saya pernah dapet rumus 'baru' berikut...cuma belum nemu source nya.
(technical paper nya)..

kalau pakai gas data, yang penting besaranya cukup tinggi (TG>10%) sehingga
C1-C5nya semuanya bisa terbaca meyakinkan .

1.         GPI (Gas Potential Indicator)

((((( (C1  main)^2.8) * (( (C2  main+C3  main+iC4 main+nC4 main+iC5 main+nC5
main)+1)*2)) / ( ( (iC4 main+nC4 main+iC5 main+nC5 main)+1) ) )  / ( (ROP
m/hr*3.28) *Bit Size) ) * 0.00000002)



 2.         OPI (Oil Potential Indicator)

(((((((iC4 main+nC4 main)+1)^4)+((iC5 main+nC5 main)+1)^5)/((C1  main+C2
main+C3  main)*100))/((ROP m/hr*3.28)*Bit Size)))*200



 3.         Sw (Water saturation)

((((((ROP m/hr*3.28)*10)*Bit Size)*100)/(((C1  main+C2  main+C3
main)*500)+(((iC4
main+nC4 main+iC5 main+nC5 main)+1)^2)))*35)

 4.         HCI (Hydrocarbon indicator)

(((((C3  main+iC4 main+nC4 main+iC5 main+nC5 main)+1)*10)+((C1
main+C2  main)*2))/((ROP
m/hr*3.28)*Bit Size))*0.5



 5.         GOR (Gas Oil ratio)

(((C1  main+C2  main+C3  main))/(((iC4 main+nC4 main+iC5 main+nC5
main)+1)*10))*0.5






