Sebetulnya
penetapan Greenwich itu dasarnya apa sih ? apa bukan konsesnsus saja PLUS
karena memang Britania aya waktu itu sedang menjadi super power.
Dus
,terus penetapan Mekkah sebagai grs nol untuk waktu apakah hanya arogansi
Saudi Arab saja ? Ingat lho bahwa Islam tidak selalu harus identik dengan
Saudi Arabia.
Dari segi geodesi dan penentuan koordinat , apa bukan
hanya bukin pusing saja ???
Tokh , awal 0 itu hanay suatu yang
relatif saja , sebagaimana mengapa yang ini disebut kanan dan yang
lainnya kiri ?????
Si Abah
Di Bumi ini tak ada tempat yang mengalami ZMF (zero
magnetic field), yang
> ada adalah tempat2 yang
magnetismenya kuat, atau tempat2Â Â yang
>
magnetismenya lemah (dalam satuan Gauss). Bila di Mekkah kita membuka
> kompas dan jarumnya bergerak menuju kutub utara geografis, maka
itu
> tandanya bahwa di Mekkah pun dilalui garis gaya magnetik.
> Â
> Yang dimaksud mungkin agonic lain, yaitu
garis yang melalui tempat2 dengan
> deklinasi magnetik sama dengan
nol, atau aclinic lain, yaitu garis yang
> melalui tempat2 dengan
inklinasi magnetik sama dengan nol. Tetapi Mekkah
> tak termasuk
ke jalur agonic atau anclinic lain.
> Â
> Pada
saat menjelang pembalikan medan magnetik bumi, kekuatan medan
>
magnetik melemah, tetapi tidak pernah menjadi nol; mungkin kacau alur
> garis gayanya sehingga Bumi pada suatu periode kehilangan kutub2
> magnetiknya atau bisa punya banyak kutub magnetik. Tetapi kapan
pembalikan
> medan magnetik bumi, tidaklah pernah dapat
diprediksi; menyusun siklusnya
> pun tetap tak bisa.
>
Â
> Kemudian, magnetisme kuat lebih berpengaruh kepada
kehidupan dibandingkan
> dengan magnetisme lemah. Sejak ribuan
tahun yang lalu para dokter Cina
> telah mempelajari yang
dinamakan aliran energi biolistrik di tubuh manusia
> yang
disebutnya sebagai "meridian", mereka mengetahui bahwa aliran
> elektro-magnetik ini berpengaruh kepada kekuatan tubuh, sehingga
> pengobatan mereka menggunakan batuan magnetik sebagai medical
treatment.
> Kedokteran modern sekaran pun mengenal yang disebut
MDS -magnetic
> defficiency syndrome yang menyebabkan stres
biologi pada manusia akibat
> melemahnya daya energi
elekro-magnetik (bio-fisika).
> Â
> Kemudian,
para ilmuwan pun sekarang menemukan bahwa kekuatan
magnetisme
> Bumi pada zaman para dinosaurus mendorong dinosaurus
ini berkembang. Dari
> rekaman geologi mereka menemukan bahwa
kekuatan medan magnetik saat itu
> adalah 2,5 gauss; setelah
kepunahan dinosaurus pada K-T boundary (batas
> Kapur-Tersier),
kekuatannya menurun 80 % menjadi tinggal 0,5 gauss saja,
> dan itu
diyakini sebagai salah satu penyebab mengapa di Bumi saat ini tak
> ada lagi para raksasa tersebut.
> Â
>
Demikian secara ringkas: tak ada zero Earth's magnetism dan pelemahan
> kekuatan magnetik akan berakibat lebih buruk kepada
kesehatan/kehidupan,
> itulah yang diserukan ilmu
pengetahuan. Dua hal ini tentu bertentangan
> dengan
berita yang dikutip Tempo Interaktif.
> Â
>
salam,
> Awang
>
> --- Pada Kam, 19/8/10,
zulkarnae...@yahoo.com <zulkarnae...@yahoo.com>
>
menulis:
>
>
> Dari: zulkarnae...@yahoo.com
<zulkarnae...@yahoo.com>
> Judul: Re: [Geo_unpad] Jam Kota
Mekkah
> Kepada: geo_un...@yahoogroups.com
> Tanggal:
Kamis, 19 Agustus, 2010, 9:16 PM
>
>
>
Â
>
>
>
> Mulailah Dgn
tetangga sebelah rumah?
>
>
> Sent from my
BlackBerry®
> powered by INDOSAT
>
>
>
From: "Ritha, Susana"
<yunitaritha.sus...@se1.bp.com>
> Sender:
geo_un...@yahoogroups.com
> Date: Thu, 19 Aug 2010 08:44:19
-0500
> To: <geo_un...@yahoogroups.com>
> ReplyTo:
geo_un...@yahoogroups.com
> Subject: RE: [Geo_unpad] Jam Kota
Mekkah
>
> Â
>
>
>
Semoga ada uang yang disisihkan buat membantu Pakistan yang terendam
> banjir, jangan hanya untuk membangun gedung pencakar langit.
