Dalam memperkirakan sebuah potensi hidrokarbon ataupun potensi cadangan
sumberdaya lain termasuk batubara, seringkali explorationist dihadapkan pada
pertanyaan ... "Berapa sih yang belum diketemukan ?" [*gimana ngga sulit ...
Lah wong belum diketemukan kok sudah ditanya jumlahnya .*...]

Namun pertanyaan seringkali muncul dalam sebuah perencanaan termasuk membuat
"road-map" atau membuat rancangan untuk jangka panjang.

Paling tidak secara garis besar ada dua metode yaitu dengan
- menggunakan *metode statistik*, berdasarkan yang sudah diketemukan,
- menggunakan asumsi dan *metode model geologi*

*Metode statistik*
Menggunakan cara statistik dengan menganalogikan bahwa distribusi cadangan
yang diketemukan akan membentuk distribusi normal. Disini ada beberapa
metode yang ada walau detilnya saya belom tahu. Namun metode ini akan
memberikan angka "paling aman" karena menggunakan dasar pemikiran atas yang
sudah diketahui. Tentusaja lebih sedikit asumsinya karena lebih banyak
berdasarkan atas apa yang SUDAH tahu, terasa lebih objektif

*Metode model geologi*
Menggunakan asumsi-asumsi proses geologi untuk memperkirakan berapa jumlah
yang cadangan yang ada. Metodenya bermacam-macam. Untuk migas dapat
dilakukan dengan pemetaan source rock dan melakukan modelling dan
mengasumsikan (spekulatif) berapa jumlah migas yang dihasilkan. Untuk
pertambangan juga mirip, misal memperkirakan besarnya batholit untuk
menghitung kira-kira berapa jumlah endapan epithermal yang dihasilkan.
Metode ini sepertinya mengikuti logika ilmiah, namun penuh dengan asumsi dan
spekulasi sehingga sangat subjektif.

Nah dari pengalaman rekan-rekan explorer, metode manakah yang cukup
"bermanfaat" untuk membuat perkiraan berapa yang akan diketemkukan dimasa
mendatang ?
Ataukah ada metode lainnya ?

Yang perlu dimengerti adalah ketika perusahaan meninggalkan sebuah konsesi
atau PSC area tidak selalu karena tidak adanya (potensi) cadangan dilokasi
itu. Namun seringkali juga karena tidak ada duit untuk eksplorasi, tidak ada
(belom ada metode/teknologi) untuk menjadikan duit "materialized" misal
deepwater, atau malah kehabisan waktu ijin usaha eksplorasi dll.

any views ?

RDP
"lagi mikir roadmap"
-- 
*"Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !"*

Kirim email ke