Walah, mang Okim, kok seperti nggak kenal saya pribadi saja. Apa yg mesti saya 
kesalkan? Kalo gaya tulisan, itu sok akrablah, bukan cermin kekesalan.

Saya kira email saya lainnya saebelumnya, sudah cukup jelas. Ingat lho, kita 
'kan sama2 di sbg PP IAGI dan ditugasi oleh bang ketua. Semoga saya nanti tidak 
dikira 'mentang2 sekjen IAGI', he..he..

Salam,
Syaiful

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "Sujatmiko (Miko)" <m...@cbn.net.id>
Date: Wed, 13 Jul 2011 08:43:57 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Cc: <sumar...@bellsouth.net>
Subject: RE: [iagi-net-l] Re: MENGUKUR KEJUJURAN DENGAN CINCIN BATUMULIA (OOT)
Yth Pak Sekjen dan rekan-rekan IAGI,

Wah, rupanya pelanggaran mang Okim paling sedikit sudah kedua kali niih. Kalau 
begitu, mulai detik ini, mang Okim mesti ekstra hati-hati, karena  kalau 
mengulang sampai yang ketiga kali, hukumannya pasti langsung dipecat atau 
paling tidak di-black list oleh Pak Sekjen ( single authority atau lewat komisi 
disiplin milis IAGI yaa ??? ). 

Pada kesempatan ini dan demi martabat organisasi IAGI yang kita cintai dan 
banggakan, mang Okim mengajak PP IAGI untuk selalu mawas diri. Peringatan Pak 
Sekjen walaupun disampaikan secara halus, tetapi karena ditulis dengan kaidah 
bahasa Indonesia yang kurang benar, maka terkesan mengandung perasaan kesal dan 
greget, seolah kesalahan atau keteledoran yang mang Okim lakukan tak terampuni. 
Kaidah bahasa Indonesia yang mang Okim maksud adalah  kalimat yang tidak ada 
huruf kapitalnya, padahal titik akhir setiap kalimatnya banyak. Kalau yang 
nulisnya bukan Pak Sekjen PP IAGI, mungkin tidak masalah. Apakah itu 
kesengajaan, ataukah untuk menunjukkan keakraban atau kekesalan ---- mang Okim 
sulit menebaknya. Tetapi yang jelas, mang Okim sudah minta maaf yaa.

Kepada mas Yo di Atalanta, terima kasih atas urun rembugnya. Kultur di negeri 
Paman Sam dan di negeri kita bisa sama, bisa berbeda , tergantung kepada sudut 
pandang pribadi masing-masing . Yang mang Okim tulis selama ini sering 
mengandung muatan  nation building dan spiritual. Rupanya hal semacam ini  
sudah divonis OOT ( Out Of Topic). Untuk itu, karena kita ini sudah out of date 
alias usia senja, ya mestinya harus selalu sabar dan berbesar jiwa . Prinsip 
tut wuri handayani mestinya harus tetap kita pegang ----- demi masa depan 
bangsa kita.

Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan,

Salam cinta IAGI,

Mang Okim


-----Original Message-----
From: mohammadsyai...@gmail.com [mailto:mohammadsyai...@gmail.com] 
Sent: Wednesday, July 13, 2011 6:18 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: MENGUKUR KEJUJURAN DENGAN CINCIN BATUMULIA (OOT)

Maaf pak Jojok, saya setuju dengan Bapak bahwa pengalaman mang Okim adalah 
sangat berguna. Hanya tempatnya saja yg diluruskan, OOT karena tidak langsung 
membahas ttg geologi. Apakah selama ini mang Okim dilarang jika mengirimkan 
tulisan yg membahas langsung ttg batu mulia?

Saya mengingatkan karena adalah kedua kalinya, paling tidak. Seperti pernah 
saya kemukakan, kami diprotes lho oleh beberapa anggota lainnya.

Marilah kita letakkan bahasan yg sesuai dengan topiknya, IAGI-NET atau 
OOT-IAGI-NET.

Salam geologi,
Syaiful

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Yo Sumartojo <sumar...@bellsouth.net>
Date: Tue, 12 Jul 2011 14:47:53 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: [iagi-net-l] Re: MENGUKUR KEJUJURAN DENGAN CINCIN BATUMULIA

Mas Miko,
 
Apa yang terjadi adalah suatu gejala simptomatis karena petinggi-petinggi 
pemerintah banyak memberikan contoh ketidak-jujuran mereka. Sayangnya 
masyarakat umum mencontoh kelakuan mereka.
 
Saya kira forum IAGI layak sebagai tempat membagi pengalaman anda yang 
bersangkutan dengan batu mulia. No need to apologize to IAGI!
 
Salam erat,
 
Jojok
 
 
J. ("Yo") Sumartojo, PhD., PG

Registered Professional Geologist
Interpreter/Translator: Indonesian-Javanese-English
 
(404) 216-0955 (cell.)
(770) 565-7663 (line)
sumar...@bellsouth.net
 

--- 


--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke