ADB

PERTAMA .

Pertanyaan saya , apakah program
yang Anda usulkan dibawah itu with or without 3 D seismic ?


> 
> Penyelesaian masalah sosial tidak bisa dilepaskan begitu
saja dr
> penyelesaian teknis. Kata Yossi HAGI juga: 60-70% biaya
akuisisi seismik
> 3D di Porong situ bisa habis untuk hal2
non-teknis, itupun tdk termasuk
> ganti rugi yg harusnya sdh
diberesi oleh pihak2 yg harusnya membereskan
> (Minarak, BPLS,
dsb). Nah, ini bukan masalah siapa salah siapa benar,
> siapa
memihak mana, apalagi: penyebabnya apa, tapi: bagaimana meng-imej
> bawah permukaan "dalam" di sana untuk digabungkan dg data
time-series
> subsidensi dan juga fenomena2 permukaan lainnya yg
sdh dipelajari Badan
> Geologi.
> 
> Dengan
demikian bisa diprediksi dan dirancang hal2 sebagai berikut.
> 
> 1) Sampai seluas apa lagi daerah yg akan terdampak dan bgmn
> probabiliti-nya shg bisa ditelorkan kebijakan baru: mungkin
pengosongan
> area berthap dsb,
> 
> 2) Bagaimana
disain pemboran pengganti u/mematikan sumber semburan dg data
>
subsurface baru plus apakah itu bisa diterima dr segi biaya.
> 
> 3) Kalaupun nomer 2 diatas tidak bisa dilakukan, lalu bagaimana
solusi
> alternatinya. Karena sudah kita ketahui luasan daerah
terdampak dengan
> probabilitinya maka bisa jadi berbagai skenario
re-development sbg area
> khusus menyusul pengosongan daerah
terdampak bisa dibuat dan dilaksanakan.
> 
> 4) Dsb.
> 
> Nah, makanya jangan kaget; kalau untuk menggolkan ide
teknis untuk
> kepentingan masyarakat terdampakpun, kita harus
masuk di kancah non
> teknis, bahkan censering politis-bisnis;
seperti acara2 di MetroTV atau
> (nantinya mungkin: tandingan) di
TVone dsb.

KEDUA.

Saya setuju bahwa untuk tujuan
yang baik kita dapat memakai prasarana yang ada dan paling effektif.
Karlau kendaraan itu bernmama politik ya apa salahnya.

Nah ,
ingat bulan lalu saya pernah bertanya kepada Clon Ketum : Apakah seorang
Ketum IAGI harus mengerti dan tahu hal yang berhubungan dengan Politik
????

Ternyata yang menjawab hanya satu yaitu RDP , yang lainnya
mungkin enggan menjawab , atau tidak sempat.Atau tidak tahu ???? Masa
yaaaa.
Jadi .............................. , silahkan  fikirkan
sendiri aaaakh . Ini bukan kampanye lho.

si Abah
> 

> 

Kirim email ke