Oleh karena usulan kang MJP ini sangat serius, saya jadinya tidak boleh serius, 
he..he..

Kang, kita tidak mesti membatasi di segi teknis-nis, lho. Yg segi teknis sih, 
juga sedang (sudah) dibahas, keputusannya, kita tunggu saja. Utk kerja-sama 
HAGI - IAGI di segi non-teknis, sudah (sedang) kita bahas (wis brol-ngobrol 
antar sekjen n presiden), tentu kalo ada masukan dari khalayak ramai, akan 
ditampung utk dipertimbangkan.

Tentu, yg kira2 pas-lah...

Lam-salam,
Syaiful

Mohammad Syaiful
* handphone: +62-812-9372808
* business: msyai...@etti.co.id

-----Original Message-----
From: Muharram Jaya Panguriseng <muhar...@pertamina.com>
Date: Tue, 31 May 2011 04:16:39 
To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>; Forum Himpunan Ahli  Geofisika 
Indonesia (fo...@hagi.or.id)<fo...@hagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: RE: [iagi-net-l] Andang Protes
Cak Saiful,

Bagaimana kalau IAGI dan HAGI cukup membantu memikirkan persoalan teknisnya 
saja sesuai dengan kompetensinya dengan syarat semua data teknis diberikan, 
sedangkan dompet Peduli Gempa Jogja di Sidoarjo diurus TVOne dan ANTV saja, 
sebagaimana yang telah sangat sukses mereka organizer pada saat Gempa Padang.

Sekedar usul untuk TVOne, judulnya mungkin Dompet Peduli Korban Gempa Jogja di 
Sidoarjo 2006-2011.

Salam,
MJP

From: mohammadsyai...@gmail.com [mailto:mohammadsyai...@gmail.com]
Sent: Tuesday, May 31, 2011 6:55 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes

Ide yg bagus, pak Koesoema. Yg lalu, IAGI bersama HAGI pernah membuka dompet 
sejenis utk bencana letusan Gunungapi Merapi. Tak ada salahnya, kita bisa 
lakukan hal yg sama utk LUSI.

Terimakasih atas masukan ini.

Salam,
Syaiful

Mohammad Syaiful
* handphone: +62-812-9372808
* business: msyai...@etti.co.id<mailto:msyai...@etti.co.id>

________________________________
From: "R.P.Koesoemadinata" <koeso...@melsa.net.id>
Date: Tue, 31 May 2011 05:50:27 +0700
To: <iagi-net@iagi.or.id>
ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes

Semua pihak berbicara mengenai penderitaan rakyat yang terkena dampak lumpur 
Sidoarjo atau Lumpur Lapindo.
Mengapa masyarakat, seperti Stasium TV, LSM  dsb  tidak membantu mereka secara 
nyata (bukan ngomong saja) dengan membuka "Dompet sumbangan untuk Korban Lumpur 
Sidoarjo", seperti hal-nya dengan waktu terjadinya Gempa dan Tsunami Aceh dan 
waktu terjadi Gempa Jogya, dan meletusnya Merapi?
Apakah tidak dapat dimulai sekarang, walaupun terlambat, terutama dengan 
inisiatif  pihak-pihak yang yakin bahwa semburan lumpur Sidoarjo ini adalah 
bencana alam?
Rasanya aneh, karena Pemerintah dan DPR dan instansi, bahkan juga symposium 
sudah menyatakannya demikian, tetapi tidak ada action ke arah ini?
Barangkali IAGI dapat mulai membuka Dompet Lumpur Sidoarjo untuk menampung 
sumbangan bagi korban lumpur sidoarjo?
Wassalam
RPK
***** This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *****

Reply via email to