> Â
> Selamat berpuasa
> Â
> Opunk 93
> Â
> Â
>
Â
> Â
> Â
>
Â
> Â
> Off: +2813665387
>
HP: +8325865849
> Â
>
>
>
>
From: geo_un...@yahoogroups.com
[mailto:geo_un...@yahoogroups.com] On
> Behalf Of Muhammad
Walfajri
> Sent: Thursday, August 19, 2010 6:19 AM
> To:
geo_un...@yahoogroups.com
> Subject: [Geo_unpad] Jam Kota
Mekkah
>
>
> Â
>
>
> Selamat Berpuasa bagi yg melaksanakan.
> Salam,
> Fajri
>
> Â
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> TEMPO Interaktif, Mekkah
> Supremasi standar waktu
internasional Greenwich Mean Time kini mendapat
> tantangan dari
jam raksasa yang dibangun di Mekkah. Pemerintah Arab Saudi
>
berharap jam Menara Mekkah ini menjadi acuan 1,5 miliar muslim di
dunia.
> Jam Menara Mekkah ini mulai berdetak pada Kamis ini, 12
Agusutus 2010,
> bersamaan dengan mulainya bulan Ramadan.
> Menara Jam Mekkah ini sangat mirip dengan BigBen. Jam ini bisa
dilihat
> dari empat arah. Jam ini lebarnya 45 meter ini akan
diterangi dua juta
> lampu LED. Pada jam itu ada tulisan Arab
besar "Dengan nama Allah." Jam
> ini akan beroperasi
dengan standar sendiri yakni Saudi Standar Waktu atau
> tiga jam
lebih dulu ketimbang GMT.
> Jamnya sendiri ada di sebuah menara
dengan puncaknya terdapat lengkungan
> bulan sabit sebagai lambang
Islam. Menara ini akan dibangun setinggi 600
> meter dan akan
menjadi bangunan tertinggi kedua di dunia.
> Dari soal tinggi,
Menara Jam Mekkah ini akan mengalahkan Big Ben. Big Ben
>
tingginya cuma 94,8 meter dengan lebar 6,9 meter.
> Keunikan
Menara Jam Mekah lainnya adalah setiap datang waktu salat, 21
>
ribu lampu hijau dan putih akan berpendar-pendar. Ini tanda untuk
> mengingatkan kaum muslimin untuk salat. Lampu ini bisa dilihat dari
jarak
> 18 mil atau 28,8 kilometer.
> Pendirian Menara Jam
Mekkah ini juga bertujuan agar Mekkah menjadi patokan
> waktu
dunia. Selama 125 tahun ini, dunia internasional hanya mengenal satu
> standar waktu yakni jam yang dihitung dari bujur 0 derajat yang
melewati
> Observatorium Greenwich. Standar inilah yang ingin
ditantang Mekkah.
> Menurut ulama Mesir Yusuf Qardawi, Mekkah
lebih tepat ditetapkan menjadi
> poros bumi. Dalam talkshow
Syariah dan Kehidupan, Yusuf menegaskan bahwa
> Mekka adalah
meridian utama dan menjadi "titik keselarasan magnetis
>
sempurna".
> Dia mengklaim kota suci Mekkah adalah "nol
zona magnet". Data ini
> dikuatkan oleh beberapa temuan
ilmuwan Arab seperti Abdul Basyit dari
> Pusat Penelitian Nasional
Mesir yang mengatakan bahwa tidak ada gaya
> magnet di Mekkah.
> "Itu sebabnya jika seseorang tinggal di sana atau melakukan
perjalanan di
> sana , orang akan lebih sehat karena tak
dipengaruhi magnet bumi," katanya
> seperti dikutip
Telegraph.
> Ilmuwan Barat menetang pernyataan tersebut. Mereka
mencatat bahwa magnet
> Kutub Utara adalah fakta. Gaya itu
melintasi garis bujur Kanada, Amerika
> Serikat, Meksiko dan
Antartika.
> (Mungkin ada yang bisa menambahkan infonya
..........)
>
> Â
>
>
ãä
ÇáãÃÑÑ
Ãä
ÃÈÃÃ
ÇáÊÔÛÃá
ÇáÊÌÑÃÈÃ
>
ááÓÇÚÉ
ãÚ
ÈÃÇÃÉ
ÇáÃÓÈæÚ
ÇáÃæá
ãä

>
ÑãÖÇä
ÇáÃÇÃã
> Â Â Â Â
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
                                                                                                                                                             &
>
nbsp;Â Â Â Â Â Â Â
>
>
>
> Â
>
Â
> Â
>
> __._,_.___
>
> Reply to sender | Reply to group | Reply via web post |
Start a New Topic
> Messages in this topic (3)
> Recent
Activity:
>
> Visit Your Group
> Please Visit Our
Website @Â http://geounpad.ac.id/
> and Our
Forum          Â
@Â http://forum.geounpad.ac.id/
>
>
> Moderators:
> Budhi Setiawan '91 <bu...@wgtt.org>
> Edi Suwandi Utoro '92 <edsu...@chevron.com>
>
Sandiaji '94 <sandi...@elnusa.co.id>
> Wanasherpa '97
<wanashe...@eniindonesia.co.id>
> Satya '2000
<tri.nugr...@medcoenergi.com>
> Andri'2004
<andri.sihomb...@energi-mp.co.id>
>
> Switch to:
Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe
• Terms of Use
>
>
> .
>
> __,_._,___
>
>
>
>
>
>
--
_______________________________________________
Nganyerikeun hate
batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.