2010/11/2 Sad Agus <sada...@gmail.com>

> Sekedar berbagi pengalaman,
>
> Hasil analisa dari penggabungan GWD (Gas While Drilling), LWD (Logging
> While Drilling), Interpretasi lithology (+Oil Show). yang dituangkan dalam
> composite log akan dapat menunjukkan masing2 zona itu, walaupun masih
> "kasar" tapi paling tidak sudah mendekati dengan kebenaran.
>
> Biasanya, yang menjadi kendala adalah pembacaan gas detector dari mud
> logging mempunyai ke akuratan berbeda-beda dari mud logging company dengan
> yang lain; karena pembacaan gas detector di permukaan banyak bergantung dari
> banyak faktor ROP, hole diameter, design flow line, posisi gas trap, Mud
> Weight (seperti yang diuraikan oleh Mas Shofi sebelumnya).
>
> Teknologi GWD, dalam 10 tahun terakhir sudah banyak diperkenalkan dan
> digunakan di banyak oil company (terutama yg sudah "mapan" dan besar) ENI,
> TOTAL, BP dll sebagai data pendukung wellsite yang utama. Teknik ini,
> terbukti banyak memberikan "quick look" analysis yang cukup signifikan.
>
> salam,
> sadagus.com
>
>
>
> On Nov 2, 2010, at 4:47 PM, Yudiyoko Ega Sugiharto wrote:
>
> > Sepakat dengan mas Arya,Identifikasi HC bisa sedikit lebih mudah
> dilakukan dengan analisis kromatograf gas dengan menghitung Wetness ratio
> (Wh), Balance Ratio (Bh), Character Ratio (Ch).
> > Salam,
> > YES
> >
> >
> >
> > --- On Tue, 11/2/10, Arya Nugraha <think.cr...@yahoo.com> wrote:
> >
> > From: Arya Nugraha <think.cr...@yahoo.com>
> > Subject: Re: [iagi-net-l] Menghitung Total Porosity dan SW dari mud gas
> data dan drilling data
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> > Date: Tuesday, November 2, 2010, 1:36 AM
> >
> > Pak Abdoerrias,
> >
> > Yang pernah saya lakukan selama ini adalah penentuan GOC dan OWC dengan
> menggunakan data gas C1-C5, alhamdulillah, seringkali hasilnya cocok setelah
> kita cross check dengan hasil perhitungan petrofisik.
> >
> >
> > Salam,
> > Arya Nugraha
> >
> >
> > --- On Mon, 11/1/10, raden abdoerrias <abdoerr...@gmail.com> wrote:
> >
> >> From: raden abdoerrias <abdoerr...@gmail.com>
> >> Subject: Re: [iagi-net-l] Menghitung Total Porosity dan SW dari mud gas
> data dan drilling data
> >> To: iagi-net@iagi.or.id
> >> Date: Monday, November 1, 2010, 5:37 PM
> >> Saya sendiri baru mendengarnya dalam
> >> sebuah seminar di tanah Arab tanggal 30
> >> Oktober 2010 kemarin. Jadi belum banyak tahu bagaimana dan
> >> apanya mengenai
> >> metode ini. Saya melihat potensinya yang besar bahwa jika
> >> kita bisa
> >> menggunakan metode kalkulasi ini, tentunya akan sangat
> >> berguna ketika kita
> >> drilling well kemudian kita tidak bisa running any wireline
> >> logs
> >> karena suatu hal, atau dalam usaha untuk meminimalkan
> >> lifting cost. Semua
> >> O&G companies mesti punya mud log data kan?
> >>
> >> Dugaan Kang Shofi bener sekali bahwa prinsip dasar yang
> >> dipakai adalah bahwa
> >> data sumuran sesungguhnya mencerminkan sifat dari formasi
> >> yang bersangkutan.
> >> Oleh sebab itu, secara umum bisa dikatakan bahwa metode ini
> >> seperti kita
> >> melakukan back calculation, misalnya dari gas reading yang
> >> mencerminkan
> >> saturasi gas dalam formasi, kita coba menghitung
> >> berapa besar container-nya
> >> (porosity, permeability). ROP yang merupakan fungsi dari
> >> beberapa parameter
> >> drilling bisa mencerminkan geomechanic formasinya dll.
> >> Dalam kalkulasi ini
> >> mereka bilang bahwa C1, Total gas, ROP dan WOB yang menjadi
> >> komponen utama
> >> dalam algorithm mereka.
> >>
> >> Karena metode kalkulasi ini adalah metode baru yang tengah
> >> dicoba di Arab
> >> Saudi, sehingga belum banyak (bahkan belum ada)
> >> publikasinya. Oleh sebab itu
> >> saya ingin tahu apakah teknik ini ada yang tengah
> >> mencobanya di Indonesia,
> >> sehingga saya bisa menjadikannya sebagai komparasi.
> >>
> >> Menarik memang .....
> >>
> >> wassalam
> >> Abdoerrias
> >> .
> >>
> >> 2010/11/1 Shofiyuddin <shofiyud...@gmail.com>
> >>
> >>> Sekedar share aja. Saya belum mendengar teori ini,
> >> tapi secara kualitatif
> >>> bisa digunakan dengan beberapa pra-kondisi tentunya.
> >>>
> >>> Rate of penetration (ROP) sangat dipengaruhi oleh
> >> beberapa faktor
> >>> - Jenis bit (insert vs PDC) dimana memberikan pengaruh
> >> yang sangat besar
> >>> terhadp pattern dan magnitude dari ROP. Insert bit
> >> adalah indikator yang
> >>> sangat baik bagi batuan batuan yang permeable,
> >> terutama klastik. Saya
> >>> sering
> >>> menggunakan data ROP ini sebagai Gamma Ray dan
> >> hasilnya memuaskan bisa
> >>> untuk
> >>> membedakan antara shale dan sandstone dengan sangat
> >> baik. Sementara PDC itu
> >>> bekerja dengan prinsip sebaliknya dan bahkan dalam
> >> banyak kasus sama sekali
