desa, sekaligus meminimalkan terhadap potensi kejadian longsor. Oleh

> > karena itu partisipasi masyarakat mutlak diperlukan dalam proses 
> > pemetaan ini.
> > "Semua
> > ini agar menjamin peta yang dihasilkan benar-benar dapat dipahami 
> > dan efektif dimanfaatkan masyarakat desa," katanya.
> > Ibu Amiluhur Priyanto dan Umayra Priyanto pun menyatakan untuk 
> > menyebarluaskan metode inovatif pemetaan dan agar mampu dimanfaatkan

> > masyarakat di negara-negara berkembang, maka berbagai paper ilmiah 
> > yang merinci inovasi konsep, justifikasi dan prosedur standard 
> > pemetaan dengan metoda geologi berbasis partisipasi masyarakat telah

> > diajukan ke International Association of engineering Geology (IAEG).
> > "Pada akhirnya konsep dan metoda  pemetaan ini mendapat respon baik 
> > dari masyarakat internasional. Bahkan konsep ini akan 
> > dipresentasikan dan dikaji lebih lanjut dalam International 
> > Conggress yang akan digelar IAEG pada tanggal 5-10 September 2010 
> > mendatang di Auckland, New Zealand," tuturnya.
> > Sementara itu untuk pengembangan dan penerapan sistem peringatan 
> > dini gerakan tanah meski penting dan bermanfaat bagi penyelamatan 
> > jiwa manusia, pada kenyataan iapun menghadapi permasalahan yang 
> > cukup komples dan penuh tantangan akibat berbagai kendala yang 
> > terjadi, mulai dari persiapan teknis hingga pada tahap penerapan 
> > sistem tersebut di komunitas masyarakat yang tinggal di daerah rawan
longsor.
>
> > Serentetan tantangan yang harus dipecahkan antara lain meliputi:
> > ketepatan pemilihan lokasi pemasangan dan penentuan design jenis 
> > peralatan deteksi dini longsor, keakuratan dalam penentuan kondisi 
> > kritis yang menetapkan kapan sirene harus berbunyi, serta jaminan 
> > efektivitas dan berkelanjutan penerapan sistem deteksi dini
tersebut.
> > Untuk itu, lanjutnya dibutuhkan pendekatan multi disiplin yang 
> > terdiri
>
> > dari disiplin Teknik Geologi (bidang ilmu Geologi Teknik dan Geologi

> > Lingkungan), Teknik Sipil dan Lingkungan, Teknik Elektro, Teknik 
> > Geodesi, serta Ilmu Sosial dan Ilmu Psikologi. Penerapan bidang ilmu

> > Geologi Teknik dan Geologi Lingkungan sangat diperlukan terutama 
> > untuk
>
> > mengidentifikasi dan memprediksi model dan mekanisme gerakan, 
> > sehingga
>
> > desain jenis peralatan dan jaringan sistim harus dipasang dapat 
> > ditentukan secara tepat. "Begitulah hasil pemetaan bahaya gerakan 
> > tanah ini sangat diperlukan untuk menentukan prioritas lokasi 
> > pemasangan alat serta sistem pemantauan dan deteksi dini longsor. 
> > Jadi
>
> > jelaslah bahwa upaya pengurangan resiko bencana gerakan tanah sangat

> > memerlukan pendekatan multi disiplin, dimana Geologi Teknik dan 
> > Geologi Lingkungan menjadi dua bidang ilmu kunci yang perlu 
> > disinergikan dengan berbagai disiplin atau bidang ilmu lainnya, guna

> > mendukung upaya pengurangan risiko bencana secara efektif," pungkas 
> > perempuan kelahiran Yogyakarta 6 Juni 1964 ini. (Humas UGM/ Agung)
> >
> >
> >
> >
> >
> > http://ugm.ac.id/new/index.php?q=id/news/prof-dwikorita-kembangkan-p
> > em
> > et
> > aan-risiko-bencana-berbasis-partisipasi-masyarakat<http://ugm.ac.id/
> > ne 
> > w/index.php?q=id/news/prof-dwikorita-kembangkan-pemet%0Aaan-risiko-b
> > en
> > cana-berbasis-partisipasi-masyarakat>
> >
> >
> > --
> > You can do hard way or you can do smart way ... both ways need you 
> > to do it any way ... not just discuss it in the hall way.
> >
> >
> > --------------------------------------------------------------------
> > --
> > ----------
> > PP-IAGI 2008-2011:
> > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
> >
> > --------------------------------------------------------------------
> > --
> > ----------
> > Ayo siapkan diri....!!!!!
> > Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 
> > Desember 2010
> >
> > --------------------------------------------------------------------
> > --
> > ------- To unsubscribe, send email to:
> > iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
> > IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan
ke:
> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas 
> > nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara 
> > Mulia No. Rekening: 255-1088580
> > A/n: Shinta Damayanti
> > IAGI-net Archive 1: 
> > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net
> <http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-net>Archive
> 2:
> > http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > --------------------------------------------------------------------
> > -
> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information

> > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no

> > event shall IAGI or its members be liable for any, including but not

> > limited to direct or indirect damages, or damages of any kind 
> > whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out

> > of or in connection with the use of any information posted on IAGI
> mailing list.
> > --------------------------------------------------------------------
> > -
> >
> >
>
>
> --
> You can do hard way or you can do smart way ... both ways need you to 
> do it any way ... not just discuss it in the hall way.
>
>
> ----------------------------------------------------------------------
> ----------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>
> ----------------------------------------------------------------------
> ----------
> Ayo siapkan diri....!!!!!
> Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 
> Desember 2010
>
> ----------------------------------------------------------------------
> ------- To unsubscribe, send email to: 
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
> IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara 
> Mulia No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>  ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no 
> event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
> limited to direct or indirect damages, or damages of any kind 
> whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out 
> of or in connection with the use of any information posted on IAGI
mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>

--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke