Rekan2 semua, Sangat menarik uraian ringkas mengenai uranium oleh Mba Dewi mudah2an hasil lengkapnya bisa dishare buat kita semua.
Pertanyaan saya apakah kita sudah mengoptimalkan sumber energi lain yang ada saat ini (batu bara, panas bumi dll) sebelum kita memang sangat perlu untuk menggunakan uranium sebagai energi alternatif.... Pemikiran saya yang bodoh adalah kita optimalkan dulu sumber energi yang ada yang sampai saat inipun masih belum optimal digunakan untuk kepentingan rakyat (saya belum pernah ke Kalimantan yang nota bene penghasil terbesar batu bara disana tetapi apakah Kalimantan saat ini sudah terang benderang??? Dengan banyaknya batu bara disana???) Jawa dan Bali saja belum bebas dari pemadaman bergilir sampai sekarang yang nota bene terletak di zona ring of fire yang seharusnya potensi panas bumi sangat melimpah disana. Biarlah uranium tetap ditempatnya untuk diwariskan ke anak cucu kita nanti setelah bahan energi alternatif lainnya memang sudah tidak bisa dioptimalkan lagi di bumi Indonesia tercinta ini dibandingkan kita mengundang investor (PMA)dari luar saat ini untuk eksplorasi/eksploitasinya yang ujung2nya hanya menguntungkan mereka para pemodal dari luar saja.. Wassalam, Dudy -----Original Message----- From: wulandari.mandrad...@gmail.com [mailto:wulandari.mandrad...@gmail.com] Sent: Friday, October 22, 2010 8:54 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] MGEI lunchoen talk yyg uranium Abah kita semeja kan yang beda angkatan 40 taun itu,,mudah2an masih inget,,hehe,,aku tambahin juga upadatenya sama persis dngan di milist mgei dan sedikit tambahan dari mas zardi,, Dear Rekan-rekan, Sekedar update acara LT MGEI-IAGI "Indonesian Uranium" yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Rabu, 20 Oktober 2010, dari pukul 11.00-14.00. Acara berlangsung dengan baik dan lancar, dihadiri kurang lebih 25 orang dari yang ditargetkan sekitar 50 orang. Presentasi dan diskusi yang sangat menarik mengenai Uranium. Presentasi dibawakan langsung oleh Pak Awieks dari BATAN dan sebelumnya dibuka oleh Pak Sukmandaru sebagai Ketua MGEI dan juga perwakilan IAGI . Kelanjutan dari acara ini mungkin akan dibuat sebuah seminar yang lebih besar jika rekan2 berminat untuk membahas permasalahan ini lebih dalam. Materi nanti akan dimasukkan kedalam ftp milist mgei sehingga bisa langsung di download di sana. Atau kalo ada yg berminat bs email saya langsung. Ringkasan : Uranium dan Thorium deposit di Indonesia ada hampir di seluruh pulau besar di Indonesia, sekitar 59,200 ton dari U3O8 terdapat di Kalbar dan Kaltim (dari sumberdaya hipotetik hingga indicated), "The largest uranium resource is in Papua, neverthless it has never been explored", Sumberdaya Thorium (hipotetik) sekitar 121,500 ton terdapat di Kepulauan Bangka Belitung. Dan secara Global produsen terbesar Uranium saat ini adalah Kazakshtan. Situasi di Indonesia yang berkaitan dengan Uranium adalah kurangnya dana untuk membuat peta keterdapatan sumberdaya uranium yang masih kualitatif menjadi kuantitatif, budget yang disediakan untuk kegiatan eksplorasi sangat terbatas. sehingga diharapkan ada investor yang mau mengembangkan hal ini. Mari dukung pembuatan PLTN demi ketersediaan pasokan listrik nasional. Saat ini China sedang membuat 12 PLTN yang diharapkan dapat digunakan awal taun 2010, dan Indonesia belom mempersiapkan satu pun PLTN, padahal PLTN dapat mengurangi efek pemanasan global dan jauh lebih hemat dalam menghasilkan listrik. Dari 20 gr e-Uranium Oksida yang ekuivalen dengan 2,9 tonnes black coal dapat dihasilkan lebih dari 6400kWh. Menurut DR Awie, Uranium yg economic, grade nya > 0.1 % (1000 ppm). Grade > 0.1 % inilah yg bisa diolah menjadi "yellow cake".Uranium ini otoritas BATAN. Investor harus melibatkan BATAN (ada rule's nya). Sekarang BATAN sudah mengajukan Wilayah Pertambangan uranium, sebagian besar di barat kalimantan dan sumatra tengah - selatan. Sekian ringkasan acara LT MGEI-IAGI, kalo ada yang kurang mungkin bisa ditambahkan oleh beberapa orang yang menghadiri acara tersebut. terima kasih. Cheers, Wulan Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: "yanto R.Sumantri" <yrs...@rad.net.id> Date: Fri, 22 Oct 2010 19:38:16 To: iagi-net<iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: [iagi-net-l] MGEI lunchoen talk yyg uranium Rekan rekan Kebetulan saya menghadiri event tersebut , sangat menarik , karena Pak Awie menerangkan dengan sangat sederhana dan populer bagi saya paling tidak. Diskusi dilangsungkan dengan tanya jawab aktif sepanjang Pak Awie presentasi , jadi sangat hangat. Untuk si Abah yang old, soldier sangat bermanfaat , menambah pengetahuan. Yang menarik adalah bahwa kebijakan Pemerintah tentang eksplorasi uranium yang tadinya sangat tertutup untuk investasi masuk dan hanya dikerjakan dengan SPPD pegawai negeri (istilah Pak Awie ) diubah menjadi semacam Kontrak Karya yang agk unik. Bagaimana itu mungkin nanti saya terangkan lain kali , atau mungkin Pka Ndaru menyusun kesimpulannya? Yang jelas BATAN akan menjadi satu2nya pintu masuk , dan PP untuk pelaksanaan eksplorasi akan segera keluar (sudah lamaaaaa sekali ditunggu kata Pak Awie). Hanya si Abah sedikit kecewa karena yang hadir sangat sedikit , padahal padasaat dibicarakan di millis begitu antusiasnya para anggota bediskusi. Why ? si Abah -- _______________________________________________ Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan. ______________________________________________________________________ This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System. For more information please visit http://www.messagelabs.com/email ______________________________________________________________________ --------------------------------------------------------------------------- The content of this message may contain the private views and opinions of the sender and does not constitute a formal view and/or opinion of the company unless specifically stated. The contents of this email and any attachments may contain confidential and/or proprietary information, and is intended only for the person/entity to whom it was originally addressed. Any dissemination, distribution or copying of this communication is strictly prohibited. If you have received this email in error please notify the sender immediately by return e-mail and delete this message and any attachments from your system. ______________________________________________________________________ This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System. For more information please visit http://www.messagelabs.com/email ______________________________________________________________________ -------------------------------------------------------------------------------- PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... -------------------------------------------------------------------------------- Ayo siapkan diri....!!!!! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 ----------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------------------------