> >>> tidak berpola sehingga tidak bisa dijadikan rujukan
> >> sama sekali.
> >>> - Differential pressure between tekanan formasi dan
> >> tekanan hidrostatik
> >>> lumpur (deviasi antara tekanan hidrostatis dan tekanan
> >> formasi). Semakin
> >>> kecil perbedaan akan semakin menaikkan ROP.
> >> Underbalance drilling adalah
> >>> updaya untuk membuat berat lumpur (tekanan hidrostatic
> >> lebih kecil dari
> >>> tekanan formasi) akan menghasilkan ROP yang maksimum.
> >>> - Jenis formasi (sandstone vs karbonat) akan
> >> memberikan respon yang
> >>> berbeda,
> >>> termasuk didalamnya tingkat kekerasan.
> >>>
> >>> Sementara itu total gas adalah fungsi langsung dari
> >> jumlah total volume gas
> >>> yang bisa dibakar oleh alat (bisa berupa elemen atau
> >> Flame Ionization
> >>> Devices - FID, cmimw) dimana volume ini berbanding
> >> lurus dengan jumlah
> >>> liberated gas yang dibor. Kualitas total gas sangat
> >> dipengaruhi oleh:
> >>> - komposisi gas itu sendiri. Semakin ringan gas,
> >> semakin mudah terbakar,
> >>> semakin tinggi bacaan total gas nya. Kandungan gas
> >> yang tidak terbakar
> >>> seperti CO2 akan mempengaruhi kualitas gas yang
> >> direkam karena ada efek
> >>> pendinginan.
> >>> - Volume dari agitated gas yang diliberalisasi dari
> >> gas trap. Kestabilan
> >>> volume gas trap akan lebih mencerminkan kondisi
> >> reservoir. Perkembangan
> >>> terakhir teknologi ini adalah diciptakannya fixed gas
> >> trap volume.
> >>> Teknology
> >>> lama tidak menganut system ini.
> >>> - Teknology dari alat perekam total gas, sensitifitas
> >> terhadap jenis gas
> >>> gas
> >>> tertentu.
> >>>
> >>> Kalo dari uraian diatas, ROP sangat berguna dan bisa
> >> disejajarkan dengan
> >>> Gamma ray sementara Total Gas Reading boleh jadi bisa
> >> menjadi indikasi
> >>> kualitatif dari saturasi hidrokarbon asal kondisi
> >> ideal tercapai.
> >>> Sebenarnya, sensor gas kromatografi memiliki manfaat
> >> jaih lebih besar
> >>> ketimbang total gas karena bisa untuk menentukan
> >> karakter fluida reservoir
> >>> itu sendiri.
> >>>
> >>> Sekedar share, barangkali berguna.
> >>>
> >>>
> >>> 2010/10/31 raden abdoerrias <abdoerr...@gmail.com>
> >>>
> >>>> Rekan-rekan IAGI,
> >>>>
> >>>> Baru-baru ini saya mendengar bahwa kita bisa
> >> menghitung Total Porosity
> >>> dan
> >>>> SW dari data-data Mud Gas dan Drilling (ROP, WOB
> >> dll). Teknik ini sudah
> >>>> mulai dikembangkan untuk menghitung Por dan SW
> >> dalam Real Time Mode
> >>> karena
> >>>> kedua data ini selalu tersedia. Pada akhirnya
> >> teknik ini mungkin bisa
> >>>> digabung dengan hasil Formation Evaluation yang
> >> lain.
> >>>> Saya tertarik dengan teknik ini, dan oleh sebab
> >> itu kalau diantara
> >>>> Rekan-rekan IAGI pernah melakukan hal ini (baik
> >> di klastik atau karbonat)
> >>>> atau mengetahui ada halaman web yang bisa saya
> >> browse, mohon bantuannya
> >>>> untuk sharing.
> >>>>
> >>>> Terima kasih banyak atas "sharing"-nya
> >>>>
> >>>> Wassalam,
> >>>> Abdoerrias Mohd Noer
> >>>>
> >>>
> >>
> >>
> >>
> >> --
> >> Abdoerrias Mohd Noer
> >>
> >
> >
> >
> >
> >
> --------------------------------------------------------------------------------
> > PP-IAGI 2008-2011:
> > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
> >
> --------------------------------------------------------------------------------
> > Ayo siapkan diri....!!!!!
> > Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
> >
> -----------------------------------------------------------------------------
> > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > No. Rek: 123 0085005314
> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > No. Rekening: 255-1088580
> > A/n: Shinta Damayanti
> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > ---------------------------------------------------------------------
> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
> use of any information posted on IAGI mailing list.
> > ---------------------------------------------------------------------
> >
> >
> >
> >
>
>
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> Ayo siapkan diri....!!!!!
> Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
>
> -----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net 
> <http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-net>Archive 2:
> http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
> IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
> information posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>


-- 
***********************************
Amir Al Amin
Operations/ Wellsite Geologist
(62)811592902
amir13120[at]yahoo.com
amir.al.amin[at]gmail.com
************************************

Kirim email ke